IKLAN BULAN INI

Wednesday, 10 February 2010

Terkait Wabah DBD Dinkes akan Dipanggil DPRD

Rabu, 10 Pebruari 2010

Palu – Banyaknya pasien demam berdarah yang terus dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Palu membuat anggota DPRD Kota Palu berencana akan memanggil Dinas Kesehatan untuk mendapatkan penjelasan .
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Palu, Harjun H Arumbamba mengaku prihtin dengan mewabahnya demam berdarah. ‘’Rencananya akan memanggil instansi terkait mengenai persoalan ini dalam waktu dekat, karena beberapa kejadian mengenai DBD ini sampai mengakibatkan kematian. Kami akan pertanyakan nantinya pada instansi terkait tersebut sejauhmana penanganan yang telah dilakukan,” katanya.
Meski demikian, rencana pemanggilan Dinas Kesehatan Kota Palu ini masih harus dibahas lagi di internal komisi.
Anggota Komisi I, Ernawatie menyatakan, untuk penanganan yang terjadi luar biasa pihak telah menyetujui anggaran yang diajukan SKPD terkait, baik untuk RS Anuta Pura maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) Palu.
“Anggaran untuk kejadian luar biasa bila terjadi sesuatu kita sudah sahkan pada pembahasan anggaran beberapa waktu lalu. Jadi anggaran itu tidak hanya pada DBD tapi kejadian lain juga bisa dipergunakan,” terangnya.
Untuk RS Anuta Pura masuk pada kegiatan EWS atau Early Warning System yang jumlahnya sebesar Rp40 juta. Begitupun di Dinkes Palu yang tercakup pada satu kegiatan sehingga kita harapkan anggaran tersebut terealisasi dengan baik.
Soal permintaan tingginya permintaan masyarakat untuk fogging, Ernawatie menegaskan memang pihak Dinkes belum bisa melakukan fogging. Apabila wilayah tersebut belum dilakukan penelitian, karena pihak Dinkes akan melihat apakah wilayah itu terjadi suspek atau tidak sehingga tidak sembarangan melakukan fogging.
“Karena bila sembarangan melakukan foging hanya mengikuti keinginan masyarakat saja tanpa ada kajian dulu, maka jentik nyamuk itu akan berpindah ke tempat lain begitu kata pihak dari Dinas Kesehatan, dan sebenarnya fogging ini hanya mematikan nyamuk yang besar saja tapi yang jentiknya tidak,” ujarnya.
Namun yang terpenting adalah bagaimana masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungannya. Dengan demikian dampak DBD dipastikan tidak akan terjadi. Jadi kesadaran kebersihan sangatlah penting. (Hady)

http://mediaalkhairaat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=5788&Itemid=1


Share This Post →


No comments:

Post a Comment