IKLAN BULAN INI

Saturday, 20 June 2009

Bekas Jerawat --- Hilangkan Bekas Jerawat dengan Jagung Muda

Bekas Jerawat --- Hilangkan Bekas Jerawat dengan Jagung Muda

Bekas jerawat sering membuat orang tidak merasa nyaman dan kadang membuat rasa percaya diri berkurang. Bila itu terjadi pada diri anda cobalah tips menghilangkan bekas jerawat dengan jagung muda berikut ini.

Jagung muda ternyata bisa dimanfaatkan sebagai obat alternatif menyembuhkan bintik-bintik bekas cacar atau bekas jerawat. Anda bisa membuat sendiri ramuannya.

1. Pilih jagung muda yang telah dikupas dan dibersihkan dari rambut-rambutnya, kemudian diparut.

2. Ambil daun pepaya secukupnya dan tumbuk hingga halus.

3. Campurkan parutan jagung muda dengan tumbukan daun pepaya. Aduk sampai rata.

4. Oleskan campuran tadi pada bintik-bintik jerawat atau bekas-bekas cacar yang mengganggu. Oleskan setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal.

Perhatian, getah pepaya bersifat korosif bagi beberapa orang yang alergi. Bila Anda ingin mencoba, pastikan kulit Anda tidak alergi getah pepaya. Jika memang kulit Anda sensitif, cukup gunakan ramuan jagung muda saja.

Baca juga info kesehatan "Jambu Biji Untuk Menjaga Kesehatan dan Kecantikan"

Sumber : Dari berbagai sumber

Linked Site : PROPOLIS | Obat Propolis

Read more ...

MINUM TEH JANGAN DICAMPUR SUSU ?

MINUM TEH JANGAN DICAMPUR SUSU ?

Minum teh dapat menekan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, namun hal itu tidak berlaku apabila pada teh tersebut dicampurkan susu. Mengapa hal itu dapat terjadi ?

Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa teh dapat meningkatkan aliran darah dan kemampuan dari arteri untuk berelaksasi, namun selanjutnya para peneliti yang berasal dari Charite Hospital, University of Berlin menyebutkan bahwa susu dapat menghambat efek perlindungan yang dimiliki oleh teh dalam menghambat terjadinya penyakit jantung.

Para peneliti menyatakan bahwa jika ingin mengambil manfaat dari minuman teh untuk kesehatan jantung, sebaiknya jangan menambahkan susu dalam minuman tersebut.

Teh merupakan jenis minuman kedua yang banyak dikonsumsi oleh semua orang di seluruh dunia, mereka mengonsumsi minuman tersebut karena yakin terhadap khasiat dari teh. Namun hingga kini tidak diketahui apakah penambahan susu pada minuman tersebut dapat mempengaruhi khasiatnya.

Para peneliti menyebutkan bahwa protein kasein yang terdapat pada susu dapat menurunkan sejumlah komponen yang terdapat pada teh, yaitu catechin, yang memiliki kemampuan melawan penyakit jantung.

Para peneliti sangat yakin dengan hasil temuan tersebut, yang juga pernah dilaporkan dalam European Heart Journal, dijelaskan bagaimana negara seperti Inggris yang memiliki kebiasaan mencampurkan teh dengan susu ternyata tidak menunjukkan penurunan angka risiko penyakit jantung dan stroke.

Teh hitam sangat bermakna meningkatkan aliran darah bila dibandingkan dengan cairan lainnya, namun saat dicampur dengan susu, maka efek tersebut akan hilang. Uji coba juga dilakukan terhadap hewan tikus. Saat tikus tersebut diberikan teh hitam, maka produksi natrium oksidanya akan meningkat sehingga meningkatkan dilatasi pembuluh darah, namun dengan pemberian susu, maka efek tersebut akan terhambat.

Baca juga info kesehatan "5 Pantangan saat Minum Susu"

Sumber : European Heart Journal

Read more ...

Minum Susu --- 5 Pantangan Saat Minum Susu

Minum Susu --- 5 Pantangan Saat Minum Susu

Susu memiliki banyak manfaat. Sering minum susu banyak memberi manfaat bagi kesehatan. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita juga harus berhati-hati, bahwa ada sebagian makanan tidak boleh dimakan bersamaan.

1. Jeruk dan susu

Dalam satu jam sebelum dan sesudah minum susu, tidak cocok makan jeruk. Sebab protein di dalam susu jika bertemu dengan tartaric acid yang terkandung dalam jeruk, akan mengeras, dengan demikian akan mempengaruhi daya serap dan daya cerna terhadap susu, pada saat yang sama juga tidak cocok mengonsumsi jenis buah-buahan lain yang asam.

2. Jus dan susu

Protein dalam susu 80% adalah protein dadih kental (casein), pada saat sifat asam susu di bawah 4.6 ph, sejumlah besar protein dadih kental akan menjadi melekat jadi satu, mengendap, sukar untuk menyerap dan mencernakan, yang gawat mungkin akan mengakibatkan gangguan pada pencernaan atau akan berakibat buang-buang air, itulah sebabnya ke dalam susu tidak boleh dicampurkan jus dan minuman-minuman yang bersifat asam.

3. Susu dan gula

Susu mengandung leucine (asam amino), bila dalam keadaan panas dimasukkan gula akan bereaksi menjadi leucine fructosyl (radikal fluktosa) yang beracun, dapat merusak tubuh orang. Susu segar dalam kondisi mendidih jangan dicampur gula, tunggu agak dingin baru masukkan gula.

4. Susu dan coklat

Susu mengandung banyak protein dan kalsium, tetapi coklat mengandung asam oksalat, bila keduanya dimakan bersamaan, akan menjadi kalsium yang bersifat non larut, sangat mempengaruhi daya serap terhadap kalsium, akan menimbulkan gejala rambut kering, buang-buang air, lambatnya pertumbuhan serta gejala-gejala yang lain.

5. Susu vs obat

Berikan jeda setidaknya satu jam antara minum susu dengan mengkonsumsi obat. Karena, susu dapat mempengaruhi tubuh dalam menyerap obat. Susu, dalam hal ini, akan melapisi obat dengan membentuk semacam selaput. Akibatnya unsur-unsur yang terkandung dalam susu, seperti kalsium, magnesium, dan lain sebagainya membantuk reaksi kimia dengan obat. Reaksi kimia ini membuat materi obat tidak larut dalam air. Hal ini mempengaruhi kemampuan daya buang dan daya serap terhadap obat.

Baca juga info kesehatan "Minum Teh Jangan Dicampur Susu?"
Read more ...

Wednesday, 17 June 2009

PENYAKIT GINJAL | Kenali Tanda-tandanya

PENYAKIT GINJAL --- Kenali Tanda-tandanya

Dengan berat hanya sekitar 150 gram atau sebesar kira-kira separuh genggaman tangan kita, ginjal memiliki fungsi sangat strategis dalam mempengaruhi kinerja semua bagian tubuh. Selain mengatur keseimbangan cairan tubuh, eletrolit, dan asam basa, ginjal juga akan membuang sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan tulang.

Menurut ahli ginjal, penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan dan lewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur atau fungsi ginjal.

Pada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik. Jika sudah sampai stadium ini, pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa cuci darah (hemodialisis) atau cangkok ginjal yang biayanya mahal.

Kenali Tanda-Tanda Penyakit Ginjal

Tanda-tanda penyakit ginjal sering tanpa keluhan sama sekali, bahkan tak sedikit penderita mengalami penurunan fungsi ginjal hingga 90 persen tanpa didahului keluhan. Oleh karena itu, pasien sebaiknya waspada jika mengalami gejala-gejala seperti, tekanan darah tinggi, perubahan jumlah kencing, ada darah dalam air kencing, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, dan merasa mual dan muntah.

Penyakit ginjal memang bukan penyakit menular, setiap orang dapat terkena penyakit ginjal, namun mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti mereka yang memiliki riwayat darah tinggi di keluarga, diabetes, penyakit jantung, serta ada anggota keluarga yang dinyatakan dokter sakit ginjal sebaiknya melakukan pemeriksaan dini.

Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan ginjal, salah satunya yang paling umum adalah pemeriksaan urin. Jika ada kandungan protein atau darah dalam air kencing tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal.

Atau bisa juga melakukan pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal. Sementara pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan radiologis dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu dan sesuai saran dokter.

Langkah Pencegahan Penyakit Ginjal

Gangguan ginjal bisa dicegah dengan berbagai cara, terutama dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berhenti merokok, memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan berat badan, menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter setiap hari. "Minum air secara berlebihan justru akan merusak ginjal," kata Dr.David Manuputty, SpBU dari RSCM Jakarta.

Selain gaya hidup sehat, lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada dokter, mintalah pula agar urin Anda diperiksa untuk melihat adanya darah atau protein dalam urin. Yang tak kalah penting, berhati-hatilah dalam menggunakan obat anti nyeri khususnya jenis obat anti inflamasi non steroid.

Baca juga info kesehatan "Diet Rendah Protein untuk Penderita Gagal Ginjal"

Sumber: Dari berbagai sumber, obatpropolis.com

Testimoni Penyembuhan

Read more ...

DIET RENDAH PROTEIN

DIET RENDAH PROTEIN --- Untuk Penderita GAGAL GINJAL

Diet Rendah Protein diberikan kepada penderita GAGAL GINJAL, dimana jumlah protein yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan ginjal penderita yang dapat dinilai dari pemeriksaan kreatinin klirens.

Tujuan Diet Rendah Protein:

Diet rendah protein bagi penderita mempunyai tujuan sebagai berikut:
  • Memberikan makanan dalam jumlah cukup tanpa memberatkan kerja ginjal.
  • Menurunkan kadaar ureum dan kreatinin dalam darah
  • Mencegah/mengurangi penimbunan garam/air dalam tubuh

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Diet Rendah Protein:

  • Asupan natrium dibatasi, terutama bila disertai hipertensi atau terjadi oedem, sulit/sedikit kencing (ikuti aturan diet rendah garam)
  • Kalori yang diberikan harus mencukupi agar protein dalam tubuh tidak dipakai sebagai sumber energi.

Makanan Yang harus dihindari dalam Diet Rendah Protein:

  • Makanan sumber protein nabati karena mempunyai mutu protein yang lebih rendah bila dibandingkan dengan protein hewani. Contoh: tahu, tempe, oncom, kacang-kacangan (kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedele, dll)

Makanan yang harus dibatasi dalam Diet Rendah Protein

  • Sumber protein hewani seperti daging, ayam, telur,ikan,hati,dan lain-lain
  • Susu dan keju
  • Makanan atau kue yang dibuat dari bahan tersebut di atas.

Makanan yang diperbolehkan dalam Diet Rendah Protein:

  • Buah-buahan
  • Sayur-sayuran
  • Makanan tinggi kalori rendah protein seperti sirop,madu,ubi-ubia-an, kue nagasari, hunkwe, dll.

Tips dalam Diet Rendah Protein:

  • Makanan lebih baik dibuat dalam bentuk kering
  • Bila jumlah urin (air kencing) sehari kurang dari normal, maka perlu membatasi minum.

Baca juga info kesehatan "Penyakit Ginjal---Kenali Tanda-tandanya".

Sumber:
Penuntun Diet Bag.Gizi RS.Dr.Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia

Linked Site : PROPOLIS | Obat Propolis

Read more ...