IKLAN BULAN INI

Wednesday, 4 April 2012

Cara Internet Marketing via Facebook Fan Page


Satu Bulan - 6000 Fans - Profit net 7.000.000

Asalamu'alaikum Sahabat TDA

Banyak orang yang berbisnis/usaha online
benar benar berfokus dan mendewakan SEO...

Pendapat saya...
SEO hanya salah satu cara mendapatkan traffik dan penjualan di internet.
SEO itu wajib, tapi bukan satu satunya cara...
BANYAK metode lain....

Favorit saya dalam 2 tahun terahir adalah Facebook...
dibandingkan twitter, saya lebih menyukai Facebook..
Terutama dalam soal konversi traffik ke penjualan..

*PENTING: *
Sebagian besar pengguna facebook didepan laptop/computer
Sedangkan pengguna twitter di HP/gadget mobile..
Udah pada tau donk buka homepage twitter di browser itu begitu membosankan..
Makanya muncul banyak aplikasi desktop seperti tweetdeck dan sejenisnya..
Tapi tetap saja twitter diakses lebih banyak dari mobile device...

User twitter dapat notifikasi jika ada reply, mention atau DM
Kalau tidak, yaa harus pantengin timeline..
Kalau kita mau jualan di twitter , agak susah,
karena kita ngga tau follower kita Itu memfollow berapa banyak orang..
Kalau calon konsumen kita follow 1000 orang..
Maka tweet kita sebentar juga tenggelam.. :(

berbeda dengan facebook..
Sebagian besar pengguna FB membuka dari laptop/computer
FB dibuka di browser dengan koneksi internet yang jauh lebih bagus dari
mobile device..
User juga bisa melihat foto dengan ukuran jelas dan besar..
ini penting buat kita yang jualan produk...

Viral di FB juga lebih besar, Temennya Temen kita bisa melihat status /
Posting FB Fans Page..
Bisa sampe 3 level Viral Reach nya....

Ditambah lagi dengan notifikasi yang selalu menggoda untuk di klik..
Ugh.. Gatal banget kalau liat ada warna merah notifikasi di kiri atas..
Bener ngga?
hehee

Nah selain itu ,, Ada FB Ads... Iklan Facebook...
FB Fans Page itu bisa diiklankan di FB User
Kita bisa memilih target demografi yang benar2 potensial market produk kita
Demografi itu bisa umur, gender, interest, location dsb..
Ini sangat memudahkan kita dalam beriklan dan segera mendapatkan
penjualan..

Di twitter tidak ada Iklan.. belum ada hingga saat ini
Kita juga tidak ngetweet sesuai dengan target demografi market potensial
kita ...
Twitter dan FB itu Berbeda..
Bukan berarti Twitter Jelek buat binis online.. tidakkk...
Twitter juga bisa buat Branding dan Jualan.. dengan cara yang tepat
tentunya...

Tapi untuk contoh kali ini, kita akan fokus pada FB Fans Page...

Nah.. sudah cukup basa basinya..

Let's start for real case...

Saya bawakan contoh kasus nyata murid saya di Komunitas Internet Palembang..
Murid saya sebut saja bernama Jono .. (nama di rahasiakan hihihi)
Jono dan calon istrinya berkeinginan untuk usaha agar bisa mengumpulkan
modal nikah...
(sebuah cita cita yang sederhana.. )

Kebetulan Jono gabung dengan komunitas saya di Palembang..
Awal february lalu Jono menceritakan ide nya ...
Mau jualan tas tas cewek ..
Barang akan diambil dari Pasar 16 (tanah abangnya palembang)
Kebetulan ada kenalan...

Nah, Jono bingung gimana mau jualannya..
terutama bagaimana caranya agar bisa segera mendapatkan penjualan
dengan memanfaatkan internet..

Setelah berdiskusi, saya sarankan fokus pada FB Fans Page..
Semua kampanye, promosi dan produk barang akan diposting di FB Fans page.
Website dibangun hanya untuk pelengkap saja serta untuk keperluan branding
kedepan

Singkat cerita, tgl 28 February FB Fans Page pun dibuat..
ini FB Fans pagenya bisa dilihat ..

http://www.facebook.com/LuckysbagBranded

bisa dicek juga kalau FB Fans page bener2 baru dibuat tgl 28 February..
Cek di timeline.. drag sampe paling bawah..

*Posisi Fans Page saat ini: 6000 Fans (like) lebih*
*Umur fans page, efektif kisaran sebulan.. *
*Net Profit bulan Maret.. 7.000.000 Rupiah.. !!*
Ini net lho yaa ...udah bersih..

Mungkin kalau dilihat ngga seberapa untung 7juta..
Jika dibandingkan dengan sahabat sahabat TDA yang omsetnya ratusan juta ..
hihihi..

Tapi buat usaha yang baru sebulan mulai
*TANPA MODAL UANG SEGAR! *
Modal cuma FB Fanspage, HP, koneksi internet, Kreatifitas !
Dalam waktu sebulan bisa netprofit 7 juta..

bagi saya itu sudah luar biasa...Amazing...

Sedangkan Bagi Jono, Usaha sebulan ini sudah membuat ia berani menentukan
tanggal pernikahan.. ! hehe..
(:GRIN)

Jadi..

Apa saja yang Jono lakukan untuk mendapatkan hasil tersebut???

Detailnya banyak sekali.. Tapi singkatnya kurang lebih begini

Pertama buat fans page...
Ikuti TOS FB, pasang cover foto yang mencerminkan jualan..
Lalu menginvite semua teman teman ke FB Fans page tersebut
Mulai dari gmail,skype,ym,yahoo,hotmail..semuanya diinvite..

Tiap hari aktif ngewall
Tiap hari foto produk diupload..
Foto produk di foto sedemikian rupa, ngga asal2an..
walau pake pocket camera tetep bisa hasilnya bagus ..
tinggal bagaimana kita mengatur set dekorasi barang dan pencahayaan....
Jono juga lakukan promosi Like dapat diskon
Ajak kawan dapat diskon dan sebagainya...

Setelah ada uang masuk sedikit
di minggu kedua , Jono setting Up FB Ads..
FB Ads di setting ke Fans Page..
Lalu Setting kampanye iklan
demografi User yang akan di Bidik untuk iklan tampil...
Mulai dari gender, usia, lokasi, interest dsb..
Running campaign iklan per hari dengan budget yang terjangkau..

Hasilnya seperti yang sudah saya utarakan diatas...

*This is why i Love facebook.. *
Ngga banyak basa basi.. Ngga pake ribet .. ngga ngabisin waktu..
langsung dapat PRofit....

Oke Sahabat TDA

Saya harap kisah ini bisa menginspirasi anda
dan memunculkan Jono Jono yang lain dari Sahabat TDA...

Kalau mau diskusi monggo dibawah.........

*SalamSuksesSelalu*
*Fico Maulana*

*Temui Jono Jono yang lain di Project Terbaru Saya*
http://akademionline.im
*:GRIN*
Read more ...

Monday, 2 April 2012

Kisah Habibie Afsyah “Sukses di Usia Muda dari Bisnis Online”

Searching2 di google eh, nemuin cerita yang mayan inspiratif. Cerita sukses bisnis online seorang yang mempunyai keterbatasan fisik “Habibie Afsyah” namanya . Tak inget2 dulu emang pernah denger kalau ada orang dengan keterbatasan fisik tapi mampu menghasilkan ribuan dolar dari bisnis online Amazon.Com. Okeh langsung saja simak ni ceritanya. :smile: :smile:

Habibie terlahir sebagai bayi montok dan sehat yg membuat orangtuanya tidak menaruh curiga terhadap keadaan fisik anaknya. Baru pada Usia 8 bulan, orang tuanya mulai curiga karena Habibie kecil belum juga bisa merangkak seperti bayi normal lainnya.

Mulailah Habibie di bawa ke Dokter oleh Ibunya untuk mengetahui penyebab terlambatnya perkembangan fisik tsb.

Setelah dibawa ke berbagai Rumah Sakit dan bertemu dengan banyak dokter, diketahui ternyata Habibie menderita penyakit Muscular Dystrophy Progressive tipe Backer. Ada kelainan di otak kecil Habibie yg menyebabkan perkembangan syaraf motoriknya terganggu, sehingga pertumbuhannya terhambat dan mengalami kelainan.

Bahkan ada Dokter yg memprediksi umurnya hanya sampai 25 tahun saja!

Habibie sering dibawa ke mana-mana oleh Sang Ibu untuk berobat, baik ke dokter spesialis, maupun ke pengobatan alternatif. Semua dilakukan Ibunya agar mendapatkan kesembuhan bagi Sang Anak. Bahkan Habibie sempat dibawa terapi khusus dengan memasukkan tubuhnya ke dalam semacam kotak. Kakinya dimasukkan sepatu khusus dengan penyangga besi.

Namun Habibie merasa proses terapinya sangat menyakitkan. Dalam setiap terapi sekitar 15-30 menit itu Habibie kecil selalu menangis ; “Sakit Ma, sakit. Udah ma, Dede ngak mau,” jeritnya. Karena terapi yg menurut Habibie menyakitkan tersebut, pangkal pahanya sempat terlepas dari tulang mangkoknya. Dan hal itu membuat pertumbuhan kakinya menjadi tidak seimbang. Kaki Habibie menjadi panjang sebelah.

Namun keadaan cacat telah mengajarkan Habibie untuk ikhlas menerima keadaan yg diberikan Tuhan. Hal itu bisa dia terima dengan apa adanya.

Yang membuat sangat berat adalah tantangan hidup untuk mendapatkan perlakuan layak dari lingkungan sekitar. Memang ia sangat merasakan diskriminasi ketika mau mendaftar ke sekolah, mau menikmati liburan di tmp wisata bersama keluarga, dan lain sebagainya.

Sebagian sekolah beralasan belum memiliki fasilitas untuk menampung Anak Cacat yg berkursi roda untuk belajar di sekolah normal.

Ibu Habibie lah yg berjuang keras ke sana-ke mari untuk mencari tempat pendidikan buat anaknya. Termasuk suatu ketika mendaftarkan Habibie pada Kursus Dasar Internet Marketing selama 2 hari dg pengajar dari Singapura, Mr. Fabian Lim.

Ceritanya setelah bergelut dengan perjuangan untuk bisa lulus sekolah hingga SMA, Habibi tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Dia didaftarkan ibunya ikut Kursus Dasar Internet Marketing. Biayanya lumayan besar, Rp. 5 juta. Usai Kursus Dasar Internet Marketing tsb, Habibie mengaku tidak tahu harus melakukan apa lagi karena dia merasa benar-benar buta tentang bidang yg baru dipelajarinya itu. Dia merasa nol besar untuk bidang internet marketing ini. Apalagi kursus yg diberikan dalam Bahasa Inggris dan memakai Alih bahasa (tanslator).

Habibie memang sering membuka internet, namun itu hanya untuk bermain game online sebagai pengisi kesibukannya di rumah. Katanya Komputer yg dipakai juga masih numpang di komputer kakaknya.

Belum habis kebingungan Habibie, Selang beberapa bulan kemudian, Habibie diikutkan kembali oleh ibunya untuk ikut Kursus tingkat lanjut (advanced) Internet Marketing dg pembicara yg sama dari Singapura,Fabian Liem.

Sebenarnya Habibie sempat menolak karena tidak enak melihat Ibunya
harus menjual Mobil sewaannya hanya agar dia bisa ikut pelatihan tsb.
Karena Biaya Kursus tingkat lanjut itu mencapai Rp. 15 Juta.

Dia sempat berdebat dengan ibunya, namun Ibunya tetap memberikan semangat kepada Habibie dan mendorongnya untuk bisa berhasil. “Anggap saja kamu kuliah”, begitu kata mamanya. Akhirnya dengan dorongan mamanya, Habibie mau juga ikut kursus mahal itu.

Di kursus advanced tsb, habibie mengikuti “kuliah” setiap 2 minggu selama 3 bulan. Di tmp kursus inilah pertama kalinya Habibie berkenalan dengan Suwandi Chow, alih bahasa (Translator) kursus itu dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.

Setelah belajar 3 minggu, Habibie berhasil mendapatkan penjualan pertama dari Amazon.com dg Produk Game PS3. Meski komisinya cuma $24, Habibie senangnya bukan kepalang karena baru kali ini bisa menghasilkan uang dari internet. Pada komisi pertama ini Habibie sebenarnya rugi karena biaya iklan lebih besar dari komisi.

Namun Habibie terus berusaha sampai dia bisa mendapatkan komisi $124, $500, $1000, dan $2000 dari Amazon. Semua memerlukan proses belajar dan praktek secara konsisten.

Uang hasil penghasilan dari Amazon dipakai Habibie untuk mengikuti kursus-kursus internet marketing lain, seperti Eprofitmatrix, Dokterpim, dan Indonesia Bootcamp.

Dari kursus dan praktek internet marketing, Habibie sudah bisa menerbitkan Ebook Panduan Sukses dari Amazon dan membuat situs Listing Rumah (rumah101.com).

Habibie juga didaulat menjadi Trainer di Eprofitmatrix bersama Gurunya, Suwandi Chow. Itulah pertama kali Habibie menjadi Trainer seminar meskipun usianya masih 20 tahun.

Sejak itu, Habibie sering diundang menjadi pembicara seminar internet marketing di kampus-kampus, hingga diliput koran, tabloid, dan majalah. Puncaknya Habibie diundang pada acara Kick Andy di Metro TV pada episode “Kasih Tiada Bertepi”.

Wah hebat2, mantap ceritanya , inspiratif jadi pengen ngikutin jejaknya. si habibie dengan keterbatasan fisiknya saja mampu untuk menjadi sukses. Kenapa kita nggak bisa?? Pokoknya dengan usaha, doa dan kerja keras bisa. Pengen tau lebih detail tentang Habibie ni blognya www.habibieafsyah.com
Read more ...

Kisah sukses Pengusaha Muda di Dunia Maya yang beromzet lebih dari Rp 1,3 miliar sebulan

Umur 23 punya bisnis beromzet lebih dari Rp 1,3 miliar sebulan. Itulah yang kini dilakoni Rudi Salim. Pria lulusan SMA tersebut menekuni bisnis yang penuh risiko. Yakni, membiayai kredit untuk transaksi online.

RUDI Salim terlihat tengah berkutat dengan laptopnya saat ditemui di balkon lantai tiga kantornya di sebuah ruko kawasan elite di Jakarta Utara pekan lalu. Dia menyatakan lebih senang bekerja di balkon sambil mengamati keadaan sekitar kantornya. "Di sini banyak sumber inspirasi yang berseliweran," katanya. Tak lama berselang, sekretarisnya datang menyuguhkan minuman.

Semua kendali manajemen perusahaan dan urusan sepele dia lakukan tanpa suara melalui media internet. Termasuk, mengendalikan karyawannya di luar kota. Ada delapan cabang di luar kota dengan 32 karyawan dengan omzet lebih dari Rp 1,3 miliar sebulan.

Usaha penghobi game online tersebut hanya mengandalkan website dan thread atau lapak di www.kaskus.us dengan tampilan sederhana berupa tawaran kredit kepada siapa saja yang bertransaksi jual beli via online. "Sangat efektif kan. Tapi, saya membangun semua ini dari nol dengan modal menjual mobil pemberian orang tua," jelas owner PT Excel Trade Indonesia tersebut.

Pria yang pernah mencicipi bangku kuliah di fakultas kedokteran sebuah perguruan tinggi Jakarta selama dua semester itu menjelaskan, usaha tersebut dimulai dengan kenekatan dirinya membiayai transaksi jual beli di dunia maya (online) tanpa berjumpa dan kenal orang sebelumnya. Saat bisnis tersebut dirintis, orang tuanya sempat menentang keras.

"Terutama ibu saya. Sebab, saya putus sekolah dan menjual mobil serta melego salah satu usaha karaoke milik keluarga. Bahkan, ibu sempat bilang tak mau bertemu saya sebelum saya sukses," kenang pria kelahiran Jakarta 24 April 1987 tersebut.

Uniknya, kata Rudi, inspirasi bisnisnya tersebut justru bukan dari dunia online. Tapi, dari perbincangan dirinya dengan temannya yang bekerja di salah satu toko elektronik besar berjaringan nasional yang menyediakan pembiayaan untuk pembelian barang elektronik dari customer. Dari perbincangan tersebut, dia melihat potensi yang masih sangat besar dari bisnis pembiayaan pembelian barang kredit, terutama di dunia online.

Tapi, bisnis Rudi tak langsung mulus dan lancar. Karena minimnya pengalaman, dia berkali-kali ditipu orang. "Awalnya, survei saya hanya melalui telepon berdasar aplikasi dan data yang dikirimkan melalui e-mail kepada calon debitor ke kantor dan rumah calon debitor," terang anak ketiga di antara tiga bersaudara itu.

Benar saja, permintaan pembiayaan kredit barang naik diikuti naiknya permintaan kredit bodong alias penipuan. Pada awal usahanya didirikan, sudah ada 60 aplikasi yang masuk dari nasabah di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Tapi, di antara aplikasi-aplikasi yang diajukan untuk dibiayai transaksinya kepada perusahaan Rudi, tak sedikit yang bermasalah. "Karena itu, saya selalu cek aplikasi kredit itu sendiri," ujarnya.

Awalnya, kenekatannya dalam berbisnis penuh risiko tersebut dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab. Beberapa orang sengaja membuat identitas palsu untuk mengibuli Rudi. Bahkan dia sempat ditipu sindikat pemalsu kartu kredit dan menderita kerugian hingga Rp 15 juta.

Kala itu, ada seorang ibu yang mengajukan aplikasi online untuk membeli laptop dengan kredit senilai Rp 10 juta. Semua data cocok, termasuk saat pengecekan dengan menelepon kantor tempat debitor tersebut bekerja di salah satu BUMN. "Dia sempat membayar empat kali cicilan dan selalu tepat waktu," cerita dia.

Rudi pun percaya kepada "nasabah"-nya tersebut. Karena itu, ketika si ibu kembali mengambil kredit untuk barang yang sama, dia tidak berkeberatan untuk membiayai. "Tak saya sangka, ternyata sejak itu dia menghilang. Kredit laptop keduanya tak dibayar, juga cicilan laptop pertama. Saya kena tipu mentah-mentah," ujarnya.

Saat Rudi mendatangi kantor si "nasabah", orang yang namanya sama dengan nama si ibu tersebut ternyata tidak tahu apa-apa soal kredit laptop itu. "Tampaknya, orang yang saya temui itu namanya dicatut si penipu," imbuhnya.

Dari berbagai pengalaman menjengkelkan tersebut, Rudi kemudian banyak memperbaiki sistem pengucuran kredit perusahaannya. Dia lalu merekrut beberapa orang yang bertugas menyurvei langsung di lapangan. "Kini sebelum bisa menyetujui kredit nasabah, kami menyurvei secara ketat. Setelah barang ada, orang tersebut menandatangani perjanjian dan difoto bersama barangnya," jelasnya.

Sejak sistem baru diterapkan, Rudi jarang kena tipu lagi. Bahkan, banyak pelanggan yang merasa puas atas pelayanan yang aman dan nyaman yang diberikan perusahaan Rudi.

Dalam waktu cepat, nama perusahaan Rudi melejit, terutama di berbagai forum jual beli secara online. Tanpa harus mengeluarkan biaya promosi, publikasi atas perusahaan itu cepat menyebar di banyak forum diskusi di dunia maya maupun dari mulut ke mulut yang pernah merasakan kemudahan layanannya.

Begitu banyaknya permintaan klien dari luar kota membuat Rudi kembali memutar otak untuk meraup peluang tersebut. Dia kemudian menggandeng beberapa moderator daerah di www.kaskus.us untuk menjadi surveyor. Karena itu, Rudi lalu membuka cabang di delapan kota di luar Jabotabek. "Kecil kemungkinan para moderator bermasalah karena mereka juga menjaga reputasinya di dunia maya. Sebab, mereka juga berjualan di forum tersebut," tegasnya.

Kini, dia mengembangkan usahanya dengan mulai membiayai permintaan kredit dari para debitor di bawah usia 17 tahun dengan jaminan orang tuanya. Yang menarik, sekitar 85 persen permintaan pembiayaan kredit yang diajukan kepada dirinya, belakangan ini, adalah untuk pembelian BlackBerry dan handphone (HP). "Sekarang, saya bersiap untuk ekspansi ke bisnis lain," tuturnya mantap (jpnn)
Read more ...

Kisah Sukses Bhinneka.com Merajai Toko Online Terbesar di Indonesia

Berawal dari modal hanya Rp 100 juta, Bhinneka.com kini berkembang menjadi toko online komputer terkemuka di Indonesia. Omzetnya pun tidak main-main, mencapai Rp 60 miliar setahun.

Hendrik Tio, Bos Bhinneka dot Com memulai usaha online dengan modal 100 juta, kini omsetnya mencapai 60 Miliar perbulan
Hendrik Tio, Bos Bhinneka dot Com memulai usaha online dengan modal 100 juta, kini omsetnya mencapai 60 Miliar perbulan

Bhinneka.com memang sudah dikenal luas di kalangan pemburu komputer dunia maya. Mereka umumnya berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar. Setiap harinya jumlah pengunjung website ini rata-rata mencapai 50 ribu visitor per hari.
Tak mengherankan jika Bhinneka.com masuk dalam jajaran 100 besar website Indonesia. Peringkat situs ini terakhir berada di posisi 79 mengacu pada alexa.com.
bhinneka.com
“Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak muda, para penggemar internet,” ujar Hendrik Tio, Presiden Direktur PT Bhinneka.com kepada VIVAnews di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, kata dia, kebanyakan dari mereka hanya melihat-lihat saja. Malahan website ini hanya digunakan untuk mengecek harga komputer atau produk-produk teknologi informasi. “Yang belanja secara online cuma sedikit. Rata-rata sehari 10-20 transaksi secara online,” kata dia.

Kebanyakan orang Indonesia, kata dia, masih takut belanja lewat internet. Saking takutnya, rata-rata transaksi secara online yang dilakukan juga relatif kecil Rp 2 jutaan. Mungkin jumlah itu yang masih bisa ditolelir oleh konsumen Indonesia.

Dia mengakui keamanan transaksi lewat internet di Indonesia memang masih diragukan. Bukan hanya buat konsumen, pedagang juga dirugikan. Menurut pria asal Medan ini, tokonya paling sering kena tipu oleh konsumen yang menggunakan kartu kredit. Ketika kartu kredit diizinkan, transaksi memang naik, tetapi 30 persennya adalah penipuan. “Karenanya, sudah dua bulan ini, kami tutup transaksi dengan kartu kredit.”

Sumber: Vivanews.com
Read more ...

Kisah Sukses Toko Online

Berikut ini ada juga cerita menarik terkait dengan usaha online, lebih tepatnya toko online. Sebelumnya kami juga pernah memposting terkait dengan peluang bisnis toko online ini.  Cerita ini bersumber dari blog pengusahapks.wordpress.com. Semoga bermanfaat!!

Saat itu ada seorang ikhwah yang menanyakan perihal tentang pembuatan website, beliau mengatakan bahwa beliau ingin membuat website toko online untuk istrinya agar bisa berjualan lewat online. Beliau menanyakan apakah saya bisa membuat toko online untuk batik. Saya menjawab insyalloh bisa pak. Dari situ saya langsung melakukan riset pasar online untuk menentukan pangsa pasar batik untuk toko online tersebut . Hasilnya cukup mengejutkan, ternyata permintaan batik masih jauh lebih sedikit jika dibanding dengan jumlah penjualnya. Hasil ini akhirnya saya beritahukan ke beliau sambil memberikan saran lebih baik berjualan tas wanita saja karena permintaannya banyak sedangkan yang jual masih sedikit(sedikit dan banyak yang  saya maksud disini adalah dari konversi nilai antara penjual dan pembeli, jadi masih relatif).

Selama menunggu respon dari ikhwah tersebut, saya pun mulai “iseng” mengerjakan toko online batik walaupun belum ada kepastian jadi atau tidaknya. toko onlinepun akhirnya jadi, namun ternyata masih belum ada balasan tentang kepastian mau digunakan atau tidaknya. beberapa hari menunggu, akhirnya ada respon dari beliau bahwa ingin bertemu. akhirnya kami bertemu,untuk urusan yang lain tapinya. saya menyetujui pembuatan website yang lain-bukan toko online.

Namun rencana hanya tinggal rencana, ketika baru saja saya hendak mengerjakan websitenya saya muntah darah setelah mengalami kejadian aneh sebelumnya. Yang alhamdulillah mulai berangsung membaik setelah di Ruqyah. efeknya website itupun akhirnya gagal saya buat, mengingat kesehatan yang tidak memeungkinkan (melalui tulisan inipun saya ingin meminta maaf kepada yang bersangkutan, maaf no Hp nya hilang mungkin kehapus oleh keponakan saya saat dia mainin HP saya, maklumlah masih anak kecil hehe…), dari situlah titik baliknya, ketika kesehatan saya mulai membaik saya mulai memutar otak bagaimana caranya saya ingin memulai usaha kembali. Setelah saya pikir2, saya kan sudah buat website Toko Online batik, kenapa ga saya berdayakan aja toh sayang ga dipake.

Tapi darimana produknya? modal dll. Saya pun melakukan cara-cara berikut untuk memulai usaha batik online
  • Saya melakukan riset pasar kembali dan alhamdulillah hasilnya ga jauh beda dengan riset awal. Namun saya berpikir jika pembelinya memang sedikit masa iya yang jualan bisa sebanyak ini. Akhirnya saya mulai targetkan pada pasar yang sedikit “yang penting ini untuk awalan” begitu pikir saya
  • saya upload toko online saya, saya cari nama yang nyentrik dengan pangsa pasar anak muda akhirnya saya pilih nama batikOE (terinspirasi dari penjual tas online TasKOE)
  • Setelah diupload saya cari supplier yang mungkin bisa menyediakan produk batik untuk toko online saya. setelah mencari selama berhari2 saya akhirnya dapat sebuah situs batik yang mau menerima pesanan saya, namun dengan system dropshipping. Untuk menjaga kualitas produk saya tanyakan tentang produk batik tersebut sedetail mungkin
  • Saya copy paste gambar dan keterangan dari web batik supplier saya ke web batikoe. dan saya pun mulai melakukan pemasaran dengan berbagai teknik yang saya ketahui
  • HASILNYA? Hanya dalam waktu satu minggu saya dapat pesanan dari berbagai tempat. Bandung, Makasar, Surabaya, Banten Dan lain-lain. Dan kejutannya, diminggu kedua saya dapat pesanan dari Luar negeri, Alhamdulillah sudah mengirimkan produk ke-5 negara, walaupun quantitynya sangat kecil
  • Dari situ saya mulai membranding toko online saya ditambah dengan tagline dan tambahan nama akhirnya saya dapat nama “BatikOE NOEsantara” dengan tagline “Radjanya Batik Noesantara”
  • Saya melakukan riset lagi untuk menembus pangsa pasar yang lain
  • Alhamdulillah berhasil tembus lagi, dari situlah mulai datang telp yang menanyakan tentang apakah BatikOE Noesantara membuka keagenan dan dengan  sangat menyesal saya mengatakan bahwa kami belum membuka keagenan. karena produk masih “nebeng” diorang lain.
  • Ada seorang teman yang menawarkan produk seharga 5 juta Rupiah, kebetulan beliau juga berjualan batik hanya saja melalui offline. Dia mau menitipkan produk seharga 5 juta tersebut ditoko onliene saya, akhirnya saya sepakati dan mulai saat itu saya memiliki stock sendiri
  • Saat ini BatikOE NOEsantara sedang dalam perbaikan Manajemen. Saya membuat lowongan kerja agar memiliki tambahan tenaga baru karena saat ini saya masih bekerja sendiri dan cukup kerepotan menangani pesanan.(Maklumlah masih single hehe…)
Prestasi BatikOE NOEsantara
Terpilih sebagai THE SELLER di eMarketplace Bursamuslim.com selama satu tahun (setahu saya hanya 10 orang yang dapat kesempatan berharga tersebut dari ribuan member bursamuslim.com)

Jika bukan anugrah dari Alloh SWT maka kami tak mungkin dipilih,mengingat masih minimnya pengalaman dan masih kecilnya usaha kami.

Demikian mungkin ceritaku dari milist ini, semoga dapat menambah semangat kita dalam berusaha. Satu hal yang saya mungkin bisa sarankan kepada ikhwah semua, berbisnislah karena Alloh, jangan karena uang. Uang hanyalah efek dari yang kita lakukan, jika Alloh Ridha, Alloh akan memberikannya dari arah yang tak disangka-sangka dan yang punya Hafalan jangan lupa Mura’jaahnya yah hehe…..

Saya juga mengucapkan kepada semua pihak yang membantu saya baik doa dan usahanya, terimakasih semoga Alloh membalas dengan hal yang setimpal dan keberkahan, Amin…
Oya, BatikOE NOEsantara saat ini sedang membuka kerjasama untuk memenuhi stock batik kami. Bisa berbentuk uang atau produk batik. yang berminat silahkan JAPRI.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabrakatuh
Mungkin demikian ceritaku dari milist ini. Lalu, Mana ceritamu?

(Nana A.Sutarna).
Sumber : http://kumpulan-artikel-bisnis.blogspot.com/2011/11/kisah-sukses-toko-online.html
Read more ...

Dua bulan buka toko online diliput Trans7 dan Kompas

Diawali oleh ajakan Pak Ivan setelah mengikuti kursus toko online di Dipaweb untuk joint facebook. Rasanya malas kalau harus belajar memahami facebook. Dengan terpaksa saya joint ke facebook.

Ndilalah penjualan produk saya banyak yang melalui facebook disamping beberapa kenalan baru juga tertarik utk kursus perhiasan. Menyesal saya, kenapa tidak dari dulu joint facebook??

Selang beberapa waktu majalah Her World secara tiba2 menghubungi saya untuk wawancara. Tidak pernah terfikir dalam benak saya utk diliput oleh media manapun. Apalagi sekelas Her World. Bahkan dengan mudahnya saya memberikan semua pengaruh negatif kepada Her World agar tidak meliput perhiasan cantik. "Maaf mba, perhiasannya jelek, stok sedikit dan saya jg banyak kerjaan dikantor yg harus diurus" timpal saya. (ah sombong sekali si Febry, sok gak butuh! padahal....). Seiring berjalannya waktu, hanya tinggal penyesalan yang saya rasakan. "kesempatan tidak datang 2x, u have to Fight! semangattttttt!" itu yang selalu terngiang2 dalam benak saya. Saya berjanji agar jangan pernah menolak kesempatan yang datang jika iya menyapamu.

Tanpa diduga tabloid Peluang usahapun ikut-ikutan mempromosikan website toko online perhisancantik.com. Saya sempat bertanya, "dapat info dari mana pak tentang perhiasancantik?", jawabnya, "karena di google perhiasan cantik barada di ranking dua setelah koleksi kiki dan kami tertarik utk mempromosikan kursusnya di tabloid peluang usaha". Wow ternyata nama domain juga berpengaruh terhadap kualitas pencarian kata kunci.

Dua hari berturut-turut tepatnya pada tanggal 28 Feb 2009 dan tanggal 1 Maret 2009 Perhiasan cantik ikut bergabung dalam Festival Entrepreneur yang diadakan Oleh TDA. Sekali lagi itupun karena kesempatan yang diberikan oleh pak Ivan. Secara Her World sudah menjadi pelajaran berharga utk saya, maka saya akan memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. Wow ternyata tidak sia2. Omzet 8x lipat dari sewa tempat.

Antara percaya dan tidak percaya, kemarin saya diliput oleh trans7 dan hari ini kompas berkunjung ke rumah saya untuk meliput perhiasan cantik . Walau sementara ini hanya utk liputan di kompas image.com tetapi cukuplah buat perhiasan cantik dilirik di berbagai media massa.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu peserta kursus toko online seangkatan, bahwa saat kita memulai bisnis dengan niat ingin membahagiakan orang tua, dan mensejahterakan orang2 sekitar maka akan banyak kemudahan dalam menempuh jalan tersebut. Itupun yang saya alami saat ini. Berbagai moment penting datang silih berganti. Saya hanya berharap semoga rezeki yang saya dapat adalah rejeki yang barokah.

Beberapa foto saya lampirkan sebagai bukti bahwa trans7 dan kompas pernah bertandang ke base camp perhiasan cantik.. Saat ini saya sudah punya 3 orang karyawan yang sebelumnya menganggur. Mudah2an saya bisa lebih banyak lagi membantu ibu2 lainnya agar dapat meningkatkan kesejahteraan lingkungan sekitar.

Demikian curhatan dari saya. Semoga kesuksesan menjadi milik kita semua.
Wassalamualaikum wr wb

Febry
www.perhiasancantik.com
Read more ...

Kisah Sukses Pemilik Toko Online

Kisah Perjalanan Alumni TDA Apprentice Yang Sukses Bisnis Online ini sudah dimuat di Harian Warta Kota edisi hari Minggu, 28 Maret 2010, Didedikasikan untuk Pesta Wirausaha 2010, dalam rangka Milad 4 TDA)
Dalam era informasi, bisnis online berkembang pesat. Edi S. Kurniawan (32), pengusaha pakaian bayi menangkap peluang itu sejak awal. Dia ingin seluruh toko di Tanahabang punya toko online.

Suatu siang saat Warta Kota menyambangi Alifia, toko super grosir pakaian anak dan perlengkapan bayi di Thamrin City, Jalan Kebonkacang Raya, Tanahabang, Jakarta Pusat. Suasananya tampak sepi.

Di beberapa sudut hanya tampak tumpukan karung plastik putih. Disisi lain seorang lelaki sedang sibuk dengan laptop warna merah. Seorang lagi bekerja di sebuah komputer PC. Dua lainnya sedang merapikan barang-barang di toko.

“Saya sengaja memilih lantai yang sepi. Sebab, 100% transaksi bisnis saya lewat internet. Disini lokasi enggak penting. Tempat sepi, sewanya lebih murah. Yang penting, masih ada bau-bau Tanahabang,” ujar Edi S. Kurniawan, pemilik toko online www.grosirtanahabang.com membuka percakapan dengan Warta Kota, belum lama ini.

Meski bisnisnya dioperasikan secara online, tapi nama Tanahabang tetap ditonjolkan. Maklum, Tanahabang adalah icon bisnis tekstil di negeri ini, bahkan dikenal sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Bagi ayah Randika Chandra Aryandi ini, Tanahabang mempunyai arti khusus. Mantan buruh pabrik di Tangerang ini mulai belajar bisnis dengan mengikuti program magang di toko-toko milik H. Alay, inspirasi berdirinya komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA) dan raja tekstil dan properti di Tanahabang. Dengan bekal ilmu bisnis dari magang, kerja keras dan kreatifitas, Edi dapat melewati masa sulit dalam hidupnya, sekaligus mengembangkan bisnis online www.grosirtanahabang.com dan www.alifiababyshop.com.
Saat ini, bisnis grosir pakaian anak dan perlengkapan bayi online milik mantan buruh pabrik PT. Bando Indonesia itu tumbuh pesat dengan omset rata-rata Rp. 100 juta per bulan.
Banyak Utang
Jalan menuju sukses melalui proses jatuh bangun. Pria kelahiran Lampung ini, sudah beberapa kali membangun bisnis, tapi semuanya berakhir dengan kegagalan. Edi pusing karena kegagalan itu meninggalkan banyak utang.
Edi pernah melakoni berjualan pulsa sampai buka toko fashion dan busana muslim serta usaha catering dan kantin.
Bisnis-bisnis yang disebut terakhir modalnya diperoleh dari pinjaman bank maupun kantor. Karena gagal, utangnya sampai Rp. 50 juta.

Sebagai buruh pabrik yang gajinya sekitar Rp. 2,7 juta per bulan. Edi dan istrinya, Siti Aminah, terus putar otak untuk mencari solusinya. Buruh teladan PT. Bando Indonesia (2005-2006) ini harus menyisihkan Rp. 2 juta untuk membayar cicilan hutang per bulan.

Dalam kondisi sulit itu Edi mendapat info dari TDA terkait program magang di jaringan toko H. Alay di Tanahabang. Edi tertarik dengan program itu, karena kegagalan bisnisnya selama ini, antara lain adalah tak memiliki ilmu bisnis.

Meskipun syarat mengikuti magang itu berat, Edi nekat mengambil kesempatan itu, apalagi dia mendapat dukungan dari istrinya. Untuk ikut magang itu, dia wajib bekerja enam hari seminggu selama tiga bulan nonstop. Itu berarti dia harus keluar kerja dari PT. Bando Indonesia, Gajah Tunggal Group, Tangerang. Selama magang itu Edi tidak digaji, tanpa uang makan dan transport. Sungguh berat.

Walaupun teman-temannya menyebut keputusannya mengundurkan diri sebagai tindakan gila, tapi tekad Edi untuk belajar bisnis tidak surut. “Saya bersyukur, meski saya mengundurkan diri, tapi pihak manajemen masih memberi pesangon Rp. 55 juta sehingga saya bisa melunasi utang saya. Sisanya untuk modal saya. Dan, karena saya tidak bekerja lagi, istri saya bersedia bekerja kembali di pabrik tas. Itulah bentuk dukungan luar biasa dari istri saya,” ujarnya.

Edi keluar kerja sekitar bulan maret 2007. “Sebab kalau diterusin kerja di pabrik, saya udah enggak semangat. Hampir semua gaji saya habis untuk bayar cicilan utang. Bayangkan, utang saya baru lunas sekitar 10 tahun. Makanya saya semangat pindah quadran,” katanya.

Sarjana hukum lulusan STHI Jakarta tahun 2003 itu yakin, di balik kesulitan hidupnya pasti ada kemudahan. Edi mulai merasakan manfaat positif, khususnya pada bulan ketiga magang. Saat itu, Edi diberi kesempatan buka toko mukena sendiri dengan modal dari H. Alay Rp. 50 juta.

Selanjutnya, setelah lulus magang, Edi bekerja sama dengan H. Alay membuka toko pakaian anak dan perlengkapan bayi di Blok F 3 Tanahabang. Saat itu, katanya, dia diberi modal awal berupa celana anak dari kain perca senilai Rp. 200 juta.

“Setelah tiga tahun bekerja sama dengan H. Alay, akhirnya saya memutuskan untuk mandiri, maksudnya supaya bisa lebih kreatif mengembangkan bisnis sendiri. Toko offline saya kembalikan kepada pak haji, lalu saya fokus mengembangkan bisnis online,” Ujar Edi.

Untuk memulai bisnis baru, Edi menggandeng investor baru untuk mendapatkan dana segar Rp. 100 juta. “Ternyata semangat bagi hasil sangat mendukung upaya saya mengembangkan bisnis online. Rencana saya kedepan, ingin mengajak toko-toko di Tanahabang membuka toko online. Sambutannya positif bahkan beberapa sangat antusias. Mimpi saya, semoga kawasan Tanahabang bebas macet karena semua transaksi lewat internet,” ujar Edi mantap.

Sumber : http://baleho.com/beranda/index.php/journal/artikel/110-kisah-sukses-pemilik-toko-online.html
Read more ...

Sunday, 1 April 2012

TUGAS BAHASA INGGRIS BISNIS 2 (PERTEMUAN KEDUA)

SOAL STRUCTURE TOEFL DAN PEMBAHASANNYA
NAMA : VANIA GRACIA
NPM : 21209128
KELAS : 3EB16
1. I use to play tennis when I was a teenager.
A. use
B. play
C. when
D. was

Jawaban : A. use
Pembahasan : Karena untuk mengungkapkan pekerjaan/perbuatan yang dikerjakan secara berulang-ulang pada masa lalu tapi sekarang sudah tidak lagi, digunakan “used to” artinya “sebelumnya sudah pernah dilakukan”.

2. The scientist have inventioncomputer that is almost human.
A. scientist
B. have
C. invention
D. that

Jawaban : C. invention
Pembahasan : Karena peneliti menemukan komputer yang dapat menggantikan manusia. Otomatis ‘invention’ disitu salah bentuk dimana dia berbentuk ‘noun’ yang artinya ‘penemuan’ bukan bentuk ‘verb’ yang diinginkan yaitu menemukan atau ‘invented’.

3. I can’t remember where doI put the new book.
A. remember
B. do
C. put
D. book

Jawaban : B. do
Pembahasan : Karena saya tidak bisa mengingat dimana meletakkan buku baru itu. Dari kalimat soal, kita tahu bahwa meletakkannya sudah dilakukan dari tadi, kemarin atau kapan yang sudah lewat, jadi do-nya harus menggunakan did.

4. I have the longer hair of all students in this room.
A. have
B. longer
C. hair
D. room

Jawaban : B. longer
Pembahasan : Karena superlative, artinya kata yang menunjukkan suatu yang paling (paling bagus, paling berkualitas, paling dari yang lainnya), dalam superlative digunakan the + akhiran -est, harusnya menjadi the longest.

5. All student study English diligently inside the classroom.
A. student
B. study
C. diligently
D. inside

Jawaban : A. student
Pembahasan : Karena all berarti banyak seharusnya student jadi harus diikuti dengan bentuk plural (students).

http://ariechibi.com/2012/01/pembahasan-structure-1/
6. Today, the true story of _____ at Little Bighorn remains a mystery.
A. happened
B.
it happened
C. what happened
D. what happening

Jawaban : C. what happened
Pembahasan : Karena kalimat tersebut
belum memiliki subject dan verb oleh karena itu what berfungsi sebagai subject dan happened sebagai verb. What juga berfungsi sebagai connector antara dua kalimat diatas.
7.  For more than a decade, ____ that certain species are becoming scarce.
A. the warnings of bird-watchers
B. warn the bird-watchers
C. birdwatchers have warned
D. a warning for bird-watchers
Jawaban : C. birdwatchers have warned
Pembahasan : Karena kalimat/klausa pertama dari kalimat di atas tidak ada, sedangkan kalimat/klausa kedua adalah ......that certain species are becoming scarce. Karena yang dibutuhkan kalimat maka harus ada subject dan verbnya, birdwatchers sebagai subject dan have warned sebagai verb.
8.Early in the eighteenth century, Halley accurately predicted when ____ of 1682 would return.
A. the comet
B. was the comet
C. the comet was
D. had the comet

Jawaban : A. the comet
Pembahasan : Karena kalimat/klausa ke
dua: Halley accurately predicted when_____ of 1682 would return, tidak memiliki subject. Jawaban terbaik adalah  the comet karena ini bisa melengkapi kalimat di atas.
9. No single factor explains why _____ vary so greatly among individuals.
A. aging affects
B. the effects of aging
C. aging has an effect
D. the aging effect

Jawaban : B. the effects of aging


Pembahasan : Karena kalimat tersebut  membutuhkan subject. Verb dari kalimat kedua di atas adalah vary. Jawaban terbaik adalah the effects of aging karena the effects adalah plural subject dan membutuhkan plural verbs; vary.

10. Lack of clarity about ____ the party in the coming year will be removed at the party’s convention.
A. will lead
B. lead
C. they will lead
D. who will lead

Jawaban : D. who will lead
Pembahasan : Karena kalimat tersebut membutuhkan connector/subject dan verb. Jawaban terbaik adalah who will lead karena who berfungsi sebagai connector sekaligus subject sedangkan verbnya adalah will lead.


11. Air near the equator ____ a faster west-to-east motion than air farther from the equator.
A. to have
B. it has
C. has
D. having

Jawaban : C. has
Pembahasan : Karena kalimat di atas belum memiliki verb (kata kerja).


12. I forgot my coat, ____ I got very cold.
A. then
B. so
C. later
D. as a result

Jawaban : B. So
Pembahasan : Karena kalimat di atas memiliki dua  buah klausa:  I forgot my coatdan I got very cold. Untuk menghubungkannya, kita harus menggunakan sebuah Conector. Kata then (A), later (C), dan as a result (D) bukanlah Connector. Jadi jawaban terbaik adalah so karena dapat menghubungkan kedua klausa tersebut dengan benar.


13. The bread _____ baked this morning smelled delicious.
A. has
B. was
C. it
D.  just

Jawaban : D.  just
Pembahasan : Karena baked bukanlan part of a verb, tapi adjective. Verb dari kalimat diatas adalah smelled dan subjectnya adalah the bread. Jawaban (A) dan (B) salah karena baked adjective dan tidak membutuhkan helping verb. Jawaban (C) salah karena kalimat di atas sudah memiliki subject. Jawaban yang tepat adalah just.

14. The film ____ appearing at the local theater is my favorite.
A. now
B. is
C. it
D. was

Jawaban : A. now
Pembahasan : Karena appearing bukanlah part of a verb tapi adjective. Subjectnya adalah film dan verbnya adalah is. Jawaban is (B), it (C) atau was (D) salah karena  kalimat di atas sudah memiliki verb. Jawaban yang tepat adalah now.


15. To Mike ____ was a big surprise.
A. really
B. the party
C. funny
D. when

Jawaban : B. the party
Pembahasan : Dari kalimat di atas, harus dipahami bahwa Mike (noun) bukanlah subject tapi object of preposition dari to. Subject dari kalimat di atas tidak ada, sedangkan verbnya adalah was. Karena yang dibutuhkan adalah subject, maka jawaban yang tepat adalah the party. Sedangkan really (A), funny (C), dan when (D) salah karena mereka bukanlah subject.








Read more ...