Rahasia mengenai potensi dan kekuatan pikiran manusia telah menjadi
obyek penelitian selama bertahun-tahun. Penelitian yang serius dengan
hasil yang sangat mengejutkan dilakukan oleh Jose Silva, seorang dokter
dan ahli eletronik. Mengenai Penemuan Jose Silva kami berikan sebagai
bonus pada halaman download. Silahkan anda download sendiri (maaf ....
dalam bahasa Inggris karena kami memberikan produk aslinya sebagai
bonus).
Ni tokoh ahli kekuatan pikiran yang terkenal bro...:
Ada banyak hal yang ditemukan. Misalnya bahwa semua manusia memiliki ESP (Extra Sensory Perception) atau yang sering disebut indra ke-6 atau intuisi sejak lahir, pikiran bawah sadar manusia dapat mewujudkan keajaiban, dan masih banyak lagi. Akan tetapi kita tidak punya waktu untuk membahasnya secara rinci di sini.
Sehubungan dengan teknik SUBJECTIVE COMMUNICATION ada beberapa FAKTA dari hasil penemuan mengenai kekuatan pikiran yang anda perlu ketahui:
FAKTA #1
Otak manusia terdiri dari 30 milliar neuron atau syaraf otak yang bekerja dengan dahsyat melebihi kemampuan super computer apapun di dunia ini.
Neuron inilah yang bekerja dengan dahsyat menciptakan keajaiban dalam hidup anda. Proses berpikir yang rumit sangat menentukan keadaan hidup manusia. Sukses atau gagal, kaya atau miskin, dan
lain-lain, sesungguhnya ditentukan oleh neuron-neuron ini.
Sesungguhnya jika manusia mengerti bagaimana otak manusia
bekerja dia dapat mengendalikan masa depannya, dan menjadi sukses. Seperti apa seseorang sesungguhnya ditentukan oleh cara berpikir. Seperti perkataan “You are what you think” (anda adalah apa yang anda pikirkan). Jadi sikap dan kondisi hidup anda menggambarkan seperti apa anda berpikir.
FAKTA #2
Memory otak manusia memilki kapasitas 30-70 triliun giga melebihi memory super komputer apapun di dunia.
Semua yang kita lihat, dengar, rasakan, dan alami semua terekam dalam memory manusia yang berkapasitas super besar itu. Anda bisa bayangkan berapa besar ‘file’ yang anda simpan dalam memory anda selama puluhan tahun hidup anda. Semua hal baik yang positif maupun negatif akan terekam dalam memory anda. Dan pengalaman-pengalaman inilah yang akan menentukan sifat anda. Kalau memory anda merekam lebih banyak hal-hal yang negatif maka anda akan cenderung negatif. Anda akan selalu memiliki sifat “negative thinking”. Jika hal-hal positif yang lebih dominan maka anda akan memiliki sifat “positive thinking”. Anda dapat membuktikan sendiri, dengan siapa anda bergaul dan di lingkungan mana anda berada itulah yang akan menentukan sifat dan sikap anda seperti apa. Karena pengalaman di lingkungan anda itulah yang akan terekam kuat dalam pikiran bawah sadar anda dan mengendalikan cara berpikir, bertindak dan mengambil
keputusan dalam hidup anda.
FAKTA #3
Pikiran manusia terhubung dengan alam semesta yang dalam bahasa psikology disebut UNIVERSAL CONCIOUSNESS (pikiran alam semesta) atau dalam bahasa biologi disebut MORPHOGENETIC FIELD
(medan morfogenetika).
Memang penemuan bahwa pikiran manusia terbubung dengan alam semesta masih belum banyak diketahui orang, dan juga masih banyak yang belum begitu yakin. Akan tetapi 5-10 tahun terakhir bukti-bukti akurat yang memperkuat penemuan ini bermunculan, sehingga orang skeptik (orang tidak percaya) sekalipun tidak dapat mengelak.
Dr. Karl Pribram, seorang ahli beda otak, menemukan bahwa otak manusia memuat bayangan alam semesta, hampir sama dengan proses holografik. Dia mengatakan bahwa pikiran manusia terhubung dengan konsep alam semesta dan menerima informasi dari alam semesta. Apa buktinya? Misalnya, Isaac Newton kira- kira mendapat teori gravitasinya dari mana? Siapa yang mengirim pesan itu ke pikirannya sehingga pada akhirnya dia menemukan teori gravitasi itu?
Ilmuwan Inggris, Jacob Boehm, juga mengemukakan penemuan yang serupa mengenai konsep holografik, dan temuan ini sudah
dipublikasikan pada salah satu journal ilmiah terkenal di Inggris.
Dari temuan itu didapati bahwa alam semesta menghubungkan
spesis-spesis atau mahluk hidup tertentu. Misalnya seekor tikus dilatih untuk menjelajahi suatu ‘maze’ atau labyrinth. Tikus yang lain juga akan mengetahui ini lebih cepat karena sudah satu ekor tikus yang memiliki ‘pengetahuan’ itu.
Hal yang serupa juga terjadi pada manusia. Jika salah seorang manusia menguasai suatu pengetahuan maka akan lebih mudah manusia lain untuk mempelajarinya. Artinya manusia sudah memiliki pengetahuan yang sama (shared intelligence). Mengapa? Karena alam semesta membantu memberikan informasi yang sama itu melalui pikiran universal atau pikiran bawah sadar. Dan temuan ini sudah dipublikasikan melalui tayangan BBC. Kemudian keterhubungan ini disebut “Morphogenetic Field” (medan morfogenetika)
Orang-orang genius yang menemukan banyak penemuan spektakuler seperti Copernicus, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton, Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Graham Bell, dll, adalah orang-orang yang memiliki pikiran bawah sadar yang terkoneksi kuat dengan alam semesta sehingga mendapat ide atau informasi yang luar biasa. Kalau tidak dari mana mereka mendapat ‘hint’ atau ‘petunjuk’ dari penemuan itu? Ketika mereka sudah menemukan maka kita pun sesama species manusia sudah akan lebih mudah mempelajari temuan mereka. Mengapa? Karena pikiran kita saling terhubung.
Selanjutnya, seperti sudah disebutkan di atas, dalam otak manusia terdapat 30 miliar neuron atau syaraf otak. Dan luar biasanya
dalam setiap neuron terdapat kumpulan atom yang besar yang
beroperasi seperti komputer yang dapat berhubungan satu sama lain melalui jaringan otak. Otak manusia beroperasi seperti komputer tetapi dalam skala yang jauh lebih dahsyat.
Bandingkan dengan fakta berikut ini. Hampir semua komputer kantor saling terhubung dan mampu berkomunikasi dengan komputer lain di kota bahkan negara lain hanya karena satu modem yang menghubungkan semua jaringan. Misalnya data-data bank yang besar dapat diakses dari komputer lain pada kantor bank yang sama di kota yang berbeda atau negara lain. Karena komputer-komputer tersebut saling terhubung. Dan hal ini terjadi karena adanya jaringan internet.
Nah, pada saat-saat tertentu pikiran manusia juga memiliki keterhubungan dan kemampuan yang sama. Dengan kata lain pikiran manusia, seperti jaringan komputer, terhubung dengan pikiran manusia yang lain, dan keterhubungan itu dapat dipicu atau diciptakan melalui alam semesta. Psikolog ternama Karl Jung menyebut mysteri keterhubungan pikiran ini “universal conciousness” (kesadaran/pikiran alam semesta) dan ahli biologi Rupert Sheldrake menyebutnya “morphogetic field” (medan morfogenetika) dan kita menyebutnya “super mind”.
Penemuan yang serupa juga mengatakan bahwa semua mahkluk hidup memiliki “medan energy” (energy field) yang khas. Pada tahun 1940 Harold Burr, seorang neuroatomist dari Yale University, mengadakan penelitian mengenai “medan energy”
tersebut. Dan dia menemukan bahwa semua mahluk hidup
memiliki “medan energy” bahkan medan energy tersebut sudah dapat dideteksi pada tahap embrio.
Kesimpulannya adalah energi-energi inilah yang menghubungkan satu mahluk dengan mahkluk yang lain. Itulah sebabnya pada saat-saat tertentu akan terjadi kontak energy.
Pingin Download ?........
Kesini Mas Bro >>> Klik....
Ni tokoh ahli kekuatan pikiran yang terkenal bro...:
Ada banyak hal yang ditemukan. Misalnya bahwa semua manusia memiliki ESP (Extra Sensory Perception) atau yang sering disebut indra ke-6 atau intuisi sejak lahir, pikiran bawah sadar manusia dapat mewujudkan keajaiban, dan masih banyak lagi. Akan tetapi kita tidak punya waktu untuk membahasnya secara rinci di sini.
Sehubungan dengan teknik SUBJECTIVE COMMUNICATION ada beberapa FAKTA dari hasil penemuan mengenai kekuatan pikiran yang anda perlu ketahui:
FAKTA #1
Otak manusia terdiri dari 30 milliar neuron atau syaraf otak yang bekerja dengan dahsyat melebihi kemampuan super computer apapun di dunia ini.
Neuron inilah yang bekerja dengan dahsyat menciptakan keajaiban dalam hidup anda. Proses berpikir yang rumit sangat menentukan keadaan hidup manusia. Sukses atau gagal, kaya atau miskin, dan
lain-lain, sesungguhnya ditentukan oleh neuron-neuron ini.
Sesungguhnya jika manusia mengerti bagaimana otak manusia
bekerja dia dapat mengendalikan masa depannya, dan menjadi sukses. Seperti apa seseorang sesungguhnya ditentukan oleh cara berpikir. Seperti perkataan “You are what you think” (anda adalah apa yang anda pikirkan). Jadi sikap dan kondisi hidup anda menggambarkan seperti apa anda berpikir.
FAKTA #2
Memory otak manusia memilki kapasitas 30-70 triliun giga melebihi memory super komputer apapun di dunia.
Semua yang kita lihat, dengar, rasakan, dan alami semua terekam dalam memory manusia yang berkapasitas super besar itu. Anda bisa bayangkan berapa besar ‘file’ yang anda simpan dalam memory anda selama puluhan tahun hidup anda. Semua hal baik yang positif maupun negatif akan terekam dalam memory anda. Dan pengalaman-pengalaman inilah yang akan menentukan sifat anda. Kalau memory anda merekam lebih banyak hal-hal yang negatif maka anda akan cenderung negatif. Anda akan selalu memiliki sifat “negative thinking”. Jika hal-hal positif yang lebih dominan maka anda akan memiliki sifat “positive thinking”. Anda dapat membuktikan sendiri, dengan siapa anda bergaul dan di lingkungan mana anda berada itulah yang akan menentukan sifat dan sikap anda seperti apa. Karena pengalaman di lingkungan anda itulah yang akan terekam kuat dalam pikiran bawah sadar anda dan mengendalikan cara berpikir, bertindak dan mengambil
keputusan dalam hidup anda.
FAKTA #3
Pikiran manusia terhubung dengan alam semesta yang dalam bahasa psikology disebut UNIVERSAL CONCIOUSNESS (pikiran alam semesta) atau dalam bahasa biologi disebut MORPHOGENETIC FIELD
(medan morfogenetika).
Memang penemuan bahwa pikiran manusia terbubung dengan alam semesta masih belum banyak diketahui orang, dan juga masih banyak yang belum begitu yakin. Akan tetapi 5-10 tahun terakhir bukti-bukti akurat yang memperkuat penemuan ini bermunculan, sehingga orang skeptik (orang tidak percaya) sekalipun tidak dapat mengelak.
Dr. Karl Pribram, seorang ahli beda otak, menemukan bahwa otak manusia memuat bayangan alam semesta, hampir sama dengan proses holografik. Dia mengatakan bahwa pikiran manusia terhubung dengan konsep alam semesta dan menerima informasi dari alam semesta. Apa buktinya? Misalnya, Isaac Newton kira- kira mendapat teori gravitasinya dari mana? Siapa yang mengirim pesan itu ke pikirannya sehingga pada akhirnya dia menemukan teori gravitasi itu?
Ilmuwan Inggris, Jacob Boehm, juga mengemukakan penemuan yang serupa mengenai konsep holografik, dan temuan ini sudah
dipublikasikan pada salah satu journal ilmiah terkenal di Inggris.
Dari temuan itu didapati bahwa alam semesta menghubungkan
spesis-spesis atau mahluk hidup tertentu. Misalnya seekor tikus dilatih untuk menjelajahi suatu ‘maze’ atau labyrinth. Tikus yang lain juga akan mengetahui ini lebih cepat karena sudah satu ekor tikus yang memiliki ‘pengetahuan’ itu.
Hal yang serupa juga terjadi pada manusia. Jika salah seorang manusia menguasai suatu pengetahuan maka akan lebih mudah manusia lain untuk mempelajarinya. Artinya manusia sudah memiliki pengetahuan yang sama (shared intelligence). Mengapa? Karena alam semesta membantu memberikan informasi yang sama itu melalui pikiran universal atau pikiran bawah sadar. Dan temuan ini sudah dipublikasikan melalui tayangan BBC. Kemudian keterhubungan ini disebut “Morphogenetic Field” (medan morfogenetika)
Orang-orang genius yang menemukan banyak penemuan spektakuler seperti Copernicus, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton, Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Graham Bell, dll, adalah orang-orang yang memiliki pikiran bawah sadar yang terkoneksi kuat dengan alam semesta sehingga mendapat ide atau informasi yang luar biasa. Kalau tidak dari mana mereka mendapat ‘hint’ atau ‘petunjuk’ dari penemuan itu? Ketika mereka sudah menemukan maka kita pun sesama species manusia sudah akan lebih mudah mempelajari temuan mereka. Mengapa? Karena pikiran kita saling terhubung.
Selanjutnya, seperti sudah disebutkan di atas, dalam otak manusia terdapat 30 miliar neuron atau syaraf otak. Dan luar biasanya
dalam setiap neuron terdapat kumpulan atom yang besar yang
beroperasi seperti komputer yang dapat berhubungan satu sama lain melalui jaringan otak. Otak manusia beroperasi seperti komputer tetapi dalam skala yang jauh lebih dahsyat.
Bandingkan dengan fakta berikut ini. Hampir semua komputer kantor saling terhubung dan mampu berkomunikasi dengan komputer lain di kota bahkan negara lain hanya karena satu modem yang menghubungkan semua jaringan. Misalnya data-data bank yang besar dapat diakses dari komputer lain pada kantor bank yang sama di kota yang berbeda atau negara lain. Karena komputer-komputer tersebut saling terhubung. Dan hal ini terjadi karena adanya jaringan internet.
Nah, pada saat-saat tertentu pikiran manusia juga memiliki keterhubungan dan kemampuan yang sama. Dengan kata lain pikiran manusia, seperti jaringan komputer, terhubung dengan pikiran manusia yang lain, dan keterhubungan itu dapat dipicu atau diciptakan melalui alam semesta. Psikolog ternama Karl Jung menyebut mysteri keterhubungan pikiran ini “universal conciousness” (kesadaran/pikiran alam semesta) dan ahli biologi Rupert Sheldrake menyebutnya “morphogetic field” (medan morfogenetika) dan kita menyebutnya “super mind”.
Penemuan yang serupa juga mengatakan bahwa semua mahkluk hidup memiliki “medan energy” (energy field) yang khas. Pada tahun 1940 Harold Burr, seorang neuroatomist dari Yale University, mengadakan penelitian mengenai “medan energy”
tersebut. Dan dia menemukan bahwa semua mahluk hidup
memiliki “medan energy” bahkan medan energy tersebut sudah dapat dideteksi pada tahap embrio.
Kesimpulannya adalah energi-energi inilah yang menghubungkan satu mahluk dengan mahkluk yang lain. Itulah sebabnya pada saat-saat tertentu akan terjadi kontak energy.
Pingin Download ?........
Kesini Mas Bro >>> Klik....