
Biasanya yang dirante atau diiket tuh becak. Jaah, ini kok mobil. Tapi gw yakin nih, diiket ke pohon bukannya soal dicuri... tapi kayaknya karena remnya udah pada blong.
Glaukoma merujuk pada sekelompok penyakit yang menyerang saraf optik dan melibatkan hilangnya sel ganglion retina dalam pola yang khas. Glaukoma adalah sejenis neuropati (penyakit saraf) optik. Tekanan intraocular yang meningkat merupakan faktor risiko yang signifikan pada perkembangkan glaukoma (di atas 22 mmHg atau 2,9 kPa). Seseorang bisa mengalami kerusakan saraf pada tekanan yang relatif rendah, sementara orang lain mungkin mempunyai tekanan bola mata tinggi selama bertahun-tahun tapi tidak pernah mengalami kerusakan. Penyakit Glaukoma yang tidak diobati akan mengakibatkan kerusakan saraf optic yang permanen dan pada gilirannya akan kehilangan bidang penglihatan, yang dapat berkembang menjadi kebutaan.
Glaukoma dapat dibagi menjadi dua kategori utama, "Glaukoma sudut terbuka (open angle)" dan "Glaukoma sudut tertutup (closed angle)". Penutupan sudut pandangan dapat muncul tiba-tiba dan sering menyakitkan. Hilangnya visual dapat berkembang dengan cepat tetapi rasa sakit tersebut seringkali membuat penderita untuk mencari bantuan medis sebelum terjadi kerusakan permanen. Glaukoma sudut terbuka / glaukoma kronis cenderung berkembang lebih lambat dan penderita mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah kehilangan penglihatan hingga penyakit itu telah berkembang secara signifikan.
Glaukoma juga dijuluki "sneak thief of sight” karena hilangnya penglihatan biasanya terjadi secara bertahap selama jangka waktu lama dan sering diketahui hanya pada saat penyakit ini sudah cukup parah. Sekali hilang, bidang visual yang rusak tersebut tidak pernah dapat dipulihkan. Di seluruh dunia, penyakit glaukoma adalah penyebab kebutaan nomer dua. .Glaukoma menyerang 1 dari 200 orang yang berusia lima puluh dan yang lebih muda, dan 1 dari 10 di atas usia delapan puluh. Jika kondisi terdeteksi lebih awal glaukoma mungkin bisa dicegah perkembangannya melalui penanganan medis dan bedah.
Penyakit glaukoma sangat jarang menunjukan gejalanya pada tahap awal sehingga sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Ophthalmologists dan optometrist akan mendiagnosis glaukoma berdasarkan tekanan intraokular, uji bidang visual dan penampakan kepala saraf optik .
Penderita glaukoma kadang-kadang akan mengetahui hilangnya sebagian sekeliling penglihatan atau penglihatan kejernihan warna yang berkurang pada saat memeriksakan diri sehingga penderita memerlukan penanganan oleh ahli spesialis mata.
Gejala glaukoma menutupnya sudut pandangan dapat termasuk rasa sakit di dalam atau di sekitar bola mata, sakit kepala, mual / muntah-muntah dan gangguan visual misalnya lingkaran cahaya di sekitar lampu. Namun dalam beberapa kasus gejala-gejala tersebut tidak tampak.
Baca juga info kesehatan "katarak--- kabut pada mata"
Sumber: Wikipedia
Linked Site : PROPOLIS | Obat Propolis
Penyakit Bell’s palsy adalah kelumpuhan yang terjadi pada otot wajah di salah satu sisi yang diakibatkan adanya gangguan pada saraf wajah nomer 7. Bell’s palsy diambil dari nama Sir Charles
Bell’s palsy berbeda dengan akibat dari stroke. Tanda-tanda yang dialami penderita adalah susah menggerakan otot wajah dibagian yang terserang, seperti bersiul atau meniup, tidak bisa berkumur secara baik, mata tidak bisa menutup dan lain-lain.
Penyebab pasti kelumpuhan yang terjadi pada penyakit bell’s palsy masih belum diketahui. Menurut beberapa ahli penyebab terkena penyakit bell’s palsy adalah akibat terkena paparan angin dingin di salah satu sisi wajah cukup lama, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa bell’s palsy disebabkan oleh virus herpes yang menetap di tubuh dan aktif kembali akibat factor lingkungan, stress, trauma, atau lainnya.
Penyakit bell’s palsy bisa menyerang siapa saja, laki-laki atau perempuan. Risiko terkena penyakit bell’s palsy pada wanita hamil berpotensi 3X lebih mudah daripada wanita yang tidak hamil. Penderita diabetes, perokok, dan pengguna obat-obatan sejenis steroid berpotensi 4X lebih mudah terserang Bell's Palsy daripada orang lain. Rata-rata 40.000 orang Amerika setiap tahun menderita Bell's Palsy.
Penyakit bell’s palsy pada sebagian penderita bisa sembuh tanpa melalui pengobatan, namun dianjurkan untuk melakukan pengobatan dan terapi sehingga proses kesembuhan bisa lebih baik. Secara estetika penyakit ini akan mengganggu fungsi wajah. Proporsi wajah bisa menjadi tidak seimbang Jika tidak ditangani maka akan terjadi kecacatan dengan muka “menyong”.
Langkah Pencegahan
Beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menghindari atau mencegah terkena penyakit bell’s palsy seperti yang disarankan oleh Dokter Syaraf adalah:
· Jika berkendaraan motor, gunakan helm penutup wajah penuh atau rapat untuk mencegah angin mengenai wajah.
· Jika tidur menggunakan kipas angin, jangan biarkan kipas angin menerpa wajah secara langsung. Arahkan kipas angin itu ke arah lain. Jika kipas angin terpasang di langit-langit, jangan tidur tepat di bawahnya. Dan selalu gunakan kecepatan rendah saat kipas dijalankan.
· Bila sering kerja lembur sampai larut malam, jangan mandi air dingin di malam hari. Selain tidak baik untuk kesehatan jantung, juga tidak baik untuk kulit dan syaraf.
· Bagi penggemar panjat gunung, selalu gunakan penutup wajah / masker dan pelindung mata. Suhu rendah, angin kencang, dan tekanan atmosfir yang rendah berpotensi tinggi menyebabkan Anda menderita Bell's Palsy.
· Setelah berolah raga berat, jangan langsung mandi atau mencuci wajah dengan air dingin.
Baca juga info kesehatan “Propolis untuk benteng kesehatan”
Link Site : PROPOLIS | Obat Propolis
Katarak adalah suatu jenis penyakit pada mata karena Lensa mata menjadi keruh sehingga menghalangi Cahaya yang masuk. Penglihatan penderita katarak menjadi terganggu dan bahkan bisa menjadi buta bila semakin parah dan tidak ditangani secara baik. Penyebab kekeruhan yang terjadi pada lensa mata bisa bermacam-macam, bisa terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan lensa),denaturasi protein lensa atau dapat juga akibat dari kedua-duanya. Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.
Katarak sebagian besar terjadi karena factor usia atau penuaan, namun katarak bisa juga disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain, seperti:
Gejala penyakit katarak biasanya berupa keluhan penurunan kemampuan pengelihatan yang terjadi secara progresif (seperti rabun jauh memburuk secara progresif). Pengelihatan berkabut seolah-olah melihat asap dan pupil mata berwarna keputih-putihan. Selanjutnya apabila katarak telah semakin buruk pupil akan tampak benar-benar putih ,sehingga refleks cahaya pada mata menjadi negatif (-).Bila katarak tidak segera ditangani dan dibiarkan maka jelas akan mengganggu kemampuan melihat dan kemingkinan juga dapat menimbulkan komplikasi berupa Glaukoma dan Uveitis.
Obat - obat katarak berupa obat tetes mata, vitamin atau anti oksidan hanya menghambat proses bertambah matangnya katarak, tetapi tidak dapat mengurangi atau menghilangkan katarak. Opersi katarak dilakukan jika penglihatan sudah mengganggu pasien, tidak harus menunggu sampai katarak matang. Katarak tidak dapat diatasi dengan laser, akan tetapi harus dengan pembedahan untuk mengeluarkan lensa yang keruh tersebut, kemudian diganti dengan lensa tanam buatan. Operasi katarak dapat dilakukan dengan mikroskop dan mesin fakoemulsifikasi, yang memafaatkan getaran ultrasonik untuk menghancurkan katarak. Tindakan laser dapat digunakan setelah operasi katarak, apabila kapsul lensa mengalami kekeruhan.
Sumber: Dari berbagai Sumber
Linked Site : PROPOLIS | Obat Propolis
Amnesia merupakan suatu kondisi memori yang terganggu atau hilangnya kenangan / memori. Penyebabnya bisa bersifat organik atau bersifat fungsional. Penyebab-penyebab Organik mencakup kerusakan pada otak, karena trauma atau penyakit, atau penggunaan obat-obatan tertentu (biasanya obat penenang). Penyebab fungsional adalah faktor psikologis, seperti pada saat terjadi mekanisme pertahanan ego.
Efek lain dari amnesia adalah ketidakmampuan membayangkan masa depan. Sebuah studi baru-baru ini yang dipublikasikan secara online dalam Proceedings of the
Bentuk Amnesia
Berdasarkan pola gejalanya (bukan untuk menunjukan penyebab tertentu atau etiologi) Amnesia dapat dikategorikan:
Satu contoh terjadinya retrograde amnesia dan anterograde amnesia secara bersamaan adalah seperti pada pengendara sepeda motor yang tidak mampu mengingat kejadian ketika dia sedang mengendarai sepeda motornya karena cedera pada kepalanya (retrograde amnesia), dia juga tidak ingat tentang kejadian di rumah sakit dua hari setelahnya (anterograde amnesia).
Efek amnesia dapat berlangsung lama meskipun kondisi amnesia tersebut telah berlalu. Banyak penderita amnesia menyatakan bahwa amnesia berubah dari kondisi neurologist ke kondisi psikologis, di mana pasien kehilangan kepercayaan diri dan keyakinan pada kenangan/memori mereka sendiri dan hal dari peristiwa masa lalunya.
Gejala
Penderita amnesia mudah dikenali. Ia tidak mampu mempelajari hal-hal baru atau mengingat hal-hal sebelumnya. Tanda yang lain, penderita mengalami hambatan pada fungsi sosial dan pekerjaan. Meski demikian pemeriksaan medis lebih akurat untuk mengetahui penderita mengalami amnesia atau gangguan otak lain.
Perawatan
Penanganan pada penderita amnesia dapat dilakukan dengan pendekatan suportif. Pendekatan berupa mendekatkan hal-hal yang berkaitan baik waktu dan tempat yang pernah atau sedang dialami penderita.
Baca juga info kesehatan “Penyakit Alzheimer”; “8 Kebiasaan yang Merusak/Memperburuk Kesehatan”