( Frontier Consulting Group )
Karakter 1.
Berfikir jangka pendek ; mencari yg serba instant , membeli berdasarkan budget.
Contoh : Suksenya minuman berenergi , Kartu prabayar.
Antisipasi : Kemasan produk yang lebih kecil / eceran , pemberian diskon.
Karakter 2
Tidak terencana ; cenderung enggan merencanakan sesuatu dari jauh hari. Impulse buying
Contoh ; Biasa mendaftar seminar pada hari-hari akhir.
Antisipasi : Pelayanan yang lebih flexible
Karakter 3
Suka berkumpul : senang membentuk komunitas.
Contoh : jualan barang untuk ibu-ibu arisan bisa sukses. Kafe buat nongkrong
Antisipasi : Komunikasi Word of Mouth
Karakter 4
Gagap teknologi : Tidak mau repot
Contoh : Pengguna HP hanya memanfaatkan sebagian kecil fitur.
Aplikasi : Jadi follower lebih rasional.
Karakter 5
Orientasi pada konteks : Cenderung memilih sesuatu dari tampilan luarnya, ketimbang isi.
Contoh ; Obat warung yang dijual bebas ; orang lebih mempercayai bintang iklannya daripada lihat langsung dari keterangan yang ada dalam kemasannya. Antisipasi : Buat iklan semenarik mungkin.
Karakter 6
Suka merk Luar negri ; Merk dalam negeri masih dipersepsi murah dan kurang kualitas.
Contoh : Lebih menyukai dan mempercayai produk import.
Menggunakan merk atau nama asing.
Karakter 7
Religius : Suka dengan sambol-simbol agama.
Contoh : sensitive pada produk-produk haram
Antisipasi : Jangan lupa cantumkan label “ Halal ”
Karakter 8
Gengsi : Ingin cepat naik status sebelum waktunya.
Contoh ; Pembelian mobil mewah sebagai pendongkrak status.
Anstisipasi : Harus mampu menawarkan Emotional Value.
Karakter 9
Kuat di Sub Culture
Contoh : Orang jawa suka masakan yang manis.
Antisipasi : Lebih memahami budaya dan adapt istiadat.
Karakter 10
Kurang peduli lingkungan.
Contoh : Banyak perusahaan yang mengusung isu ramah lingkungan tapi tidak efektif.
Read more ...
Karakter 1.
Berfikir jangka pendek ; mencari yg serba instant , membeli berdasarkan budget.
Contoh : Suksenya minuman berenergi , Kartu prabayar.
Antisipasi : Kemasan produk yang lebih kecil / eceran , pemberian diskon.
Karakter 2
Tidak terencana ; cenderung enggan merencanakan sesuatu dari jauh hari. Impulse buying
Contoh ; Biasa mendaftar seminar pada hari-hari akhir.
Antisipasi : Pelayanan yang lebih flexible
Karakter 3
Suka berkumpul : senang membentuk komunitas.
Contoh : jualan barang untuk ibu-ibu arisan bisa sukses. Kafe buat nongkrong
Antisipasi : Komunikasi Word of Mouth
Karakter 4
Gagap teknologi : Tidak mau repot
Contoh : Pengguna HP hanya memanfaatkan sebagian kecil fitur.
Aplikasi : Jadi follower lebih rasional.
Karakter 5
Orientasi pada konteks : Cenderung memilih sesuatu dari tampilan luarnya, ketimbang isi.
Contoh ; Obat warung yang dijual bebas ; orang lebih mempercayai bintang iklannya daripada lihat langsung dari keterangan yang ada dalam kemasannya. Antisipasi : Buat iklan semenarik mungkin.
Karakter 6
Suka merk Luar negri ; Merk dalam negeri masih dipersepsi murah dan kurang kualitas.
Contoh : Lebih menyukai dan mempercayai produk import.
Menggunakan merk atau nama asing.
Karakter 7
Religius : Suka dengan sambol-simbol agama.
Contoh : sensitive pada produk-produk haram
Antisipasi : Jangan lupa cantumkan label “ Halal ”
Karakter 8
Gengsi : Ingin cepat naik status sebelum waktunya.
Contoh ; Pembelian mobil mewah sebagai pendongkrak status.
Anstisipasi : Harus mampu menawarkan Emotional Value.
Karakter 9
Kuat di Sub Culture
Contoh : Orang jawa suka masakan yang manis.
Antisipasi : Lebih memahami budaya dan adapt istiadat.
Karakter 10
Kurang peduli lingkungan.
Contoh : Banyak perusahaan yang mengusung isu ramah lingkungan tapi tidak efektif.