IKLAN BULAN INI

Tuesday, 12 April 2011

10 Karakter Konsumen

( Frontier Consulting Group )

Karakter 1.

Berfikir jangka pendek ; mencari yg serba instant , membeli berdasarkan budget.
Contoh : Suksenya minuman berenergi , Kartu prabayar.
Antisipasi : Kemasan produk yang lebih kecil / eceran , pemberian diskon.

Karakter 2
Tidak terencana ; cenderung enggan merencanakan sesuatu dari jauh hari. Impulse buying
Contoh ; Biasa mendaftar seminar pada hari-hari akhir.
Antisipasi : Pelayanan yang lebih flexible

Karakter 3
Suka berkumpul : senang membentuk komunitas.
Contoh : jualan barang untuk ibu-ibu arisan bisa sukses. Kafe buat nongkrong
Antisipasi : Komunikasi Word of Mouth

Karakter 4
Gagap teknologi : Tidak mau repot
Contoh : Pengguna HP hanya memanfaatkan sebagian kecil fitur.
Aplikasi : Jadi follower lebih rasional.

Karakter 5
Orientasi pada konteks : Cenderung memilih sesuatu dari tampilan luarnya, ketimbang isi.
Contoh ; Obat warung yang dijual bebas ; orang lebih mempercayai bintang iklannya daripada lihat langsung dari keterangan yang ada dalam kemasannya. Antisipasi : Buat iklan semenarik mungkin.

Karakter 6
Suka merk Luar negri ; Merk dalam negeri masih dipersepsi murah dan kurang kualitas.
Contoh : Lebih menyukai dan mempercayai produk import.
Menggunakan merk atau nama asing.

Karakter 7
Religius : Suka dengan sambol-simbol agama.
Contoh : sensitive pada produk-produk haram
Antisipasi : Jangan lupa cantumkan label “ Halal ”

Karakter 8
Gengsi : Ingin cepat naik status sebelum waktunya.
Contoh ; Pembelian mobil mewah sebagai pendongkrak status.
Anstisipasi : Harus mampu menawarkan Emotional Value.

Karakter 9
Kuat di Sub Culture
Contoh : Orang jawa suka masakan yang manis.
Antisipasi : Lebih memahami budaya dan adapt istiadat.

Karakter 10
Kurang peduli lingkungan.
Contoh : Banyak perusahaan yang mengusung isu ramah lingkungan tapi tidak efektif.
Read more ...

Kisah Para Pejuang yang Berfikir untuk Menang

Berfikir untuk menang atau berfikir untuk tidak kalah ?

Berikut adalah kisah kejayaan Thariq bin Ziyad, seorang panglima tentara Islam yang menaklukkan raja Roderick, seorang penguasa di Spayol yang dikenal gagah perkasa namun kejam dan serakah. Panglima Thariq membawa 7.000 pasukan terlatih. Berlayar dari Timur Tengah menuju Spayol menyeberangi lautan. Sesampainya di Spayol, didepan bala tentaranya yang masih letih, Thariq memerintahkan membakar kapal yang baru saja digunakan untuk berlayar.

Pasukannya kaget. Mereka bertanya, “Apa maksud Anda?” “Kalau kapal-kapal itu dibakar, bagaimana nanti kita bisa pulang?” tanya yang lain.

Dengan pedang terhunus dan kalimat tegas, Thariq berkata, “Kita datang ke sini bukan untuk kembali. Kita hanya memiliki dua pilihan: menaklukkan negeri ini lalu tinggal di sini atau kita semua binasa!”

Kini pasukannya paham. Mereka menyambut panggilan jihad Panglima Perang mereka itu dengan semangat berkobar.

Ternyata pidato Thariq dengan cara berfikir menang mampu membangkitkan energi luar biasa besarnya dikalangan para prajuritnya, dan berhasil memenangkan peperangan dengan mengalahkan 100.000 pasukan Spayol
Dimanakah kunci kemenangan Thariq yang hanya membawa 7000 dengan bekal terbatas yang dibawanya dari Timur Tengah ? Kuncinya karena Thariq berpikir untuk Menang.

Ditangan Napoleon BonaParte, Perancis menjadi kekuatan besar di Eropa antara 1805-1807, Perancis mampu menaklukan Austria, Rusia dan Prussia ( cikal bakal Jerman). Tahun 1810 , Napoleon mendominasi Eropa Daratan, kecuali Semenanjung Balkan.
Padahal, dibalik seluruh kesuksesan dan kebesarannya, ternyata Napoleon hanyalah berasal dari rakyat biasa, bahkan secara fisik tubuhnya kerdil tidak sebagaimana layaknya orang Eropa. Kunci kesuksesannya, berfikir menang buktinya dia tidak puas hanya sebagai penguasa Perancis, tapi lebih dari itu dia berkeinginan kuat menundukkan seluruh Eropa.
Read more ...

Monday, 11 April 2011

Mending main futsal daripada cuman jadi komeng (tator) MU

Menjadi main futsal atau komeng(tator) sepak bola adalah pilihan.

Ada sebuah kisah penggemar sepak bola. Kebetulan team kebanggaannya MU main jam 03.00 pagi dan diapun menonton sampai akhir dengan kemenangan team kebanggannya, MU.
I : " Tadi malem teammu menang ? "
Fans : " Jelas menang dong 3 -1 . Mereka mainnya sangat kompak, oper-operannya bagus sekali. Apa lagi eksekusi terakhirnya pake head trick, emang CR keren "
I : " Wah mantaps. Hebat euy "
Fans : " Senang banget nontonnya tadi malem, mbela-belain nggak tidur. Sekarang tinggal ngatuknya he he he "

Percakapan yang biasa terjadi antara penggemar bola. Komentar-komentarnya bagus dan tajam.
Fans senang, apalagi pemainnya , MU lebih senang lagi.
Pemainnya senang , pemain sehat karena berolah raga, pemain kaya karena dibayar clubnya, negara pemainnya bangga punya putra bangsa go internasional.

Penonton senang juga karena Team favorite nya menang, cuman badan jadi kurang fit karena begadang, nggak dapet dan nggak terkenal kalu cuman jadi penonton.

Dari pada cuman jadi komentator, yuk jadi pemain, biar badan sehat dan hati senang, walupun main futsal
Dari pada menjadi pengamat perdagangan, yuk menjadi pedagang, walaupun cuman franchise.
Read more ...

Sekelumit tentang karakter Pemimpin

Pidato Abu Bakar ketika diangkat menjadi kalifah :
" ... Wahai sekalian manusia, kalian telah sepakat memilihku sebagai khalifah untuk memimpinmu. Aku ini bukan yang terbaik dari kalian, maka bila aku berbuat baik dalam melaksanakan tugasku, bantulah aku. Tetapi bila aku bertindak salah, betulkanlah aku.
Berlaku jujur adalah amanah, berlaku bohong adalah khianat.
... Taatlah kepadaku selama aku taat kepada Alloh dan Rosul-Nya. Apabila aku tidak taat lagi kepada Alloh dan Rosulnya, maka tidak ada kewajibanmu untuk taat kepadaku... "

Dalam ajaran Jawa, tugas pemimpin adalah mamayu hayuning bawana. Yaitu mewujudkan kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi rakyat yang dipimpinnya.

Standar kearifan pemimpin tercermin dalam pancasetya. Yaitu setya budaya ( berbudaya, Ganbaru, Sopan ), setya wacana ( memegang teguh ucapan ), setya semaya ( harus menepati janji ), setya laksana ( bertanggung jawab) dan setya mitra ( memelihara persahabatan ).

Pidato Perdana Mentri China 1998 saat dilatik " Sediakan 100 peti mati untuk koruptor, dan satu untuk saya jika saya melakukan hal yang sama "
Read more ...