IKLAN BULAN INI

Monday, 19 December 2011

Risiko Gagal Ginjal

Risiko Gagal Ginjal


Jangan anggap enteng jika Anda mendadak loyo, terasa gatal di bagian tubuh dengan lokasi tak jelas, dan sebagian tubuh mengalami bengkak. Bisa jadi Anda mengalami gagal ginjal. Cegah penyakit ini sebelum terpaksa menjalani cuci darah atau transplantasi.

Gagal ginjal adalah suatu penyakit ketika fungsi organ yang mirip kacang polong berwarna merah gelap ini mengalami penurunan. Dr dr Budiman SpPD, staf Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo, mengungkapkan ada beberapa fungsi ginjal. Pertama, sebagai sintesis hormon, yaitu mengatur tekanan darah dan stimulasi produksi eritrosit (eritropoitin).

Kedua, mengatur keseimbangan asam basa melalui pengeluaran urine yang asam atau basa. Ketiga, mengatur keseimbangan air dan mineral atau mengontrol intake dan sekresi air dan mineral seperti natrium, kalsium, kalium, dan klorida. Keempat, sebagai ekskresi bahan-bahan produk buangan, seperti urea, asam urat, sulfat, dan kreatinin.

Dalam dunia medis, ada dua macam gagal ginjal, yaitu akut dan kronis. Gejala ginjal akut ditandai dengan bengkaknya bagian mata dan kaki, punggung terasa nyeri, demam, sulit kencing, bahkan kencing darah.

Adapun gejala sakit ginjal kronis ialah badan terasa lemas, tidak ada tenaga, mual dan muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal-gatal, napas terasa sesak, muka pucat, dan kelainan urine. “Apabila sudah terjadi gejala seperti itu, penderita harus langsung ke dokter dan melakukan pemeriksaan labroratorium,” ujar Budiman.

Ketika berobat, secara umum dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan gejala yang dirasakan. Bila benar-benar terjadi kegagalan fungsi ginjal, akan dilakukan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada pembesaran organ ginjal atau pembengkakan sekitar ginjal.

Guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan urine. Dalam kasus-kasus tertentu, tim medis akan memasang selang kateter ke dalam kantong urine.

Bila diperlukan, dilakukan pengambilan gambar struktur ginjal dengan CT (computed tomography) scans atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans dan tindakan biopsi, yaitu pengambilan contoh jaringan ginjal.

“Penyakit gagal ginjal tersebut sering dialami mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia,” ujar Budiman.

Penyebab Gagal Ginjal

Penyakit gagal ginjal biasanya disebabkan beberapa penyakit serius yang secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ yang ukuran panjangnya berkisar 10-13 sentimeter dan ketebalan 5 – 7,5 sentimeter.

Ada beberapa jenis penyakit yang bisa berdampak kerusakan ginjal, di antaranya tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan sumbatan pada saluran kemih. Penyakit sumbatan saluran kemih seperti batu, tumor, dan penyempitan juga menjadi penyebab gagal ginjal. Gagal ginjal juga bisa disebabkan oleh kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik.

Dari sekian jenis penyakit penyebab, diabetes mellitus penyebab paling besar. Menurut Budiman, 45 persen penderita gagal ginjal disebabkan oleh diabetes mellitus, 28 persen oleh tekanan darah tinggi, 9 persen oleh glomerulonephritis, dan 18 persen penyakit lainnya.

Berdasarkan data United States Renal Data System (USRDS) 2001, 45 persen penderita gagal ginjal disebabkan oleh diabetes mellitus. Pasalnya, diabetes mellitus termasuk penyakit yang paling cepat merusak fungsi sel. Sebanyak 20 – 30 persen pasein diabetes mellitus tipe 1 dan 2 mengelami nefropati diabetic, yaitu gangguan fungsi ginjal akibat kebocoran selaput penyaring darah. Diabetes mellitus telah menjadi penyebab gagal ginjal stadium akhir dan menyebabkan satu pertiga penderitanya menjalani hemodialisis.

Kendati demikian, menurut Budiman, tidak semua penderita diabetes mellitus akan menderita gagal ginjal. Faktor utama penderita diabetes mengalami gagal ginjal adalah genetik dan kurang mengontrol kadar tekanan gula darah. Semakin sering mengontrol kadar gula darah, kemungkinan terserang gagal ginjal akan berkurang.

Mekanisme diabetes mellitus dalam merusak ginjal diawali dengan tingginya gula darah hingga bereaksi dengan protein yang pada akhirnya mengubah struktur dan fungsi sel, termasuk glomerulus. Alhasil, penghalang protein jadi rusak dan terjadi kebocoran protein ke urine.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan deteksi dini dengan cara mengukur kadar mikroalbuminuria yang merupakan early warning system gangguan ginjal. Protein urine ini merupakan eksresi protein albumin nan berlebih, dicairkan dengan albumin exretion rate 30 – 300 mg/24jam, atau bisa diukur dengan rasio albumin kreatinin yang bersarnya 2,5-35 mg/mmol pada pria, dan 3,5 hingga 35 mg/mmol pada wanita.

Mikroalbuminuria diasosiasikan dengan terjadinya perkembangan protesinuria sebesar 60 – 80 persen. Jika itu tidak dikontrol, dapat berakhir dengan gagal ginjal. Namun jangan khawatir. Gagal ginjal dapat dicegah dengan cara menjaga gula darah dalam ambang batas normal.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kontrol ketat terhadap gula darah dapat mengurangi risiko mikroalbuminuria sampai sepertiga. Studi lain juga mengatakan bahwa kontrol yang ketat bisa menurunkan kadar mikroalbuminuria. * faisal chaniago

Sumber: Koran Jakarta, Tgl. 7 Agustus 2011

Linked Posts:
Penyakit Ginjal | Penanganan Gagal Ginjal | Mengobati Infeksi Ginjal | Mengobati Gagal Ginjal
Read more ...

Perhatikan 7 Gejala Perokok

Anda Perokok? Hati – Hati Dengan 7 Gejala Berikut!


Para perokok mungkin tidak menghiraukan bahaya merokok karena merasa tidak melihat tanda-tanda bahwa asap rokok tersebut telah menimbulkan gangguan kesehatan. Gambar-gambar menyeramkan mengenai paru-paru yang menghitam atau “bolong” pada bungkus rokok bahkan tidak memengaruhi keputusan mereka untuk merokok. Dengan pongahnya mereka bilang, “Ah, pada akhirnya semua orang juga akan mati.”

Anda yang merokok mungkin juga tidak menyadari apa sebenarnya risiko merokok dalam jangka pendek. Padahal, ketika Anda merasa masih bugar meskipun sudah bertahun-tahun merokok, sebenarnya tubuh Anda telah menampakkan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh asap rokok ini. Tidak percaya? Tujuh hal di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

1. Kulit kusam. Apabila Anda berhenti merokok, Anda akan memerhatikan salah satu perubahan positif pertama: kulit Anda akan terlihat lebih hidup dan lebih cerah. Para perawat mengatakan bahwa mereka bisa membedakan perokok dan bukan perokok hanya dari kulitnya.

2. Batuk. Ketika Anda berjalan terlalu cepat, pergi keluar saat cuaca sedang kurang baik, atau menghirup uap dari shower air panas, mendadak Anda akan merasa seperti penderita TB. Itulah yang terjadi ketika paru-paru Anda bereaksi terhadap iritasi yang berlebihan.

3. Indera penciuman dan perasa yang menurun. Perokok cenderung menjadi gemuk setelah berhenti merokok? Ternyata ini bukan sekadar mitos. Penyebabnya adalah karena semua makanan mendadak jadi terasa lezat karena Anda merasa lebih mampu mengecap rasanya.

4. Jam tidur berantakan. Menurut National Sleep Foundation (www.sleepfoundation.org), perokok lebih sering mengalami masalah tidur daripada non-perokok. Nikotin adalah stimulannya yang akan mengacaukan pola tidur Anda yang normal. Merokok sebelum tidur membuat Anda makin sulit tertidur. Ketika perokok tidur, mereka mengalami gejala yang ditimbulkan oleh nikotin, yang juga menyebabkan masalah tidur. Selain itu, nikotin juga bisa menyebabkan mimpi buruk, sulit bangun pagi, dan mengantuk pada siang hari.

5. Gampang kena flu. Sampai sekarang para peneliti tidak mampu menjelaskan mengapa perokok memiliki respons yang berlebihan terhadap infeksi virus. Namun, dari berbagai penelitian terlihat bahwa perokok lebih cenderung mengalami kematian saat terjadi epidemi influenza, dan lebih mudah terkena chronic obstructive pulmonary disease (COPD, penyakit paru-paru obstruktif kronis). Kekacauan sel kekebalan diperkirakan sebagai penyebab perokok lebih mudah masuk angin, flu, dan pneumonia ketimbang non-perokok.

6. Masalah perkawinan. Studi pada tahun 1990-an yang dilakukan oleh Eric Doherty dan William J Doherty dari University of Minnesota menemukan bahwa risiko perokok untuk bercerai meningkat 53 persen. Usia, ras, pendidikan, penghasilan, dan jender tidak memengaruhi fenomena ini. Jika perokok muda cenderung memasuki masa dewasa dengan lebih banyak masalah psikologis ketimbang non-perokok, perokok dewasa terlihat memiliki tingkat depresi dan kegelisahan yang lebih tinggi. Mereka yang merokok memiliki karakteristik dan pengalaman hidup yang bisa menyebabkan masalah dalam hubungan.

7. Lesi prakanker. Dalam mulut perokok akan tumbuh bercak bersisik warna putih yang sakit, yang bisa mengakibatkan kanker mulut.

Berhenti merokok memang tidak menyenangkan, tetapi mati akibat kanker paru-paru, atau melihat putra-putri Anda terisak-isak di sisi tempat tidur Anda di rumah sakit tentu lebih menyedihkan.

Sumber: Shine, Editor: Dini, kompas.com

Linked Post:
Bahaya Merokok | Asap Tembakau Sebabkan Kerusakan Dini Paru-paru | 8 Kebiasaan Yang memperburuk Kesehatan
Read more ...

Penyakit Bronchitis

Penyakit Bronchitis


Bronchitis adalah suatu peradangan pada cabang tenggorok (bronchus)(saluran udara ke paru-paru).

Penyakit bronchitis biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius.

Penyebab
Bronchitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia)

Serangan bronchitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan menahun. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari:

Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh:

  • Berbagai jenis debu
  • Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
  • Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
  • Tembakau dan rokok lainnya.

Gejala
Gejalanya berupa:

  • batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)
  • sesak napas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan
  • sering menderita infeksi pernapasan (misalnya flu)
  • bengek
  • lelah
  • pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan
  • wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan
  • pipi tampak kemerahan
  • sakit kepala
  • gangguan penglihatan.

Bronchitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek, yaitu hidung meler, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan dan nyeri tenggorokan.

Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronchitis. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau.

Pada Bronchitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu.

Sesak napas terjadi jika saluran udara tersumbat. Sering ditemukan bunyi napas mengi, terutama setelah batuk. Bisa terjadi pneumonia.

Diagnosis
Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala, terutama dari adanya lendir. Pada pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop akan terdengar bunyi ronki atau bunyi pernapasan yang abnormal.

Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan:

  • Tes fungsi paru-paru
  • Gas darah arteri
  • Rontgen dada.

Pengobatan
Untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita bronchitis dewasa bisa diberikan aspirin atau acetaminophen; kepada anak-anak sebaiknya hanya diberikan acetaminophen. Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.

Sumber: Wikipedia Indonesia

Linked Posts:
Pneumonia atau Radang Paru-paru | Batuk Rejan Atau Pertusis | Penyakit Asma | Penyakit TBC
Read more ...

Mengobati Gangguan Jantung

Mengobati Gangguan Jantung


Maryono, Bengkel Kendaraan Bermotor, di komplek Pasar Mingguan, Kdreja, Cilacap.
Menderita Gangguan Jantung dan Maag Kronis, Kondisi lemah dan tidak bisa bekerja normal, pengobatan yang dilakukan hampir membuat keluarga putus asa, karena telah menghabiskan dana setara dengan 100 ubin sawah, namun belum ada tanda kesembuhan. Setelah Mengenal PROPOLIS, baru menghabiskan 1 Paket PROPOLIS, Pak Yono merasa banyak perbaikan, dan FOKUS mengkonsumsi PROPOLIS saja. Setelah menghabiskan 3 Paket PROPOLIS keluhan Hilang, sehat dan bisa bekerja Kembali.

Bpk. Santo (ID: INDJJ0218X)
Alamat : Taman Harapan Baru – Bekasi.

Ibu Santo (istri Bpk Santo) mepunyai masalah kesehatan (gangguan jantung) sudah sekitar setahun dan tidak kuat berjalan jauh. Bila berjalan jauh tidak sampai 100 m saja muka menjadi biru-biru dan perlu bantuan oksigen untuk menormalkan dan memulihkan kondisi nafas dan jantung. Dokter sudah menyarankan untuk melakukan operasi jantung. 2 minggu setelah konsumsi melia propolis (8 tetes 4 jam sekali) yang bersangkutan sudah bisa menikmati jalan-jalan ke mall lagi.

Linked Posts:
Jantung Bocor Saya Sembuh | Penyakit Jantung | Lemah Jantung | Jantung Koroner | Serangan Jantung | Hipertensi
Read more ...

Mengobati Keputihan

Mengobati Keputihan Menahun Dengan Propolis


Sarniati, 28 Thn, Ds Mulyasari, Rt.01/10, Ciklapa, Kdreja, Cilacap. Menderita Keputihan yang menahun, dan sangat menghawatirkan. Telah berusaha berobat namun belum ada pengurangan keluhan yang diderita. Kemudian mengkonsumsi PROPOLIS hingga menghabiskan 3 Paket, Keputihan yang diderita berangsur menghilang, hingga paket ke 4, sudah mulai normal, keluhan berangsur menghilang.

Linked Posts:
TORCH Bisa Menyerang Siapa Saja | Mengenal Toksoplasmosis | Kanker Rahim | Kanker Serviks | Penyakit kanker | Pap Smear | Tumor
Read more ...

Anjuran Minum Air 8 Gelas Sehari

Anjuran Minum Air 8 Gelas Sehari Tak Menyesatkan

Oleh: Hardinsyah

“Ini merupakan fakta ilmiah dari kajian di Indonesia yang membuktikan bahwa keputusan bijak para pakar gizi dan kesehatan serta pengambil keputusan di Depkes pada tahun 1995 tentang anjuran minum air 2 Liter sehari adalah benar”.

Tulisan yang dimuat di Kompas.com,14 Juli 2011 berjudul “Anjuran Minum 8 Gelas Sehari Menyesatkan?” menarik untuk saya jawab dan diketahui pembaca.

Artikel ini diturunkan dari sumber telegraph.co.uk yang ditulis Margaret McCartney—seorang dokter umum—dalam majalah online kedokteran di Inggris yang memuat bahwa minum 8 gelas air sehari adalah pepatah keliru bahkan mungkin bisa membahayakan dan anjuran tersebut adalah omong kosong. Kritikan dr Margaret didasarkan pada anjuran National Health Services (NHS) di Inggris yang telah lama menyarankan masyarakat Inggris agar minum sekitar 1,2 liter air per hari untuk menjaga kesehatan.

Anjuran ini berdasarkan konsensus para pakar gizi dan kesehatan puluhan tahun lalu dan dalam konteks budaya minum orang dewasa Inggris, yang mengonsumsi susu, jus, dan alkohol sampai 4 gelas sehari. Jumlah asupan dari tiga jenis minuman ini tidak termasuk dalam anjuran minum 1,2 liter. Warga Inggris biasa makan buah dan sayur yang banyak yang juga merupakan sumber air.

Bagaimana faktanya di Indonesia? Untuk pertama kali, pada tahun 2009 Indonesia mempunyai data hasil penelitian, yang kami sebut THIRST (The Indonesian Regional Hydration Study) tentang permasalahan dehidrasi, pengetahuan dan asupan air pada remaja dan orang dewasa Indonesia, khususnya.

Penelitian ini dilakukan di enam kota dengan jumlah subyek terbesar dibanding penelitian serupa, yaitu 1.200 subyek pria dan wanita remaja dan dewasa (tidak termasuk lansia). Fakta berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa 46,1 persen subyek remaja dan dewasa mengalami dehidarasi ringan, yang setara dengan kekurangan air tubuh sekitar 2 persen.

Pengukuran dehidrasi dilakukan berdasarkan pemeriksaan urin di laboratorium dengan kriteria urine spesific gravity>=1.02. Pada penelitian ini juga dianalisis total asupan air dari semua sumber yaitu air dari minuman, air dari makanan, dan air hasil metabolisme. Rata-rata total asupan air harian subyek yang tidak mengalami dehidrasi dari semua sumber air tersebut adalah 2,9 liter, yang 1,8 liter di antaranya berasal dari air putih dan 0,5 liter dari air minum lainnya. Ini berarti bahwa subyek yang normal atau tidak dehidrasi minum air sekitar 2,3 liter sehari. Asupan air dari susu, jus, dan alkohol pada penelitian ini amat rendah, tidak seperti di Inggris.

Kebutuhan air tentu berbeda menurut kelompok umur, aktivitas, suhu tubuh, dan suhu lingkungan. Kebutuhan air bagi anak dan lansia lebih rendah dibanding kebutuhan air remaja dan dewasa. Kebutuhan air ibu hamil dan menyusui lebih banyak dibanding kebutuhan air wanita ketika tidak hamil dan tidak menyusui. Kebutuhan air bayi usia sebelum enam bulan adalah dari ASI yang dari penelitian kami di Bogor adalah sekitar 0,65 liter per hari. Penelitian ahli ginjal Siregar, P dkk (2009) di Jakarta menunjukkan bahwa kebutuhan air pada lansia lebih rendah dari orang dewasa yaitu 1-1,5 liter sehari.

Ini merupakan fakta ilmiah dari kajian di Indonesia yang membuktikan bahwa keputusan bijak para pakar gizi dan kesehatan serta pengambil keputusan di Depkes pada tahun 1995 tentang anjuran minum air 2 liter sehari adalah benar. Pesan minum air minimal 2 liter dalam pedoman gizi seimbang adalah bagi remaja dan dewasa secara umum, bukan bagi anak-anak dan lansia yang kebutuhan airnya lebih rendah, yaitu 3-6 gelas sehari bergantung umur dan aktivitas fisiknya.

Oleh karena itu, anjuran Departemen Kesehatan dalam buku Pedoman Umum Gizi Seimbang (Depkes, 1995) untuk minum minuman yang aman dan cukup, yaitu 2 liter atau 8 gelas sehari bagi penduduk Indonesia usia remaja dan dewasa mempunyai dasar ilmiah yang dapat dipertangungjawabkan, bukan omong kosong dan tidak menyesatkan. Demikian pula dengan visualisasi anjuran delapan gelas air dalam Tumpeng Gizi Seimbang yang terkini.

* Prof Dr Hardinsyah, MS, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia.

Sumber: Kompas.com

Linked Posts:
Bahaya Minum Air Putih Sebelum Makan | Penyakit Ginjal | Diet Rendah Protein Untuk Penderita Gagal Ginjal
Read more ...

Tanda Dan Gejala Stroke

Tanda-tanda Stroke


Sering terjadi, seseorang diserang penyakit stroke tanpa menyadarinya, karena tidak memahami tanda-tanda atau gejala awalnya. Seringkali stroke juga menyerang orang-orang tertentu dan pulih sendiri, lebih dikenal sebagai transcient ischemic attack (TIA) yang disebut juga stroke sementara.

Sejatinya, seperti diungkapkan Dr.Hermawan Suryadi, Sp.S, dari Karmel Stroke Center, Jakarta, TIA adalah salah satu pertanda bakal ada serangan stroke. Banyak penderita mengaku pernah mengalami gejala serangan stroke dan sembuh dengan sendirinya.

Sekitar 20-40 persen stroke didahului oleh TIA. Karena itu jangan terkecoh dan jangan sekali-kali mengabaikan serangan TIA. Dibutuhkan kewaspadaan tinggi pada orang-orang yang berisiko terkena stroke bila mengalami gejala-gejala di bawah ini:

- Muncul tanda-tanda kehilangan rasa atau kelemahan pada muka, bahu, atau kaki, terutama bila hanya terjadi pada separuh badan.

- Merasa bingung, sulit berbicara atau menangkap pembicaraan lawan bicara.

- Kesulitan melihat pada sebelah mata atau keduanya.

- Tiba-tiba kesulitan berjalan, merasa pusing, dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

- Sakit kepala yang amat sangat tanpa diketahui apa penyebabnya.

Bila Anda memiliki tanda-tanda tersebut, segeralah menghubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan. (GHS/est)

Sumber: Kompas.com

Linked Posts:
Stroke – Waspadalah | Hipertensi Dan Stroke Masuk Desa-desa | Mengobati Penderita Stroke | Pulih Dari Stroke
Read more ...

Bahaya Kolesterol Tinggi

Kolesterol Tinggi Picu Kematian Mendadak


Mentang-mentang masih muda banyak orang yang lantas tak peduli dengan makanan yang diasup. Padahal mungkin tanpa disadari kadar kolesterol jahat dalam darah sudah tinggi. Maka dari itu, jangan segan melakukan cek kolesterol.

Kolesterol merupakan molekul sejenis lemak dalam aliran darah. Dalam kadar normal atau kurang dari dari 200 mg/dl, kolesterol adalah sahabat bagi sistem tubuh. “Kolesterol diperlukan untuk membentuk membran sel, membentuk hormon, juga sumber energi,” kata dr.P.Tedjasukamana, Sp.JP, ahli jantung.

Ia menjelaskan, ada dua jenis kolesterol, yakni low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat. LDL berfungsi mengalirkan kolesterol ke seluruh tubuh. Kelebihan LDL menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri.

Sementara itu jenis lemak lain adalah high density lipoprotein (HDL), yang memiliki fungsi berlawanan dengan LDL.

“HDL atau kolesterol baik ini berfungsi membuang kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dan mencegah penumpukan,” kata dr.Tedja dalam acara media edukasi bertajuk Kolesterol Jahat Membunuh Kapan Saja yang diadakan oleh Pfizer di Jakarta (1/7).

Kadar LDL yang berlebih (lebih dari 130 mg/dl) akan menyebabkan penumpukan di pembuluh darah lama kelamaan akan menyempitkan pembuluh darah. Akibatnya adalah serangan jantung atau stroke.

Kematian mendadak akibat serangan jantung ini harus diwaspadai karena angkanya terus meningkat. “Jantung koroner merupakan penyakit pembunuh yang paling ditakuti. Sekitar 80 persen meninggal secara mendadak,” katanya.

Ada beberapa faktor risiko penyebab kolesterol yang tidak bisa diubah, yakni faktor usia, ada riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga, dan jenis kelamin. Pria beresiko tinggi menderita penyakit jantung koroner, namun risikonya sama pada wanita yang sudah menopause.

Gaya hidup merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner. Konsumsi makanan tinggi lemak, kurang berolahraga, serta merokok, memicu naiknya kadar kolesterol.

“Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol yang kita asup akan menambah jumlah kolesterol dari hati. Karena itu batasi jumlah kalori yang diasup sesuai kebutuhan energi kita,” kata dr.Endang Darmoutomo, Sp.GK, dalam kesempatan yang sama.

Makanan sumber kolesterol antara lain telur, udang, jeroan, dada ayam, sirloin steak, dan masih banyak lagi. “Kolesterol hanya dihasilkan oleh sumber protein hewani. Makanan yang tidak mengandung kolesterol pun jika diolah dengan minyak jenuh akan menjadi lemak yang akan diubah menjadi kolesterol,” paparnya.

Sumber : Kompas.com

Linked Posts:
Serangan Jantung | Penyakit Jantung | Hipertensi | Mengatasi Hipertensi | Stroke Waspadalah | Mengobati Stroke
Read more ...

Cegah Kanker Prostat Sejak Dini

Cegah Kanker Prostat Sejak Dini

Kanker Prostat tidak menular, tapi sangat berbahaya.

Dalam kurun 10 tahun ini, jumlah penderita kanker prostate meningkat tiga kali lipat. Kanker prostat rentan dialami mereka yang memiliki garis keturunan penderita dan berusia 40-50 tahun. Lalu apa yang harus yang harus dilakukan para pria untuk mencegahnya?

Kaum hawa seyogianya jangan pernah menganggap sepele saat sulit memulai buang air kecil. Begitu pula acuh ketika sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Para pria juga perlu waspada bila terasa nyeri atau terbakar ketika buang air kecil. Apalagi jika ada darah pada air seni yang alirannya lemah. Bisa jadi semua gejala tersebut merupakan tanda-tanda kanker tengah menggerogoti prostat.

Profesor dr Rainy Umbas PhD SpU dari Departemen Urologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan kanker prostat pada usia dini (awal) tidak menunjukkan gejala apa-apa. Setelah berkembang dan membesar bisa merubah air kemih berwarna merah atau terjadi penahanan air kemih mendadak.

“Karena itu para pria dianjurkan mengenali dan mewaspadai penyakit sejak dini. Dengan demikian mereka dapat mencegah dan mengobati secara tepat,” papar Rainy dalam seminar kesehatan bertema Kenali dan Waspadai Kanker Prostat, di Hotel Le Merifdien, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui bahwa sistem reproduksi laki-laki yang terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum atau anus dinamakan kelenjar prostat. Dilihat dari segi bentuk, ukuran kelenjar prostat hanya sebesar buah kenari, dan mengelilingi sebagian uretra. Kelenjar ini berfungsi mengosongkan kandungan kemih dan menghasilkan cairan yang membentuk sebagian dari air mani.

Adapun kanker prostat merupakan suatu satu penyakit kanker yang berkembang di kelenjar prostat. Itu terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi, dan berkembang di luar kendali, serta masuk ke organ lain, terutama pada bagian tulang.

Secara medis, kanker prostat rentan dialami mereka yang memiliki garis keturunan penderita dan berusia 40-50 tahun. Penyebab lain penyakit ini antara lain peningkatan kadar hormon testosteron, diet tinggi lemak, dan toksik. “Sekadar informasi, kanker prostat tidak menular, tapi sangat berbahaya,” kata Rainy.

Pada tahap lanjut, kanker prostat bisa menimbulkan kematian, terutama pada pria berusia diatas 74 tahun. Sedangkan, pria yang memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker prostat adalah pria berusia di atas 60 tahun. “Data dari RSCM dan RS Dharmais, menunjukkan kenaikan jumlah penderitanya hampir tiga kali lipat dalam 10 tahun terakhir,” tandas Rainy. Tapi kanker prostat jarang ditemukan pada pria berusia di bawah 40 tahun.

Deteksi Dini

Penderita kanker prostat secara umum diklasifikasi berdasarkan derajat kegananas (grade) dan stadium (stage). Derajat keganasan tergambar dari sel-sel tumor yang telah menggerogoti sel normal kelenjar prostat. Dengan menggunakan mikroskop jaringan tumor, ahli patologi bisa menentukan apakah tumor sudah masuk pada tahap rendah, sedang, atau tinggi. Salah satu cara untuk menentukan grade kanker prostat adalah menggunakan sistem gleason, yaitu sistem angka 2 – 10. Semakin tinggi nilai gleasonnya, maka semakin tinggi pula derajat keganasan kanker.

Ada pula cara sederhana mendeteksi kanker prostat, yaitu lewat colok dubur. “Untuk mendeteksi apakah ada benjolan keras yang bentuknya tidak beraturan, sebaiknya melakukan pemeriksaan colok dubur,” ujar spesialis bedah urologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) ini. Colok dubur ini direkomendasikan pada pria usia lanjut (40-50 tahun), atau mereka yang merasa nyeri saat buang air kecil dan ereksi.

Selain itu, setiap tahun pria berusia di atas 50 tahun dan memunyai garis keturunan dianjurkan melakukan pemeriksaan PSA (Prostat Specific Antigen). “Apabila ada anggota keluarga yang menderita kanker prostat, dianjurkan melakukan skening sejak usia 40 tahun,” anjur Rainy.

PSA adalah enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar prostat yang berfungsi mengencerkan cairan ejakulasi, hingga memudahkan sperma keluar. Pada keadaan normal, hanya sedikit PSA yang masuk ke dalam aliran darah. Apabila terjadi peradangan atau kerusakan jaringan prostat maka kadar PSA dalam darah akan meningkat.

Untuk membedakan apakah kadar PSA disebabkan oleh kanker prostat atau pembesaran prostat jinak (benign prostate enlargement/BPH), Rainy menganjurkan melakukan pemeriksaan rasio free PSA total, terutama bagi mereka yang memiliki kadar PSA-nya 2,6–10 nanograms per milliliter (ng/ml).

Pemeriksaan kanker prostat juga bisa dilakukan melalui ultrasonografi (USG) dan rontgen atau skening tulang. Dengan menggunakan metode ini, pasian juga bisa mengetahui apakah penyebaran kanker sudah sampai ketulang atau belum. Selain itu, juga bisa melalui pemeriksaan analisa air kemih, sitologi air kemih, cairan prostat, dan biopsi prostat.

Setelah diketahui kanker prostat, lanjut Rainy, maka bisa diklasifikasikan berdasarkan stadiumnya. Kanker prostat stadium awal (stadium I dan II) apabila sel-sel kankernya masih berada di kelenjar prostat dan belum menyebar ke luar. Kanker prostat stadium III (locally advanced) jika sel kankernya sudah menyebar ke luar dari kalenjar prostat, dan menyebar ke kantong air mani (vesika seminalis). Sedangkan kanker prostat stadium IV kalau sel-sel kanker sudah menyebar ke jaringan lain, seperti kelenjar getah bening atau organ lain seperti tulang dan paru-paru.

Dalam beberapa kasus, kanker prostat baru terdiagnosis setelah menyebar ke tulang (terutama tulang panggul, iga dan belakang) atau ke ginjal. Ini bisa menyebabkan gagal ginjal, dan kanker tulang, serta menimbulkan rasa nyeri dan tulang menjadi rapuh serta mengalami fraktur (patah tulang). Setelah kanker menyebar, biasanya penderita akan mengalami anemia. Bukan hanya itu, pada tahap selanjutnya kanker prostat juga bisa menyebar ke otak dan menyebabkan penderita kejang-kejang. faisal chaniago

Sumber: Koran Jakarta, Tanggal 17 Juli 2011

Linked Posts:
Mengobati Pembesaran Prostat | Penyakit Kanker | Tumor
Read more ...

Kanker Payudara

Kanker Payudara

Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.

Gejala klinis
Gejala klinis kanker payudara dapat berupa:

1. Benjolan pada payudara
Umumnya berupa benjolan yang tidak nyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula kecil, semakin lama akan semakin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu.

2. Erosi atau eksema puting susu
Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk (peau d’orange), mengkerut, atau timbul borok (ulkus) pada payudara. Borok itu semakin lama akan semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah berdarah. Ciri-ciri lainnya antara lain:

  • Pendarahan pada puting susu.
  • Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah besar, sudah timbul borok, atau bila sudah muncul metastase ke tulang-tulang.
  • Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh (Handoyo, 1990).

Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitas Heagensen sebagai berikut:

  • terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara);
  • adanya nodul satelit pada kulit payudara;
  • kanker payudara jenis mastitis karsinimatosa;
  • terdapat model parasternal;
  • terdapat nodul supraklavikula;
  • adanya edema lengan;
  • adanya metastase jauh;
  • serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain.

3. Keluarnya cairan (Nipple discharge)
Nipple discharge adalah keluarnya cairan dari puting susu secara spontan dan tidak normal. Cairan yang keluar disebut normal apabila terjadi pada wanita yang hamil, menyusui dan pemakai pil kontrasepsi. Seorang wanita harus waspada apabila dari puting susu keluar cairan berdarah cairan encer dengan warna merah atau coklat, keluar sendiri tanpa harus memijit puting susu, berlangsung terus menerus, hanya pada satu payudara (unilateral), dan cairan selain air susu.

Stadium
Stadium penyakit kanker adalah suatu keadaan dari hasil penilaian dokter saat mendiagnosis suatu penyakit kanker yang diderita pasiennya, sudah sejauh manakah tingkat penyebaran kanker tersebut baik ke organ atau jaringan sekitar maupun penyebaran ketempat lain. Stadium hanya dikenal pada tumor ganas atau kanker dan tidak ada pada tumor jinak. Untuk menentukan suatu stadium, harus dilakukan pemeriksaan klinis dan ditunjang dengan pemeriksaan penunjang lainnya yaitu histopatologi atau PA, rontgen , USG, dan bila memungkinkan dengan CT scan, scintigrafi, dll. Banyak sekali cara untuk menentukan stadium, namun yang paling banyak dianut saat ini adalah stadium kanker berdasarkan klasifikasi sistem TNM yang direkomendasikan oleh UICC (International Union Against Cancer dari World Health Organization)/AJCC (American Joint Committee On cancer yang disponsori oleh American Cancer Society dan American College of Surgeons).

Pada sistem TNM
TNM merupakan singkatan dari “T” yaitu tumor size atau ukuran tumor , “N” yaitu node atau kelenjar getah bening regional dan “M” yaitu metastasis atau penyebaran jauh. Ketiga faktor T, N, dan M dinilai baik secara klinis sebelum dilakukan operasi, juga sesudah operasi dan dilakukan pemeriksaan histopatologi (PA). Pada kanker payudara, penilaian TNM sebagai berikut:

  • T (tumor size), ukuran tumor:
    • T 0: tidak ditemukan tumor primer
    • T 1: ukuran tumor diameter 2 cm atau kurang
    • T 2: ukuran tumor diameter antara 2-5 cm
    • T 3: ukuran tumor diameter > 5 cm
    • T 4: ukuran tumor berapa saja, tetapi sudah ada penyebaran ke kulit atau dinding dada atau pada keduanya, dapat berupa borok, edema atau bengkak, kulit payudara kemerahan atau ada benjolan kecil di kulit di luar tumor utama
  • N (node), kelenjar getah bening regional (kgb):
    • N 0: tidak terdapat metastasis pada kgb regional di ketiak/aksilla
    • N 1: ada metastasis ke kgb aksilla yang masih dapat digerakkan
    • N 2: ada metastasis ke kgb aksilla yang sulit digerakkan
    • N 3: ada metastasis ke kgb di atas tulang selangka (supraclavicula) atau pada kgb di mammary interna di dekat tulang sternum
  • M (metastasis), penyebaran jauh:
    • M x: metastasis jauh belum dapat dinilai
    • M 0: tidak terdapat metastasis jauh
    • M 1: terdapat metastasis jauh

Setelah masing-masing faktor T, N, dan M didapatkan, ketiga faktor tersebut kemudian digabung dan akan diperoleh stadium kanker sebagai berikut:

  • Stadium 0: T0 N0 M0
  • Stadium 1: T1 N0 M0
  • Stadium II A: T0 N1 M0/T1 N1 M0/T2 N0 M0
  • Stadium II B: T2 N1 M0 / T3 N0 M0
  • Stadium III A: T0 N2 M0/T1 N2 M0/T2 N2 M0/T3 N1 M0/T2 N2 M0
  • Stadium III B: T4 N0 M0/T4 N1 M0/T4 N2 M0
  • Stadium III C: Tiap T N3 M0
  • Stadium IV: Tiap T-Tiap N-M1

Sumber: Wikipedia.org

Linked Posts:
Obat Kanker Payudara | Penyakit Kanker | Tumor | Mengobati Kanker Payudara | Mengobati FAM | Melia Propolis VS Kanker Payudara
Read more ...

Penyakit Menular

Penyakit Menular Atau Penyakit Infeksi


Dalam medis, penyakit menular atau penyakit infeksi adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan).

Infeksi adalah kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat pilang membahayakan inang. Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respons inang terhadap infeksi disebut peradangan. Secara umum, patogen umumnya dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid.

Simbiosis antara parasit dan inang, di mana satu pihak diuntungkan dan satu pihak dirugikan, digolongkan sebagai parasitisme. Cabang kedokteran yang menitikberatkan infeksi dan patogen adalah cabang penyakit infeksi.

Secara umum infeksi terbagi menjadi dua golongan besar:

  • Infeksi yang terjadi karena terpapar oleh antigen dari luar tubuh
  • Infeksi yang terjadi karena difusi cairan tubuh atau jaringan, seperti virus HIV, karena virus tersebut tidak dapat hidup di luar tubuh.

Infeksi awal

Setelah menembus jaringan, patogen dapat berkembang pada di luar sel tubuh (ekstraselular) atau menggunakan sel tubuh sebagai inangnya (intraselular). Patogen intraselular lebih lanjut dapat diklasifikasikan lebih lanjut:

  • patogen yang berkembang biak dengan bebas di dalam sel, seperti : virus dan beberapa bakteri (Chlamydia, Rickettsia, Listeria).
  • patogen yang berkembang biak di dalam vesikel, seperti Mycobacteria.

Jaringan yang tertembus dapat mengalami kerusakan oleh karena infeksi patogen, misalnya oleh eksotoksin yang disekresi pada permukaan sel, atau sekresi endotoksin yang memicu sekresi sitokina oleh makrofaga, dan mengakibatkan gejala-gejala lokal maupun sistemik.

Terpuruknya mekanisme sistem kekebalan

Pada tahapan umum sebuah infeksi, antigen selalu akan memicu sistem kekebalan turunan, dan kemudian sistem kekebalan tiruan pada saat akut. Tetapi lintasan infeksi tidak selalu demikian, sistem kekebalan dapat gagal memadamkan infeksi, karena terjadi fokus infeksi berupa:

  • subversi sistem kekebalan oleh patogen
  • kelainan bawaan yang disebabkan gen
  • tidak terkendalinya mekanisme sistem kekebalan

Perambatan perkembangan patogen bergantung pada kemampuan replikasi di dalam inangnya dan kemudian menyebar ke dalam inang yang baru dengan proses infeksi. Untuk itu, patogen diharuskan untuk berkembangbiak tanpa memicu sistem kekebalan, atau dengan kata lain, patogen diharuskan untuk tidak menggerogoti inangnya terlalu cepat.

Patogen yang dapat bertahan hanya patogen yang telah mengembangkan mekanisme untuk menghindari terpicunya sistem kekebalan.

Sumber: Wikipedia

Penyakit Chikungunya | Demam Berdarah Dengue | Malaria | TBC | Muntaber | Flu Burung | TORCH Bisa Menyerang Siapa Saja
Read more ...

Propolis Sejuta Manfaat

Propolis —- Sejuta Manfaat Dari Enzim Lebah

Propolis merupakan zat yang dihasilkan lebah yang fungsinya di alam sebagai pelindung sarang lebah dari serangan bakteri. Namun, tidak hanya bermanfaat bagi lebah, propolis ternyata juga mambawa banyak manfaat bagi manusia.

I Made Artika, dosen jurusan Biokimia FMIPA, IPB, menjelaskan propolis merupakan senyawa kimia alami berupa resin yang dihasilkan lebah. Secara alami, propolis digunakan untuk membangun sarang lebah sekaligus untuk mensterilkan sarang dari mikroba seperti bakteri.

Popolis digunakan untuk merekatkan dan menambal sarang lebah yang bocor sehingga melindungi sarang dari gangguan luar. “Cara lebah menghasilkan propolis yaitu dengan mengumpulkan makanan dari berbagai pucuk-pucuk tanaman di sekitar lebah tinggal. Pucuk itu ia kunyah dan bercampur dengan enzim di dalam tubuh lebah dan ia keluarkan lagi untuk digunakan di sarang,” terangnya.

Jenis senyawa kimia propolis sangat beragam hingga mencapai 300 jenis. Untuk meneliti jenis senyawa kimia ini digunakan teknik GCMS (gas chromatograph nass spectroscopy). Setelah diteliti, ternyata di dalam propolis terkandung zat besi, vitamin B kompleks, provitamin A, vitamin C, vitamin E, asam amino, mineral, terpena, dan bermacam bioflavonoid. Dari ratusan senyawa kimia ini, yang populer adalah bioflavonoid dan terpena serta turunannya. Bioflavonoid ini memiliki sifat antioksidan dan juga antibakteri.

Pertemuan peneliti dan ahli perlebahan dunia di 2007 menyimpulkan ada 79 manfaat popolis bagi kesehatan, antara lain untuk penyembuhan asma, bronkhitis, hipertensi, asam urat, rematik, kanker, tumor, dan jantung. Propolis juga mencegah proses infeksi virus, jamur, dan parasit lainnya ke dalam tubuh manusia.

Pertemuan itu juga menyebutkan bahwa satu tetes bioflavonoid setara dengan bioflavonoid yang terdapat di 500 buah jeruk. Selain itu, propolis mengandung asam cafeic acid phenetyl esther yang berperan membasmi sel kanker. Cara asam tersebut membunuh sel kanker adalah dengan menekan DNA-RNA virus tanpa merusak sel-sel lain di luar sel kanker.

Dr Bent Havsteen dari University of Kiel, Jerman, pada 1987 menemukan fungsi rutin dari propolis di dalam tubuh, yaitu merangsang tubuh menghasilkan imunitas (kekebalan), menguatkan dinding sel, menguatkan dinding pembuluh darah, serta melembutkan saluran darah sehingga pembuluh darah lebih kenyal.

Para peneliti juga menyimpulkan propolis tidak beracun seperti obat dari bahan kimia, namun akan menimbulkan efek tidak baik bagi orang yang memang sejak lahir sudah alergi terhadap lebah dan produk yang dihasilkan lebah. Banyak sekali khasiat baiknya ya! wan / L-2

Sumber: Koran Jakarta, Tgl. 5 Juli 2011

Linked Posts:
Propolis | Kesaksian Dan Penelitian Propolis | Tanya Jawab Tentang Propolis | Bukti Khasiat Propolis Dari Laboratorium | Propolis Lebah Untuk Terapi Alternatif TBC | Pengaruh Propolis Untuk Glukosa Darah |
Read more ...

Obat Kanker Payudara

Avastin Dilarang untuk Obat Kanker Payudara

Bramirus Mikail | Lusia Kus Anna | Kamis, 30 Juni 2011 | 11:07 WIB


KOMPAS.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika atau FDA dengan tegas melarang penggunaan Avastin untuk mengobati kanker payudara. Menurut FDA, manfaat yang didapat dari obat tersebut tidak sebanding dengan risiko yang ditimbulkan.

Rekomendasi FDA tersebut putuskan setelah diadakan pertemuan antara Center for Drug Evaluation and Research dan Genentech (produsen obat Avastin).

“Meskipun kita mendapatkan informasi anekdotal, tapi kita tidak memiliki bukti bahwa obat dapat memperpanjang kelangsungan hidup atau meningkatkan kualitas hidup,” kata Natalie Compagni-Portis, sekaligus perwakilan pasien dan anggota voting dari panel FDA.

Dalam serangkaian empat pertanyaan, enam anggota panel mengatakan bahwa uji klinis yang dilakukan oleh Genentech tidak memberikan bukti bahwa Avastin dapat memperanjang kehidupan bagi pasien kanker payudara, juga tidak meningkatkan kualitas hidup mereka. Panel juga merekomendasikan kepada Komisaris FDA Peggy Hamburg agar tidak harus terus merekomendasikan Avastin untuk pasien kanker payudara.

Namun keputusan dari FDA ini justru menimbulkan kontra terutama dari sejumlah pasien dan keluarga pasien penderita kanker payudara. Pasalnya, mereka menganggap penggunaan Avastin justru telah banyak membantu dan memberikan manfaat kepada mereka.

Priscilla Howard, seorang penderita kanker payudara, telah menggunakan Avastin kurang lebih dua tahun dan telah melihat perbedaan yang luar biasa dalam perkembangan penyakit, hal itu diutarakannya dalam panel tersebut kepada di FDA pada sidang hari pertama dan kedua

“Saya ingin senjata (Avastin) itu tetap tersedia saat saya melawan penyakit yang merusak ini,” ujar Howard kepada panel.

Sebelumnya, FDA telah memberikan persetujuan penggunaan Avastin pada Februari 2008 untuk mengobati pasien kanker payudara stadium akhir. Karena disinyalir obat tersebut dapat memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kelangsungan hidup pasien secara keseluruhan.

Namun, hasil dari empat uji coba yang dilakukan, diketahui bahwa lebih dari 3.000 perempuan tidak mendapatkan perubahan yang cukup signifikan dalam perkembangan penyakitnya dan tidak ada pengurangan angka kematian di antara mereka yang telah menggunakan Avastin dan kemoterapi.

“Keputusan harus didasarkan pada totalitas bukti dalam semua uji klinis. Keseluruhan data yang disampaikan kepada FDA menunjukkan bahwa Avastin tidak aman dan efektif untuk mengobati kanker payudara” kata Dr Richard Pazdur, Direktur FDA of Oncology Drug Products, pada sidang Selasa, (29/6/2011), kemarin, seperti dilansir BBC.

Sementara itu para ahli yang membela Genentech (produsen Avastin), menunjukkan bahwa kombinasi Avastin dengan kemoterapi paclitaxel dapat memeberikan manfaat banyak bagi pasien.

“Kami sangat kecewa dengan rekomendasi FDA dan berharap Komisaris tidak memutuskan untuk menghapus obat ini. Avastin menjadi sangat bagi wanita, karena masih sangat sedikit sekali pilihan pengobatan untuk kanker payudara,” ujar Genentech.

Kristal Hanna, (35), seorang ibu penderita kanker payudara mengatakan bahwa dia yakin bahwa dirinya tidak akan hidup hari ini jika bukan karena Avastin. Hanna yang mendapat vonis menderita kanker payudara stadium 4 (empat) pada bulan Juli 2010 silam mengatakan bahwa kankernya tidak berkembang dan sampai saat ini dia masih memakai Avastin.

“Saya memiliki banyak harapan untuk hidup. Saya kesini untuk memohon kepada mereka (FDA) agar memberikan belas kasihan bagi kehidupan kami,” ujarnya.

Namun, hasil penelitian FDA tidak menemukan manfaat keseluruhan dari obat tersebut. Bahkan FDA mengklaim bahwa Avastin dapat meningkat risiko kematian kepada pasien, karena dalam beberapa hal obat tersebut mengandung toksik (racun).

“ Tidak ada bukti bahwa Avastin menyelamatkan atau memperpanjang kehidupan,” tegas Dr Patricia Keegan, Direktur FDA Division of Biologic Oncology Products.

Sumber: Kompas.com

Linked Post:
Penyakit Kanker | Tumor | Mengobati Kanker Payudara | Mengobati FAM | Melia Propolis VS Kanker Payudara | Bukti Khasiat Propolis Dari Laboratorium
Read more ...