IKLAN BULAN INI

Wednesday, 10 February 2010

Konsumsi Rokok Indonesia Peringkat Dua Setelah Beras

Wednesday, 10 February 2010 20:20

MEDAN – Meskipun dipenuhi dengan dua ratus elemen berbahaya dalam setiap batangnya, rokok tetap menjadi idola bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia. Alasan perokok ini bermacam-macam mulai dari rokok sebagai pengusir penat, alat untuk memudahkan pergaulan, menambah rasa percaya diri, atau hanya sekedar iseng.

“Banyaknya perokok ini membuat konsumsinya hampir menyamai konsumsi masyarakat akan beras yang merupakan makanan utama masyarakat Indonesia,” ungkap Elvy Hadriani, kordinator Forum Selamatkan Anak dari Bahaya Rokok Medan, kepada Waspada Online, malam ini.

Berdasarkan hasil penelitian lembaga Survei Sosial Ekonomi Nasional, konsumsi rumah tangga akan rokok mencapai 12, 43 % tepat di bawah konsumsi beras sebesar 19,3 %. Keadaan ini, menurut Elvy, jelas akan mempengaruhi kehidupan ekonomi rumah tangga seseorang.

“Dana penghasilan yang seharusnya bisa dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan pokok lain tercurah hanya untuk batangan racun,” jelasnya.

Karenanya, ia mengharapkan agar Pemerintahan Kota Medan dapat membantu untuk mengurangi angka perokok terutama di kota Medan dengan berkaca pada kota-kota lain yang lebih maju. Sebagai contoh, Pemerintahan Daerah DKI Jakarta, yang sedang menggagas program untuk menghapuskan jaminan kesehatan rakyat miskin perokok.

“Aturan-aturan yang dibuat oleh daerah lain dapat ditiru untuk terus meminimalisir pemakai rokok fi Indonesia, khususnya bagi mereka yang masih dibawah umur,” tambahnya.

Editor: AMIR SYARIF SIREGAR
(dat04/wol-mdn)

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=88949:konsumsi-rokok-indonesia-peringkat-dua-setelah-beras&catid=77:fokusutama&Itemid=131


Share This Post →


No comments:

Post a Comment