IKLAN BULAN INI

Friday, 24 July 2009

Sakit Gigi --- Awas Sakit Gigi Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Sakit Gigi --- Awas Sakit Gigi Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Sakit gigi mungkin sudah dianggap biasa oleh sebagian besar masyarakat. Namun masyarakat masih belum banyak yang menyadari bahwa sakit gigi bisa menjadi penyebab penyakit yang lain yang tidak ringan, seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya.

Gigi merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi pencernaan makanan tahap awal dan berperan dalam komunikasi. fungsi lainnya yang tak kalah penting adalah dari segi estetika wajah. Namun sayangnya perawatan kesehatan gigi sering kali dianggap sepele. Padahal kesehatan gigi dan rongga mulut berdampak pada kesehatan tubuh.

Munculnya sakit gigi bisa disebabkan beraneka ragam seperti pola makan hingga disebabkan kurangnya perawatan gigi maupun mulut. Khusus hubungan penyakit jantung dengan bakteri dalam mulut, sejumlah peneliti mengungkap fakta yang mengejutkan. Berdasarkan penelitian ternyata dari sejumlah kasus penyakit jantung, sebanyak 54% pasien memiliki riwayat penyakit periodontal (gusi).

Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain dapat dijelaskan lewat teori fokal infeksi (FI). Fokal Infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit ditempat lain.

Berbagai racun, sisa sisa kotoran, maupun mikroba penginfeksi pada gigi dan mulut ternyata bisa menyebar ke tempat lain, di bagian tubuh lain seperti ginjal, jantung, mata bahkan penyakit kulit sekalipun.

Infeksi di akar gigi maupun dijaringan penyangga gigi melibatkan lebih daro 350 macam bakteri dan mikroorganisma. Karena letak infeksinya sangat dekat dengan pembuluh darah, produk bakteri berupa toksin dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Bakteri dari mulut (oral bacteria) ketika masuk ke dalam pembuluh darah akan menempel pada timbunan lemak di pembuluh arteri jantung dan akan menimbulkan bekuan yang menyebabkan timbulnya penyakit jantung koroner, peradangan otot serta katup jantung (endokarditis). Semua itu, menghambat aliran darah serta penyaluran sumber makanan dan oksigen ke jantung, sehingga jantung tak berfungsi semestinya.

Gejala awal dapat berupa nyeri dada, seperti rasa terbakar, tertekan, dan beban berat di dada kiri sampai ke lengan kiri, leher, dagu dan bahu. Nyeri dada juga terasa dibagian tengah dada yang didikuti rasa mual, muntah, pusing, keringat dingin, tungkai serta lengan menjadi dingin, dan nafas terasa sesak.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita penyakit gigi mempunyai risiko 2 kali lebih tinggi terkena jantung koroner dibandingkan yang tidak. Dan orang yang telah didiagnosa stroke umumnya lebih besar kemungkinan memiliki infeksi di mulutnya.

Baca juga info kesehatan "Propolis untuk Benteng Kesehatan"

Sumber: dari berbagai sumber

Read more ...

Sunday, 19 July 2009

Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer Dengan Minum Kopi

Mengkonsumsi Kopi Terbukti Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer
Mengkonsumsi kopi terbukti kurangi risiko penyakit Alzheimer. Kabar baik untuk kita semua bahwa risiko terkena penyakit Alzheimer dapat kita hindari dengan kopi. Ya, baru-baru ini para peneliti di Universitas South Florida, Amerika Serikat, seperti yang dipublikasikan pada edisi online Journal of Alzheimer's Disease, Ahad (5/7)/ kembali membuktikan bahwa mengonsumsi kafein dapat terhindar dari penyakit Alzheimer. Menurut mereka, dosis kafein sebanyak 500 miligram per hari atau yang terdapat pada lima cangkir kopi, dapat mengurangi masalah ingatan yang berkaitan dengan gejala Penyakit Alzheimer.

Seperti dilansir ajc.com, penelitian dilakukan pada tikus percobaan yang disuguhi kafaein selama dua bulan. Terlihat kemajuan pada daya ingat tikus tersebut, sehingga sama baiknya dengan daya ingat tikus normal yang tak pernah memperlihatkan tanda-tanda penyakit demensia.

Selain dapat mengurangi risiko Penyakit Alzheimer, dalam penelitian tersebut juga terbukti bahwa kafein mengurangi setengah dari gumpalan protein yang biasa disebut beta amyloid, yang terdapat di otak tikus percobaan.

Menurut ketua tim penulis, Gary Arendash, kafein bisa menjadi "penyembuh" yang cukup baik bagi penderita Penyakit Alzheimer. Pasalnya, kafein adalah obat yang relatif aman karena bisa dengan mudah masuk ke otak dan langsung berpengaruh pada penyakit tersebut.

Baca juga info kesehatan "Mencegah dan Menunda Alzheimer's"

Read more ...