IKLAN BULAN INI

Wednesday, 3 February 2010

PLN Harus Segera Benahi Diri!

Thursday, 04 February 2010 06:50

MEDAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara mengingatkan Perusahaan Listrik Negara untuk jangan memanfaatkan kesediaan masyarakat untuk bersabar menunggu janji PLN mulai April 2010 tidak ada lagi pemadaman listrik di Sumut, sebagai tameng untuk melakukan pemadaman bergilir sesuka hati sekarang ini.

“PLN Sumut jangan malah menjadikan janji April 2010 tidak ada pemadaman menjadi alasan buat mereka untuk bebas berbuat korupsi sekarang,” kata ketua komisi D DPRD Sumut, Ajib Shah, kepada Waspada, tadi malam.

Ajib mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat pada Komisi D DPRD Sumut saat meninjau sejumlah kawasan industri, ternyata pasca peresmian PLTU Labuhan Angin Sibolga, PLN malah semakin sering melakukan pemadaman bergilir. Bahkan pemadaman bisa sampai 10 jam dalam sehari. Bahkan, katanya, PLN Sumut melakukan pemadaman bergilir sesuka hati, tanpa adanya pemberitahuan kepada masyarakat terlebih dahulu. Kondisi itu menurutnya sudah sangat meresahkan masyarakat Sumut.

Memang kata Ajib, dalam rapat kerja dengan komisi D DPRD Sumut beberapa waktu lalu PLN sudah menjelaskan bahwa kondisi listrik saat ini masih defisit, dan baru pada April 2010 baru cadangan listrik Sumut aman, karena PLTU Labuhan Angin baru diresmikan. Namun dia tidak habis pikir mengapa krisis listrik sekarang justru semakin parah dari sebelumnya.

“Kalau kuantitas pemadamannya seperti biasa mungkin masyarakat bisa bersabar menunggu janji PLN pada April 2010. Tapi kenapa kok sekarang malah semakin parah. Jangan-jangan PLN berpikir karena sudah berjanji, mereka jadi bisa sesuka hati sampai April nanti,” katanya.

Karena itu Ajib mengingatkan PLN agar jangan coba-coba ‘bermain’ dan segera menstabilkan penyaluran listrik kepada masyarakat Sumut. Karena hal itu akan berdampak sangat negatif kepada masyarakat maupun iklim investasi di Sumut.

Lebih jauh Ajib juga menyatakan, jika setelah April 2010 ternyata PLN Sumut masih melakukan pemadaman bergilir, maka DPRD Sumut akan meminta PLN Pusat untuk melakukan reposisi struktur dan fungsi sejumlah pejabat PLN Sumut. “Kalau ternyata mereka masih ingkar janji, kami akan agendakan untuk beraudiensi dengan PLN pusat di Jakarta. Kami akan meminta pergantian pejabat di PLN Sumut,” kata politisi Golkar Sumut itu.

PLN pusat jangan sepele
Secara terpisah anggota komisi D lainnya, Fadly Nurzal, mencurigai semakin parahnya pemadaman listrik di Sumut belakangan ini justru karena PLN pusat yang terlalu menyepelekan krisis kelistrikan di Sumut terutama Medan.

“Karena itu saya minta agar pimpinan PLN pusat tidak lagi menganggap sepele persoalan listrik di Sumut. Karena efek dominonya sangat besar bagi masyarakat,” kata Fadly yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Sumut itu.

Fadly melihat, sikap PLN pusat yang terlalu kaku dalam memberikan anggaran untuk maintenance (perawatan) menjadikan PLN di daerah menjadi bulan-bulanan masyarakat. Karena itu dia meminta PLN pusat berpikir progressif untuk menyelesaikan krisis listrik Sumut.

Apalagi, kata Fadly, pemadaman listrik yang semakin parah di Sumut sudah sangat menghantam semua lapiasan masyarakat termasuk berimbas kepada kualitas pendidikan dan kesehatan. “Industry besar sudah jelas sangat terganggu, apalagi industri rumah tangga yang biasa dilakoni masyarakat kecil,” ujarnya.

Editor: AMIR SYARIF SIREGAR
(dat04/wsp)

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=87140:pln-harus-segera-benahi-diri&catid=77:fokusutama&Itemid=131


Share This Post →


No comments:

Post a Comment