IKLAN BULAN INI

Friday, 5 February 2010

Kemajuan Puskesmas Terkendala Anggaran

Friday, 05 February 2010 17:26

ANGGRAINI LUBIS

MEDAN – Minimnya anggaran membuat banyak pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Medan, harus tertinggal dibanding rumah sakit, atau praktek umum lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami bukan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang memiliki dana sendiri. Anggaran kami semuanya tergantung pada dinas kesehatan,” ujar kepala puskesmas Teladan, Refrini, kepada Waspada Online, tadi sore.

Refrini mencontahkan, tahun 2008 -2009 puskesmas Teladan memiliki dokter spesialis anak, THT, penyakit dalam, kandungan, dan paru. Namun, kini tinggal satu dokter spesialis yaitu, spesialis kandungan. “Saya tidak tahu mengapa, mungkin masalah anggaran, karena semuanya tergantung dinas,” katanya.

Selaku kepala puskesmas, katanya, pihaknya amat berharap puskesmas yang dipimpinnya bisa seperti puskesmas di Jakarta. “Saya baru melakukan kunjungan ke puskesmas Tebet di Jakarta. Wah rasanya ingin sekali puskesmas seperti itu. Mereka bahkan memiliki anggaran sendiri, dan dalam setahun hasilnya bisa miliaran,” katanya.

Refrini berharap dinas memberikan kemandirian kepada puskesmas, sehingga bisa membuat rencana yang mudah dalam memajukan puskesmas. “Kami memang melakukan penyuluhan, namun sekedar apa yang ditunjuk oleh dinas bukan apa yang kami ingin lakukan,” katanya.

Padahal, katanya, banyak sekali rencana yang diinginkan puskesmas untuk diwujudkan, namun semuanya terkendala pada persetujuan dinas, dan anggaran.

Editor: SATRIADI TANJUNG
(dat01/wol-mdn)

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=87598:-kemajuan-puskesmas-terkendala-anggaran&catid=14:medan&Itemid=27


Share This Post →


No comments:

Post a Comment