Sabtu, 06 Februari 2010 | 08:46 WIB
TEMPO Interaktif, Palangkaraya - Akibat jembatan putus, lalu lintas di Jalan Trans Kalimantan di Provinsi Kalimantan Tengah yang menghubungkan Palangkaraya dengan Kabupaten Katingan sejak kemarin pagi hingga tadi malam terhambat. Satu dari dua jembatan di Kilometer 45 di Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya putus akibat diterjang banjir.
Menurut Wardiman, sopir travel Palangkaraya-Katingan, jembatan yang diterjang banjir adalah jembatan dari arah Kota Kasongan Palangkaraya. Seluruh badan jembatan tertutup air setinggi dua meter, dan arusnya cukup deras. Tak ada kendaraan yang bisa melalui jalur tersebut.
Semua kendaraan dialihkan ke jalur Palangkaraya - Kota Kasongan. Akibatnya terjadi kepadatan dan antrean kendaraan. "Tak ada kendaraan yang berani lewat, jembatan, termasuk besi penghalang tak kelihatan karena tertutup air," katanya.
Kepala Dinas Pekertjaan Umum Kalteng Ben Brahim yang dihubungi Tempo mengatakan banjir telah menyebabkan jembatan putus. Pihaknya akan mengevaluasi jembatan itu, apakah akan ditinggikan. "Atau dilakukan pengerukan pada alur kiri-kanan jembatan,” ujarnya
Menurut dia, banjir yang terjadi di Km. 45 ini baru terjadi selama 20 tahun belakanga ini. Sebelumnya tidak pernah terjadi banjir . Mungkin ini akibat perubahan ekosistim karena pembabatan hutan. "Saya sudah perintahkan Kepala Sub Dinas Bina Marga Dinas PU Kalteng Ridwan Manurung untuk memantau keadaan dilapangan karena dirinya tengah meninjau jalan di perbatasan Kalbar-Kalteng," kata dia.
Kepala Sub Dinas Bina Marga Kalteng Ridwan Manurung ketika dihubungi mangatakan saat ini jembatan yang banjir sudah bisa dilalui kembali dan lalulintas kembali normal. Dia mengaku sejak kemarin pagi sudah di lokasi banjir bersama aparat kepolisian yang untuk mengatur lalu lintas.
"Jembatan kini sudah bisa kembali dilalui karena ketinggian air sudah turun dari dua meter menjadi sekitar 15 cm sehingga bisa dilewati kendaraan,” ujarnya.
KARANA
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/02/06/brk,20100206-223911,id.html
No comments:
Post a Comment