IKLAN BULAN INI

Monday, 18 October 2010

Bencana Ekologis Yang Disebabkan Oleh Pipis Sembarangan?

Bisakah pipis sembarangan secara massal menyebabkan banjir? .... bukan lebay, cuma ngayal aja.....hehe.

Bencana Ekologis Yang Disebabkan Pipis
Read more ...

Sunday, 19 September 2010

Mainan Anak Harus Cantumkan Infromasi Bahaya Yang Ada

Minggu, 19 September 2010 - 11:07 WIB

JAKARTA (Pos Kota) – Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa (B2J) Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta produsen dan importir mainan anak-anak agar mencantumkan informasi seputar bahaya pemakaian terhadap barang dagangannya.

“Saya akan mengeluarkan surat pemberitahuan ke asosasi dan importir dalam waktu dekat ini,” terang Inayat Iman, Direktur Pengawasan B2J Kemendag, Minggu (19/9).

Bahkan, pihaknya juga minta pedagang untuk menjelaskan informasi kepada konsumen tentang pemakaian mainan anak-anak yang berbahaya seperti pistol-pistolan. Ia mengaku produk mainan anak-anak selama ini tidak diatur spesifik, tapi secara umum.

Pengawasan lebih diutamakan apakah produk mainan anak-anak memakai bahan baku berbahaya atau tidak. “Ini yang diawasi. Sementara dampak penggunaan produk mainan tersebut tidak diatur,” katanya.

“Meski demikian saya mengimbau orang tua untuk lebih cermat dan berhati-hati membelikan mainan anak, apakah berbahaya atau tidak,” ucapnya. (setiawan/B)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/09/19/mainan-anak-harus-cantumkan-infromasi-bahaya-yang-ada
Read more ...

Wednesday, 15 September 2010

Hujan Turun Sebentar, Banjir di Mana-mana

Rabu, 15 September 2010 - 17:58 WIB

KEBON JERUK (Pos Kota) – Program refungsi saluran air yang digencarkan Pemkot Jakarta Barat ternyata hasilnya kurang maksimal. Hujan turun beberapa jam saja pada Rabu (15/9) membuat sejumlah kawasan di Jakbar kembali tergenang air hingga 30 Cm lebih. Untung saja masih dalam suasana Lebaran, sehingga maraknya genangan air di seantero Jakbar tidak sampai menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Pantauan Pos Kota, genangan air akibat buruknya saluran air yang ada misalnya di sepanjang kedua sisi di Jalan Arteri Kedoya, Kecamatan Kebon Jeruk. Saluran tampak mampet ditambah lagi banyak sampah.

“Salurannya memang belum pernah dikeruk jadi setiap hujan tak heran kawasan ini rawan genangan air,” kata Syamsulbahri, warga Kedoya.

Kondisi serupa juga terlihat di sepanjang Jalan Tubagus Angke, Kel. Wijayakusuma. Bahkan genangan air juga menimpa ratusan rumah warga di komplek Duta Mas, mulai dari depan pintu masuk sudah disambut genangan setinggi 20an Cm.

“Baru beberapa jam, lagi-lagi jalanan di komplek ini tergenang air,” keluh Shanti, warga setempat.

Walikota Jakbar Burhanudin menjelaskan, penanganan banjir di Jakbar tetap menjadi prioritas. Salah satunya melalui refungsi saluran dan untuk itu ia berharap Sudin PU Tata Air dapat menuntaskannya secara maksimal. (Rachmi/B)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/09/15/hujan-turun-sebentar-banjir-di-mana-mana
Read more ...

Stop Merokok, Negara Lebih Untung

Rabu, 15 September 2010 | 15:19 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Menerapkan terapi berhenti merokok bukan hanya akan menyelamatkan jutaan nyawa manusia. Tetapi mungkin juga bisa menjadi kebijakan fiskal yang baik bagi suatu negara, demikian kata para peneliti Amerika Serikat.

Para ilmuwan mengatakan, untuk setiap satu dollar AS yang dihabiskan untuk mengikuti terapi berhenti merokok, negara mendapatkan kembali sekitar 1,26 dollar atau sekitar 26 persen dari investasi negara untuk terapi itu.

Riset para peneliti di Penn State University membandingkan biaya yang dihabiskan untuk terapi dan program konseling guna membantu warga masyarakat berhenti merokok dengan biaya kematian dini, kehilangan produktivitas, dan biaya kesehatan akibat rokok yang meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Penelitian itu didanai oleh bantuan Pfizer Inc, produsen obat penghenti kebiasan merokok, Chantix -- obat dengan nama generik "varenicline".

"Merokok membebani Amerika lebih dari 300 miliar dollar AS per tahun," kata Paul Billings dari American Lung Association.

Ongkos yang harus ditanggung AS per tahunnya itu meliputi 67,7 miliar dollar AS untuk nilai produktivitas di tempat kerja yang hilang; 117 miliar dollar AS untuk biaya kematian dini; dan 116 miliar AS untuk biaya pengobatan.

"Sayangnya, rokok terus membunuh 393.000 orang di AS setiap tahun," kata Billings.

Meskipun rata-rata harga satu bungkus rokok di AS hanya 5,61 dollar, biaya sebenarnya karena kehilangan kehidupan dan produktivitas adalah 18,05 dollar per kotak. "Biaya yang ditanggung masyarakat tiga kali lebih besar dari rata-rata harga eceran satu pak rokok," katanya.

Penelitian ini sejalan dengan usaha pemerintah negara bagian dan federal mengimplemntasikan peraturan penghentian kebiasaan merokok sebagai bagian reformasi Undang-undang (UU) Kesehatan.

American Lung Association mendesak pemerintah negara bagian untuk menambah cakupan penghentian rokok bagi mereka yang terdaftar di Medicaid, program gabungan pemerintah federal dan negara bagian bagi masyarakat berpendapatan rendah.

Hanya enam negara bagian yang memberikan tanggungan komprehensif bagi para penerima Medicaid, yakni Indiana, Massachusetts, Minnesota, Nevada, Oregon, dan Pennsylvania.

"Penelitian ini memberi argumentasi kuat dari sisi ekonomi untuk membantu para perokok berhenti dan menyimpan uang mereka," kata Jenifer Singleterry dari American Lung Association.

Rokok adalah penyebab penyakit dan kematian nomor satu yang paling bisa dicegah di AS. Rokok menyebabkan 90 persen kasus kanker paru-paru yang membunuh 1,2 juta orang tiap tahun di dunia.

Editor: Asep Candra
Sumber : RTR,ANT

http://health.kompas.com/index.php/read/2010/09/15/15195832/Stop.Merokok..Negara.Lebih.Untung-12
Read more ...

Indonesia Butuh 4 Ribu Dokter Gigi

Rabu, 15/09/2010 14:25 WIB

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Padang, Banyaknya masalah gigi yang tak tertangani merupakan akibat dari kurangnya tenaga dokter gigi di Indonesia. Idealnya tiap 100 ribu pasien dilayani oleh 11 dokter gigi, sementara yang tersedia hanya 8 untuk jumlah pasien yang sama.

Menurut catatan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, hingga Agustus 2010 baru tersedia 21.691 dokter gigi yang terdaftar. Rinciannya 20.158 dokter gigi dan 1.533 dokter gigi spesialis.

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk sekitar 200 juta jiwa, maka tiap 100 ribu orang baru dilayani oleh 8 dokter gigi. Proporsi ini belum ideal sehingga pemerintah menargetkan 11 dokter gigi untuk setiap 100 ribu orang.

Menkes memperkirakan kebutuhan dokter gigi saat ini masih kurang 4.064 dokter gigi. Dengan rata-rata kelulusan 1.500 dokter gigi tiap tahun, diperkirakan target itu akan tercapai dalam 3 tahun ke depan.

"Masalah lain yang kita hadapi saat ini adalah kurang meratanya penyebaran dokter gigi, terutama di wilayah Indonesia timur," ungkap Menkes dalam seminar nasional 'Tingkatkan Kualitas Profesi Menuju Dokter Gigi yang Handal', di Hotel Pangeran, Padang, Rabu (15/9/2010).

Menkes mengatakan, untuk meratakan penyebarannya pemerintah akan menyediakan insentif bagi tenaga medis termasuk dokter gigi yang bersedia ditugaskan di daerah terpencil. Selain itu, pada tahun 2010 akan disediakan beasiswa untuk 7.000 mahasiswa.

Beasiswa itu dieruntukkan bagi calon dokter gigi atau dokter gigi spesialis dari daerah. Syaratnya, yang bersangkutan bersedia kembali ke daerahnya untuk bertugas di sana.

Fasilitas ditingkatkan

Untuk pendidikan dokter gigi, saat ini Menkes mencatat ada 13 fakultas kedokteran gigi dan 12 program studi kedokteran gigi. Jumlah itu relatif sudah mencukupi, namun perlu ditunjang fasilitas rumah sakit gigi dan mulut pendidikan (RSGMP).

Fasilitas semacam itu baru ada di 13 perguruan tinggi, di antaranya Unpad, UI, UGM dan Unair. Selebihnya masih mengandalkan poliklinik gigi untuk belajar.

Dalam kesempatan itu Menkes juga berkesempatan melakukan peletakan batu pertama pembangunan RSGMP milik Universitas Baiturrrahman, Padang. Lokasi pembangunan RSGMP tersebut berada di samping RS Islam Siti Rahmah, Jl Bypass Kota Padang.

(up/ir)

http://health.detik.com/read/2010/09/15/142524/1441012/763/indonesia-butuh-4-ribu-dokter-gigi?l991101755
Read more ...

Menkes Resmikan Vaksin Meningitis Halal untuk Jamaah Haji

Rabu, 15 September 2010, 19:32 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih, meresmikan pemberian vaksin meningitis halal secara nasional, kepada jemaah calon haji Indonesia tahun 1431 H/2010 M, di Puskesmas Lubuk Buaya, Padang, Sumatra Barat, Rabu (15/9).

Dalam sambutannya Menkes mengatakan, pertimbangan yang digunakan pemerintah dalam proses pengadaan vaksin meningitis yaitu faktor efektivitas vaksin (berkhasiat), mutunya terjamin yang ditunjukkan adanya izin edar dari Badan POM (registrasi), dan sesuai fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kriteria-kriteria tersebut yang menjadi dasar sehingga vaksin yang dinyatakan halal oleh MUI menjadi pilihan untuk diberikan kepada calon jamaah haji Indonesia,” kata Menkes dalam keterangan Puskom Publik Kemenkes, di Jakarta, Rabu (15/9).

Menurut Menkes, pemberian vaksinasi meningitis kepada calon jamaah haji merupakan upaya perlindungan terhadap bahaya penyakit meningitis meningokokus yang menular dan membahayakan jamaah haji Indonesia dan keluarganya.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No 13/2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji yang mengamanatkan kepada pemerintah untuk senantiasa melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah haji Indonesia.

Selain itu, pemberian vaksin meningitis merupakan syarat mutlak bagi jamaah haji yang akan memasuki wilayah Kerajaan Arab Saudi. “Bagi mereka yang belum atau tidak diimunisasi meningitis meningokokus, maka Kerajaan Arab Saudi tidak akan memberikan visa/izin untuk memasuki negaranya,” kata Menkes.

Di 2010 ini, jumlah jamaah haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang dan petugas haji sebanyak 3.250 orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang terbanyak jika dibandingkan dengan negara Muslim lainnya di dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes juga menjelaskan, bahwa efektivitas vaksin mulai terbentuk 10-14 hari setelah pemberian, karena itu seluruh jemaah haji Indonesia, disarankan harus sudah divaksinasi meningitis paling lambat 30 September.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pengadaan vaksin meningitis yang telah memperoleh sertifikat halal dari MUI dan izin edar dari Badan POM yaitu Menveo ACW135Y sebanyak 211.415 dosis untuk 211 ribu calon jemaah haji dan 3.250 dosis untuk petugas haji.

Sementara berkaitan dengan penambahan kuota calon jamaah haji sebanyak 10 ribu orang yang disampaikan Kementerian Agama, Kemenkes melakukan penambahan penyediaan vaksin meningitis sebanyak 10 ribu dosis. Vaksin meningitis Menveo telah didistribusikan ke seluruh provinsi sejak 28 Agustus dan siap didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota.

Sebagai tindakan antisipatif dalam penggunaan vaksin meningitis yang baru, Kemenkes telah melakukan sosialisasi kepada pengelola program kesehatan haji seluruh Indonesia dan 15 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Embarkasi dan Debarkasi pada tanggal 4 dan 11 Agustus di Batam dan Cikarang, Jawa Barat.

Red: Endro Yuwanto
Sumber: kominfo-newsroom

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/umroh-haji/10/09/15/134866-menkes-resmikan-vaksin-meningitis-halal-untuk-jamaah-haji
Read more ...

148 anak alami gangguan mata

Wednesday, 15 September 2010 16:08

MEDAN - Kesehatan merupakan jamin kehidupan seseorang. Namun kondisi kesehatan di Sumut sangat memprihatinkan. Seperti halnya kesehatan mata anak, mengalami permasalahan.

"Sebanyak seribu anak, seratus empat puluh delapan diantaranya mengalami gangguan mata," kata ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Sumatera Utara, Sjahrial R Anas, sore ini.

Disebutkan, berdasarkan hasil penelitian Persi, jumlah anak yang menderita kerusakan mata diperkirakan terus meningkat. Kerusakan mata yang diderita anak juga berpengaruh terhadap kualitas pendidikan mereka.

"Justru kemampuan mereka menangkap pelajaran menjadi berkurang. Sehingga kondisi mereka sangat memprihatinkan. Hal ini menjadi perhatian pemerintah, supaya jaminan kesehatan mata anak tetap terjaga,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, menurutnya, Persi akan menggelar Bulan Peduli Mata dengan memberikan bantuan kacamata kepada anak-anak SD. Persi membutuhkan 16.000 kacamata dan berharap dukungan dari donator untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini.

Editor : SASTROY BANGUN
(dat01/wol-mdn)

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143214:148-anak-alami-gangguan-mata&catid=15:sumut&Itemid=28
Read more ...

PLN tidak transparan !

Rabu, 30 Desember 2009 07:57 WIB

Saya berniat untuk memasang listrik di Rumah yang baru saya bangun di Daerah Kota Cimahi , setelah di survey karena rumah yang dibangun agak berjauhan dengan rumah lain jadi harus memasang Tiang 1 gawang. Dan di kenakan biaya sebesar 6 Juta Rupiah. Yang saya pertanyakan mengapa PLN Kota Cimahi tidak bisa memberikan RAB DETAIL nya kepada Calon Konsumen ? yang diberikan hanya Rekapitulasinya saja. Padahal untuk menambah tiang dan kabel yang digunakan adalah Uang Konsumen, jadi konsumen BERHAK untuk mengetahui RAB DETAIL tersebut, kemana saja uang tersebut digunakan.

Setelah konfirmasi ke PLN Kota Cimahi bahwa menurut PLN Kota Cimahi prosedur tersebut mengikuti SOP yang berlaku.

Yang jadi pertanyaan saya adalah :

1. Apakah sudah BENAR cara yang dilakukan oleh PLN Kota Cimahi dalam melayani Masyarakat ?. Bagaimana bila terjadi Markup Harga atau Barang dan Jasa yang diterima tidak sesuai ?. Konsumen tidak Bukti cukup kuat untuk menuntut PLN karena tidak memiliki bukti secara Otentik. Atau mungkin SOP sengaja dibuat demikian untuk melindungi oknum-oknum PLN ?

2. Apakah sudah BENAR cara yang dilakukan oleh PLN Kota Cimahi, bahwa apabila untuk mendapat kan Detailnya Konsumen harus menyalinnya setelah pembayaran dilakukan. Karena RAB DETAIL nya tidak boleh di bawa atau di Fotocopy, karena di khawatirkan akan disalah gunakan.

Kalau alasan tersebut yang menjadi dasar oleh PLN Kota Cimahi , Bahwa sekarang ini kan Jaman sudah cukup maju , RAB Bisa di buat Water Mark atau dibuat pernyataan. Toh dengan berlakunya SOP tersebut tetap saja Calo Listrik banyak beroperasi di Daerah Cimahi.

Gimana PLN mau maju kalau pelayanan ke Calon pelanggan saja seperti ini. Pantas saja kalau PLN rugi terus.

Oleh : Dede Sukarman

http://www.mediaindonesia.com/pln_read/86
Read more ...

Perlakuan Pramugari Sriwijaya Air Tidak Memuaskan

Rabu, 15/09/2010 17:19 WIB

Nia Kurnia M - suaraPembaca

Jakarta - Pada tanggal 12 September 2010 saya beserta suami dan dua putri saya pulang dari Malang menuju Jakarta menggunakan Sriwijaya Air. Pada awalnya saya sangat senang karena tidak ada delay penerbangan. Kira-kira lima belas menit setelah take off putri pertama saya menangis meminta susu.

Saya karena tidak bisa berdiri dikarenakan menggendong putri saya tersebut lantas suami saya mencoba untuk memanggil pramugari untuk meminta tolong mengambilkan tas yang berada di kabin. Namun, dengan santainya pramugari tersebut meminta suami saya sendiri yang mengambil sendiri. Padahal, saat itu suami saya sedang menggendong putri kedua kami yang berumur 3 bulan.

Melihat kondisi kami yang sama-sama tidak bisa mengambil tas tersebut pramugari tersebut tidak memberi solusi. Beruntung ada Bapak-bapak di sebelah suami saya mau mengambilkan.

Setelah diambilkan pramugari tersebut malah memarahi kami bahwa kalau air tidak boleh disimpan di kabin. Saat itu saya tidak membaca ada larangan ataupun diberitahukan kalau di kabin tidak boleh ada air.

Pada pimpinan Sriwijaya Air saya mohon untuk semua kru diberikan saran supaya bersikap lebih sopan. Saya sangat kecewa dengan perlakuan yang tidak memuaskan tersebut. Terima kasih.

Nia Kurnia M
Jl Raya Hankam Gang Rambutan No 72 Bekasi
mystar.abcd@gmail.com
08125209842

(msh/msh)

http://suarapembaca.detik.com/read/2010/09/15/171947/1441216/283/perlakuan-pramugari-sriwijaya-air-tidak-memuaskan?992205470
Read more ...

Monday, 13 September 2010

Google Merusak Otak Pengguna?

13/09/2010 15:13

Liputan6.com, Jakarta: Pernah menggunakan fasilitas dari Google? Bila Anda pengguna internet, mustahil tak mengetahui situs pencari yang belakangan makin "pintar" tersebut. Namun belakangan ini, kemudahan yang diberikan Google justru dikecam, seperti yang dilansir The Telegraph, Senin (13/9) ini.

Menurut seorang penulis asal Amerika Serikat, Nicholas G. Carr, kerusakan otak pengguna yang disubsidi Google adalah karena terlalu banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian masalah. "Fungsi search engine yang hampir seketika membuat orang-orang kehilangan kapasitas intelektual untuk menyimpan informasi," kata Carr.

Carr menekankan bahwa fasilitas internet seperti sekarang membuat orang semakin kesulitan untuk berkonsentrasi. Misalnya, ketika orang mencoba untuk membaca buku. Solusinya, menurut dia, Google justru harus membuat program yang meningkatkan konsentrasi pengguna, dengan cara mempersulit penggunaan program yang ditawarkan. Ironisnya, itulah teori yang amat bertentangan dengan para desainer perangkat lunak yang saling bersaing berlomba-lomba membuat program sederhana yang users friendly.

Komentar Carr hadir tak lama setelah Google meluncurkan Google Instan, yang memberikan pilihan pencarian, sebelum Anda selesai mengetik kata pencarian. "Dalam banyak hal, saya mengagumi Google. Tapi, saya pikir Google punya pandangan sempit tentang manusia yang juga harus menggunakan pikirannya," cetus Carr.(EPN)

http://tekno.liputan6.com/berita/201009/296042/Google.Merusak.Otak.Pengguna.
Read more ...

Mengobati Depresi di Pertanian

Sabtu, 11 September 2010 14:45 WIB

London (ANTARA News) - Para dokter di Inggris memiliki resep pengobatan baru bagi pasien yang menderita depresi, yaitu menghabiskan waktu sehari di pertanian.

Satu tempat di Suffolk, Inggris mendorong pasien bekerja di luar ruangan, merawat ternak, menanam sayuran dan bermain-main dengan traktor.

Dikenal dengan nama pertanian peduli, inisiatif ini dirancang untuk menawarkan bantuan pengobatan bagi orang yang memiliki berbagai macam masalah kesehatan mental dan autis untuk memulihkan korban stroke.

Para dokter yang mendukung ikatan program pertanian, yang sudah berhasil berjalan di Norwegia dan Belanda, sekarang bisa mengacu pada pasien "Clink Care Farm" di Tofts Monk, dekat Beccles, Suffolk.

Pertanian yang berdiri di atas lahan seluas 143 akre itu, dijalankan oleh Doeke Dobma yang berasal dari Belanda.

"Ini proyek yang sangat menarik dan kami harap akan menginspirasi yang lain. Kami memiliki banyak umpan balik dari dokter yang lebih memilih melihat pasien mereka bekerja di pertanian daripada hanya duduk di rumah untuk menjalani pengobatan dan terperangkap oleh empat dinding," kata Dobma, seperti dikutip Daily Mail.

"Kami harap memiliki hingga delapan orang sehari membantu di sini dan itu akan meningkatkan tubuh mereka begitu juga pikiran mereka. Kami yakin itu akan menginspirasi dan memotivasi orang-orang."

Di Belanda satu jaringan pertanian perawatan, yang didukung dana pemerintah, saat ini memiliki lebih dari 10.000 orang setiap minggu.

Rencana juga didukung oleh Suffolk County Council dan pemimpin komunitas layanan dewasa Colin Noble mengatakan, "Kami selalu melihat cara inovatif untuk membantu orang mengatasi kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi setiap hari dengan mendorong kegiatan baru."

"Ada tradisi pertanian kuat di Suffolk dan manfaat yang jelas dalam menggambarkan warisan itu dan mengombinasikan kepedulian pada orang-orang dengan kepedulian pada orang-orang," katanya.

"Itu merupakan alternatif bagi hari biasa dan perawatan perumahan sehingga masyarakat yang kurang beruntung bisa melakukan pekerjaan yang bermakna, belajar keahlian baru, mengembangkan rasa berprestasi dan merasa dihargai," katanya.(ENY/A024)

http://www.antaranews.com/berita/1284191103/mengobati-depresi-di-pertanian
Read more ...

Parade Kemiskinan

Senin, 13 September 2010 00:01 WIB

KEMISKINAN menjadi penyakit yang telah diterima sebagai kewajaran permanen. Sama seperti korupsi, kemiskinan di Indonesia bermutasi sehingga memperoleh kekebalan. Dalam setiap kesempatan, baik sakral maupun formal, kemiskinan mempromosikan dirinya dalam derajat yang ekspansif.

Dalam suasana demokrasi yang mendewakan akuntabilitas dan transparansi, kemiskinan diekspos dan terekspos oleh media sebagai good news. Kematian seorang tunanetra bernama Johni Malela di depan pagar Istana Presiden karena berdesakan untuk bersilaturahim Idul Fitri, dengan harapan mendapat saweran, menjelaskan dengan gamblang bahwa kemiskinan telah memamerkan diri ke pusat-pusat kekuasaan.

Itu disebabkan semakin ke pusat kemiskinan memperoleh penghargaan yang lebih mahal dan lebih patut. Karena itu, tidak mengherankan ketika orang miskin berebut kesempatan mempromosikan diri di Jakarta sebagai ibu kota dan pusat pemerintahan. Setiap musim Lebaran tiba, orang-orang miskin memperoleh momentum untuk berparade memperebutkan saweran.

Kematian Johni tidak perlu diperdebatkan dari sisi pertarungan interes politik dan karena itu dibawa ke aroma politis. Tetapi, itu menegaskan dengan jelas tentang sebuah hal, kemiskinan di Indonesia telah kehilangan batas-batas kepatutan. Tidak saja orang miskin memamerkan diri secara tidak patut, tetapi menyapa orang miskin dan kemiskinan pun telah kehilangan kepatutan.

Setiap menjelang Lebaran setiap kali itu pula kita menyaksikan tragedi kemiskinan. Tragedi karena orang miskin kehilangan akal sehat dan kepatutan untuk rela mati hanya memperebutkan secangkir beras dan setitik minyak goreng. Dan, tragedi juga ketika orang-orang kaya yang memiliki kerelaan memberi, tetapi dengan gaya menyawer yang haus ekspose.

Kemiskinan akhirnya terlembaga menjadi rezeki di balik malapetaka kemanusiaan. Mereka yang memiliki naluri bisnis mengorganisasi orang miskin dari perdesaan untuk disebar di pusat-pusat keramaian di kota-kota untuk kemudian menerima setoran.

Celakanya, negara pun menganut gaya saweran untuk mengatasi kemiskinan. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah contoh paling sederhana, tetapi sangat jelas tentang gaya ini. Setiap tanggal pembayaran BLT, setiap kali itu pula orang-orang yang mengaku miskin berparade di depan kantor lurah maupun camat atau kantor pos berebut rezeki.

Tetapi, kita masih saja bertengkar tentang pahala dan mudarat BLT. Tidak ada kesepakatan sampai sekarang tentang kepatutan atau ketidakpatutan kebijakan yang beraroma saweran ini.
Karena terhibur oleh saweran, negara sampai sekarang kehilangan akal mengatasi kemiskinan secara substansial. Saweran juga menyebabkan kemiskinan menjadi proyek yang menggiurkan. Karena proyek, muncullah orang-orang yang berpura-pura miskin.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan gampang menjadi sasaran kritik karena politik citra. Tidak semuanya buruk pilihan politik ini. Kita ingin mendorong agar dalam sisa kepemimpinan yang tinggal empat tahun, bisakah SBY menancapkan citranya dengan tekad menghapus parade orang miskin di jalan-jalan di seluruh Indonesia? Kalau mau, pasti bisa.

http://www.mediaindonesia.com/read/2010/09/13/168162/70/13/Parade-Kemiskinan-
Read more ...

Urgensi Makanan Halal

Senin, 13/09/2010 12:08 WIB

Laily Dwi Arsyianti

Jakarta - Sebagaimana telah diketahui bahwa penduduk Muslim memenuhi lebih dari 80 persen populasi Indonesia. Produk-produk halal seharusnya dapat dengan mudah diperoleh dibandingkan dengan produk-produk haram. QS Al Baqarah ayat ke 172 dan 173 telah mengecualikan 4 jenis produk yang haram untuk dikonsumsi. Sedangkan selebihnya adalah halal.


"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (al Quran dan terjemahnya: Kompleks Percetakan Al Quran Raja Fahad, Madinah).

Mungkin mayoritas dari kita sering mendengar dalil-dalil tersebut di atas. Sepatutnya yang menjadi exemption adalah makanan-makanan haram yang disebutkan secara eksplisit dalam ayat di atas. Akan tetapi dalam masyarakat kita sekarang justru makanan-makanan halallah yang sulit diperoleh. Sehingga, kemudian saat ini kita telah memasuki kondisi seperti yang disebutkan dalam hadits berikut.

"Abu Hurairah ra pula bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Ditutupilah neraka dengan berbagai kesyahwatan - keinginan - dan ditutupilah syurga itu dengan berbagai hal yang tidak disenangi" (Muttafaq'alaih).

Label halal merupakan salah satu upaya perlindungan bagi konsumen Muslim. Namun, bagaimana halnya dengan bahan-bahan makanan di pasar tradisional, warteg-warteg, atau pun warung tenda-warung tenda yang kebanyakannya tidak memiliki label halal dari pihak berwenang?

Sebagai perbandingan di Malaysia telah didirikan Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM) yang berdiri dan di bawah pengawasan langsung Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JaKIM) yang merupakan lembaga pemerintahan resmi. Jabatan ini (setingkat direktorat jenderal di Indonesia) telah berhasil menekan produk seperti pasta gigi dan produk perawatan tubuh yang diimpor dan tidak berlebel halal untuk memenuhi persyaratan kehalalan agar dapat dikonsumsi rakyat di Malaysia. Kemudian PPIM didirikan untuk menjawab pertanyaan di atas.

Inspeksi-inspeksi mendadak ke pasar tradisional dan modern pun secara aktif dilakukan sehingga konsumen Muslim dapat merasa aman dan tidak ragu dengan kehalalan produk-produk yang dikonsumsi. Kegiatan ini didukung dengan merekrut sukarelawan yang memiliki komitmen terhadap makanan halal.

Di atas kertas prosentase penduduk muslim Indonesia jauh lebih besar dibanding prosentase penduduk Muslim Malaysia. Sepatutnya, pemerintah dan, jika tidak perlu mengandalkan pemerintah, kita sendiri aware terhadap apa-apa yang kita konsumsi. Apa-apa yang kita makan dan minum, apa-apa yang masuk ke dalam perut kita. Karena, sebagaimana hadits berikut, Rasulullah SAW bersabda: "Setiap daging yang tumbuh dari yang haram maka neraka lebih baik baginya".

Salah satu penjabaran dari hadits ini adalah apa yang kita makan akan mempengaruhi peri laku kita. Jadi, jika makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh ini bersumber dari yang haram-haram maka peri laku kita cenderung negatif dan cenderung mengarah pada kemaksiatan dan keburukan.

Mungkin ada baiknya kita muhasabah atau evaluasi diri kita sendiri. Halalkah makanan dan minuman yang kita konsumsi hari ini? Jika tidak ada pengetahuan padanya maka carilah pengetahuan itu karena setiap sesuatu akan diminta pertanggungjawabannya.

Laily Dwi Arsyianti
Konsultan Keuangan Keluarga Majalah ALIA, tinggal di Kuala Lumpur
Jalan Gombak Batu 6 KL, Malaysia
Email: arsyianti@gmail.com

(msh/msh)

http://suarapembaca.detik.com/read/2010/09/13/120852/1439746/283/urgensi-makanan-halal?992205470
Read more ...

Sunday, 5 September 2010

Mudik 2010

Yang mudik, semoga selamat sampai tujuan, dan semoga selamat sampai pulang lagi. Ati-ati di jalan ya.... Dan jangan sampe ibadah Ramadhan-nya keteteran (sok ceramah mode: on).
Mudik 2010

Wah, kok mudiknya naek kereta api, Mas? Nggak terbang aja? Mungkin lagi nggak bisa terbang, karena keberatan poni. :D
Mudik Lucu
Read more ...

Wednesday, 1 September 2010

Catatan Dosa Malah Jadi Stiker

Catatan dosanya: nabrak kucing 8 kali, nabrak nenek-nenek 3 kali, dan nabrak sepeda 4 kali. Jujur amat yah... malah dijadiin stiker. Tumben. Hehehe.

Mobil Dengan Catatan Dosa Nabrak Kucing Nenek-Nenek Dan Pengendara Sepeda
Read more ...

Saturday, 28 August 2010

Stadium penyakit ginjal

GFR Untuk Menentukan Stadium Penyakit Ginjal

Glomerular Filtration Rate (GFR) adalah hitungan yang menandai tingkat efisiensi penyaringan bahan ampas dari darah oleh ginjal. Hitungan GFR yang umum membutuhkan suntikan zat pada aliran darah yang kemudian diukur pada pengambilan air seni 24 jam. Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan bahwa GFR dapat dihitung tanpa suntikan atau pengambilan air seni. Hitungan baru ini hanya membutuhkan pengukuran tingkat kreatinin dalam contoh darah.

Kreatinin adalah bahan ampas dalam darah yang dihasilkan oleh penguraian sel otot secara normal selama kegiatan. Ginjal yang sehat menghilangkan kreatinin dari darah dan memasukkannya pada air seni untuk dikeluarkan dari tubuh. Bila ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya, kreatinin bertumpuk dalam darah.

Dalam laboratorium, darah kita akan dites untuk menentukan ada berapa miligram kreatinin dalam satu desiliter darah (mg/dL). Tingkat kreatinin dalam darah dapat berubah-ubah, dan setiap laboratorium mempunyai nilai normal sendiri, umumnya 0,6-1,2mg/dL. Bila tingkat kreatinin sedikit di atas batas atas nila normal ini, kita kemungkinan tidak akan merasa sakit, tetapi tingkat yang lebih tinggi ini adalah tanda bahwa ginjal kita tidak bekerja dengan kekuatan penuh. Satu rumusan untuk mengestimasikan fungsi ginjal adalah menyamakan tingkat kreatinin 1,7mg/dL untuk kebanyakan laki-laki dan 1,4mg/dL untuk kebanyakan perempuan sebagai 50% fungsi ginjal normal. Tetapi karena tingkat kreatinin begitu berubah-ubah, dan dapat dipengaruhi oleh makanan, hitungan GFR adalah lebih tepat untuk menentukan apakah kita mempunyai fungsi ginjal yang rendah.

Hitungan GFR baru memakai ukuran kreatinin kita bersamaan dengan berat badan, usia, dan nilai ditentukan untuk jenis kelamin dan ras. Beberapa laboratorium dapat menghitung GFR saat tingkat kreatinin diukur, dan memasukkannya pada laporan.

Stadium penyakit ginjal

Pada 2002, National Kidney Foundation AS menerbitkan pedoman pengobatan yang menetapkan lima stadium chronic kidney disease (CKD) berdasarkan ukuran GFR yang menurun. Pedoman tersebut mengusulkan tindakan yang berbeda untuk masing-masing stadium penyakit ginjal.

  • Risiko CKD meningkat. GFR 90 atau lebih dianggap normal. Bahkan dengan GFR normal, kita mungkin berisiko lebih tinggi terhadap CKD bila kita diabetes, mempunyai tekanan darah yang tinggi, atau keluarga kita mempunyai riwayat penyakit ginjal. Semakin tua kita, semakin tinggi risiko. Orang berusia di atas 65 tahun dua kali lipat lebih mungkin mengembangkan CKD dibandingkan orang berusia di antara 45 dan 65 tahun. Orang Amerika keturunan Afrika lebih berisiko mengembangkan CKD.
  • Stadium 1: Kerusakan ginjal dengan GFR normal (90 atau lebih). Kerusakan pada ginjal dapat dideteksi sebelum GFR mulai menurun. Pada stadium pertama penyakit ginjal ini, tujuan pengobatan adalah untuk memperlambat perkembangan CKD dan mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
  • Stadium 2: Kerusakan ginjal dengan penurunan ringan pada GFR (60-89). Saat fungsi ginjal kita mulai menurun, dokter akan memperkirakan perkembangan CKD kita dan meneruskan pengobatan untuk mengurangi risiko masalah kesehatan lain.
  • Stadium 3: Penurunan lanjut pada GFR (30-59). Saat CKD sudah berlanjut pada stadium ini, anemia dan masalah tulang menjadi semakin umum. Kita sebaiknya bekerja dengan dokter untuk mencegah atau mengobati masalah ini.
  • Stadium 4: Penurunan berat pada GFR (15-29). Teruskan pengobatan untuk komplikasi CKD dan belajar semaksimal mungkin mengenai pengobatan untuk kegagalan ginjal. Masing-masing pengobatan membutuhkan persiapan. Bila kita memilih hemodialisis, kita akan membutuhkan tindakan untuk memperbesar dan memperkuat pembuluh darah dalam lengan agar siap menerima pemasukan jarum secara sering. Untuk dialisis peritonea, sebuah kateter harus ditanam dalam perut kita. Atau mungkin kita ingin minta anggota keluarga atau teman menyumbang satu ginjal untuk dicangkok.
  • Stadium 5: Kegagalan ginjal (GFR di bawah 15). Saat ginjal kita tidak bekerja cukup untuk menahan kehidupan kita, kita akan membutuhkan dialisis atau pencangkokan ginjal.

Selain memantau GFR, tes darah dapat menunjukkan apakah zat-zat tertentu dalam darah kurang berimbang. Bila tingkat fosforus atau kalium mulai naik, sebuah tes darah akan mendesak dokter untuk menangani masalah ini sebelum mempengaruhi kesehatan kita secara permanen.

Linked Posts: Penyakit Ginjal | Propolis Stop Cuci Darah Gagal Ginjal | Mengobati Gagal Ginjal | Mengobati Infeksi Ginjal | Propolis | Apa itu Propolis ? | Propolis Bagi Kesehatan | Melia Propolis

Read more ...

Nyeri Haid Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kista

Nyeri Haid Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kista

Kista, kantung berisi cairan ini ditakuti oleh sebagian besar perempuan. Orang biasanya akan mengaitkan kista dengan nyeri perut bawah dan sulitnya memiliki anak. Nyeri haid memang bisa menjadi tanda awal kista. "Kista sebetulnya bisa hilang sendiri, jadi tak perlu dikhawatirkan," ujar Dr. Caroline.

Kista bisa muncul di beberapa bagian tubuh, bukan hanya di rahim. Ada kista yang terdapat di payudara, jaringan tiroid, kulit, simpul, saraf, dan mata. Tapi memang yang banyak terjadi adalah kista pada indung telur (ovarium).

Setiap perempuan memiliki dua indung telur, di kanan dan kiri. Ukuran normalnya sebesar biji kenari. Setiap indung telur berisi ribuan telur yang masih muda, sering disebut folikel.

Folikel adalah struktur berisi cairan yang menjadi tempat pertumbuhan sel telur. Setiap bulan folikel ini membesar dan satu di antaranya membesar sangat cepat dan menjadi telur matang.

Pada peristiwa ovulasi, telur yang matang ini keluar dari indung telur dan bergerak ke rahim melalui saluran telur. Apabila sel telur matang ini tidak dibuahi, folikel akan mengecil dan menghilang dalam 2-3 minggu. Proses ini akan terus berulang sesuai siklus haid seorang perempuan. Jika ada gangguan proses siklus ini, maka kemungkinan bisa terjadi kista.

Bisa mengecil

Kista ovarium sering terjadi di masa reproduksi. Namun, bisa juga terbentuk antara masa pubertas sampai menopause, bahkan selama kehamilan. Biasanya kista dapat mengecil atau hilang sendiri setelah wanita memasuki masa menopause, karena menurunnya aktivitas ovarium.

Kista ovarium terdiri atas berbagai jenis, seperti kista fungsional, dermoid, cokelat (endometriosis) dan kista kelenjar (cystadenoma). Sampai saat ini belum diketahui bagaimana kista terjadi. Biasanya tumbuh sangat pelan dan sering terjadi keganasan pada umur lebih 45 tahun. Dari keempat kista ini yang paling banyak dan sering mengecil sendiri seiring membaiknya keseimbangan hormonal adalah kista fungsional.

Kista fungsional terbentuk dari jaringan yang berubah pada saat fungsi normal haid. Kista normal ini akan mengecil dan menghilang sendiri dalam kurun 2-3 siklus haid. Kista fungsional di antaranya adalah kista lutein atau kista yang terjadi akibat perubahan hormon.

Folikel dapat berubah menjadi korpus luteum dan mengeluarkan sel telur untuk kemudian dibuahi, lalu korpus luteum berdegenerasi (hancur lalu diserap tubuh). Hal ini normal. Tetapi, kadang kala setelah sel telur dilepaskan, lubang keluarnya tertutup dan jaringan-jaringan mengumpul di dalamnya, menyebabkan korpus luteum membesar dan menjadi kista. "Kista lutein ini jinak dan akan menghilang sendiri. Tapi kista ini dapat tumbuh hingga diameter 4 inci atau 10 sentimeter dan berpotensi untuk berdarah," tambahnya.

Kista fungsional umumnya tidak memerlukan pengobatan. Akan tetapi penggunaan pil kontrasepsi terkadang bisa membantu membuat siklus menstruasi normal kembali, dan mengurangi perkembangan kista ini. "Namun jika kista sudah membesar lebih dari sentimeter, maka harus cepat dilakukan tindakan, seperti pengangkatan kista dengan operasi," terangnya.

Kista coklat

Kista dermoid merupakan kista ovarium yang berisi ragam jaringan misal rambut, kuku, kulit, gigi dan lainnya. Kista ini dapat terjadi sejak kecil, bahkan mungkin sudah dibawa dalam kandungan ibunya. Kista ini biasanya kering dan tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat menjadi besar dan menimbulkan nyeri.

Ada lagi kista endometriosis yang terbentuk dari jaringan endometriosis (jaringan mirip selaput dinding rahim yang tumbuh di luar rahim) yang menempel di ovarium dan berkembang menjadi kista. Kista ini sering disebut kista coklat endometriosis, karena berisi darah yang mengental dan membeku sehingga berwarna coklat kemerahan. Kista ini berhubungan dengan penyakit endometriosis yang menimbulkan nyeri haid dan nyeri sanggama.

"Salah satu kista yang harus diwaspadai adalah kista endometrosis. Karena jika semakin membesar akan mengakibatkan kista pecah dan mengalami perlengketan," jelas Dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG,, dari bagian obstetri dan ginekologi RS. OMNI Internasional Pulomas, Jakarta.

Satu lagi jenis kista adalah kista denoma. Kista yang berkembang dari sel-sel pada lapisan luar permukaan ovarium, biasanya bersifat jinak. Kista denoma dapat tumbuh besar sehingga berpotensi menjadi ganas dan mengganggu organ perut lainnya serta menimbulkan nyeri.

Tanpa sengaja

Sampai sekarang penyebab timbulnya kista belum diketahui dengan jelas. Tetapi kista ganas seperti kanker dapat timbul karena faktor genetika. Jika di dalam keluarga ada riwayat kanker, ada kemungkinan keturunannya memiliki risiko terkena kanker juga.

"Kista tumbuh di bagian dalam tubuh wanita, sehingga bukan perkara mudah untuk mengetahui penyebabnya. Harus dilakukan penelitian menyeluruh dan terperinci," tuturnya.

Kista-kista tersebut biasanya timbul tanpa gejala. Penderita umumnya baru mengetahui adanya kista secara tidak sengaja, saat menjalani pemeriksaan penyakit lain. Pada kista yang sudah membesar, bisa saja menyebabkan keluhan nyeri di bagian bawah perut atau di dekat rahim.

Nyerinya khas

Banyak perempuan percaya bahwa nyeri saat menstruasi harus diwaspadai sebagai salah satu gejala adanya kista. Benarkah demikian? Apabila kista indung telur yang terjadi dan berjenis fungsional memang cenderung menimbulkan nyeri. "Dan nyeri yang terjadi sebelum menstruasi itu merupakan respons dari tingginya konsentrasi dari hormon yang mengeluarkan darah selama terjadinya siklus menstruasi," ujar Dr. Caroline.

Penyebab lain dari nyeri menstruasi bisa juga karena beberapa tipe tertentu dari kista, misalnya endometrioma. Perkembangan endometrioma juga dikenal dengan sebutan kista endometriod atau kista coklat, yang berhubungan dengan kondisi kesehatan endometriosis.

Namun, lanjutnya, tidak selalu nyeri saat menstruasi merupakan gejala awal kista. Harus dilakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikannya. "Yang pasti, nyeri sebagai tanda awal kista adalah nyeri yang khas. Hanya dirasakan pada sekitar perut bawah dan hanya pada saat sedang haid," tambahnya.

Tak Semua Kista Ganggu Kesuburan

Masalah kesuburan pada perempuan sering dikaitkan dengan kista. Bahkan, ada anggapan seseorang yang terkena kista di ovarium (indung telur) akan sulit memiliki anak.

Pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Pada umumnya kista bersifat jinak, berukuran kecil, dan tidak berpengaruh terhadap kesuburan. Kista akan membahayakan manakala ukurannya sudah besar.

Seseorang bisa saja hamil, meski ada kista dalam indung telurnya. Lagipula ovarium seorang perempuan ada sepasang. Jika salah satunya terganggu dan tidak berfungsi, masih ada satu lagi sehingga kehamilan masih dapat terjadi.

"Yang lebih tepat, kista, berukuran besar dapat mengganggu kehamilan, bukan kesuburannya," kata Dr. Caroline.

Kista yang memiliki diameter lebih dari 5 sentimeter dapat melintir pada saat terjadi kehamilan. Akibatnya, kista pecah dan menimbulkan nyeri sangat hebat.

Kista endometriosis mengganggu kesuburan karena secara mekanik dapat mengakibatkan perlengketan-perlengketan. Adanya perlengketan menyebabkan proses ovum pick-up (lepasnya sel telur yang telah matang), sehingga sulit ditangkap fimbriea (ujung tuba falopi). Akibatnya, pembuahan sulit terjadi.

Selain itu, adanya kista endometriosis secara imunologis kesuburan juga terhambat karena timbulnya reaksi-reaksi kekebalan mengganggu fungsi sel telur, sperma, dan embrio secara alami.

Jika dibiarkan, endometriosis akan semakin berat dan umumnya perempuan susah hamil. Dari survei, 40 persen perempuan yang sulit hamil diketahui memiliki endometriosis pada rahimnya.

Untuk itu, diperlukan operasi dengan cara laparoskopi. Setelah dilakukan operasi, 70 persen perempuan dengan endometriosis ringan (stadium 1 dan 2) dapat hamil secara normal. Sebaliknya, endometriosis berat (stadium 3 dan 4) akan sulit untuk hamil secara alami meskipun telah diobati, kecuali dengan cara inseminasi buatan atau bayi tabung.

Kista endometriosis juga dapat mengganggu kehidupan seksual karena akan timbul rasa nyeri pada saat berhubungan intim.

Metode Laparoskopi

Terapi bedah atau operasi bisa dipertimbangkan kista tidak menghilang, berukuran besar, menimbulkan keluhan seperti nyeri perut, nyeri haid, atau gangguan siklus dan infertilitas. Dibandingkan dengan metode konvensional, yakni pasien dibedah dengan sayatan lebar di sekitar perut, laparoskopi merupakan metode terkini (Cold Standard) yang lebih efektif untuk mengangkat kista.

Laparoskopi merupakan teknik pembedahan yang dilakukan dengan membuat dua atau tiga lubang kecil (berdiameter 5-10 milimeter) di sekitar perut pasien. Satu lubang pada pusar digunakan untuk memasukkan alat yang dilengkapi kamera untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor, sementara dua lubang lain untuk peralatan bedah yang lain.

Teknik ini disebut juga operasi minimal invasif. Namun, teknik ini tetap mengandung risiko bagi pasien, terutama karena saat melakukan operasi tersebut, dokter yang menangani memerlukan ruang dalam rongga perut, sehingga memerlukan gas karbondioksida (C02) untuk mengembangkan rongga perut.

Jika gas bertekanan tinggi tersebut masuk ke dalam pembuluh darah, bisa menimbulkan risiko yang membahayakan.

Ada yang Hilang Sendiri

Sebenarnya tidak semua kista mengancam jiwa dan menyebabkan kematian. Pada kista fungsional, kista dapat mengecil bahkan menghilang dengan sendirinya.

Namun, beberapa jenis kista dapat berpotensi membesar dan menjadi kanker ovarium. Salah satu tanda kista ovarium menjadi ganas adalah adanya pembesaran kista yang cepat dalam waktu singkat.

Angka kematian akibat kanker ovarium cukup tinggi karena penyakit ini awalnya tanpa gejala dan tidak menimbulkan keluhan. Pada stadium lanjut baru penderita merasakan gejalanya. Itu sebabnya penyakit ini disebut silent killer.

Sayangnya, sampai sekarang belum ada cara deteksi dini yang sederhana untuk memeriksa adanya keganasan kanker ovarium. Berbeda dengan kanker serviks (mulut rahim) yang bisa dideteksi dini dengan pap smear.

Untuk mengetahui kista sejak dini, Dr. Caroline memberi saran melakukan pemeriksaan USG dan pap smear rutin setahun sekali. Dengan pemeriksaan itu wanita bisa mengetahui kesehatan rahimnya. Jika terdeteksi adanya kista, bisa diketahui dengan segera ada tidaknya kemungkinan kista tersebut merupakan neoplasma ganas yang bisa mengakibatkan kanker ovarium.

Penting diketahui bahwa kanker ovarium merupakan kanker nomor tiga penyebab kematian perempuan Indonesia setelah kanker payudara dan kanker mulut rahim.

"Jika terjadi kanker ovarium, ada kemungkinan organ reproduksi seperti indung telur atau rahim harus dibuang, sehingga tidak dapat terjadi kehamilan," katanya.

Jauhi Makanan Berlemak

Tahukah Anda jika makanan dengan kadar lemak tinggi dapat memicu timbulnya kista? Bagi yang sudah memiliki kista, jauhilah makanan berlemak.

Jika tetap mengonsumsi makanan berlemak dan kurang serat, lemak yang berlebih akan susah dipecah oleh tubuh. Kondisi itu dapat berlanjut pada terjadinya gangguan hormon. Demikian juga dengan pola makan, yang tidak teratur dan mengonsumsi zat-zat tambahan sintetis pada makanan.

Satu jenis makanan lagi yang harus dihindari adalah makanan cepat saji atau fast food. Makanan cepat saji banyak sekali mengandung lemak, apalagi pada sajian fried chicken.

Ayam yang digunakan di restoran cepat saji adalah ayam yang disuntik dengan steroid agar cepat besar, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar. Biasanya suntikan ini dilakukan pada bagian leher atau sayap.

Karena itu, pada dua bagian tubuh ayam inilah terdapat konsentrasi steroid yang paling tinggi. Steroid ini memberikan pengaruh pada tubuh, sehingga cepat pertumbuhannya.

Ketika ayam yang mengandung steroid ini dikonsumsi seorang perempuan, akan berdampak buruk pada, hormonnya, sehingga membuat perempuan tersebut lebih rentan untuk terkena kista rahim.

"Untuk itu, jauhi makanan berlemak karena dapat membuat kista membesar. Kista seperti dipupuk dengan lemak tersebut, sehingga perkembangannya semakin cepat," ungkap Dr. Caroline.

cybermed.cbn.net.id

Linked Posts: Tumor | Kanker | Mengobati Tumor Kandungan | Sembuh Dari Kista Setelah Minum Propolis | Propolis | Apa Itu Propolis ? | Propolis Bagi Kesehatan | Melia Propolis

Read more ...

Thursday, 5 August 2010

Pengen Punya Badan Tinggi? Ikut Demo Aja

Iya, kalau pengen punya badan tinggi, ikut demo aja, kayak gini. Badan ditarik-tarik. Lakukan 3 kali sehari masing-masing 2 jam. Hasil tidak dijamin, dan bervariasi pada tiap orang.
Pengen Punya Badan Tinggi Langsing? Ikut Demo Aja Yuk!
Read more ...

Helm Yang (Sangat) Tidak Berlabel SNI

Entahlah, mungkin ada label SNI-nya, bukan untuk helm... tapi buat keranjang cucian. Wkwkwk.
Helm Yang Tidak Berlabel SNI
Read more ...

Olah Raga Sambil Giling Adonan

Pernah liat alat bantu olah raga yang bentuknya gambar insert di bawah ini? Nah, kalo punya gilingan adonan bisa pake juga.... wkwkwkwk... mayan, murah meriah, perut kencang, dada kencang, lengan pun kekar.
Olah Raga Sambil Masak Pake Gilingan Adonan

Update:resiko ditanggung sendiri... wkwkwkwk
Read more ...

Mari Rapatkan Barisan

Kenapa ya teori evolusi selalu diilustrasikan kayak orang baris gini? Ga tau dah... wkwkwkwk....
Kenapa Teori Evolusi Selalu Digambar Berbaris
Read more ...

Friday, 30 July 2010

Postingan Orang Lagi Stres

Yah, maap kalo ngga lucu, ga jelas, ga nyambung, dan sebagainya. Wkwkwkw. Maklum yang posting lagi stres.
Read more ...

Monday, 19 July 2010

Dari Minus Jadi Maknyus

Kalau di luar negeri ada slogan: "from zero to hero", maka FotoLutu.blogspot.com mau bikin versi baru: "dari minus jadi maknyus"! Wkwkwkwk....  Minus lebih parah dari zero. Minus itu serba kekurangan, tapi kalo mau usaha, pasti bisa maknyus juga (halah... sok2an motivasi nih). Semangat!
Dari Minus Ke Maknyus Semangat Walaupun Serba Kekurangan Pasti Bisa Maknyus
Read more ...

Jelek Nggak Jelek Yang Penting Pede

Jelek Nggak Jelek Yang Penting Pede, Monyet Aja Nggak Ngaku Jelek, Masa Kita Minder?
Read more ...