Rabu, 15/09/2010 14:25 WIB
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Padang, Banyaknya masalah gigi yang tak tertangani merupakan akibat dari kurangnya tenaga dokter gigi di Indonesia. Idealnya tiap 100 ribu pasien dilayani oleh 11 dokter gigi, sementara yang tersedia hanya 8 untuk jumlah pasien yang sama.
Menurut catatan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, hingga Agustus 2010 baru tersedia 21.691 dokter gigi yang terdaftar. Rinciannya 20.158 dokter gigi dan 1.533 dokter gigi spesialis.
Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk sekitar 200 juta jiwa, maka tiap 100 ribu orang baru dilayani oleh 8 dokter gigi. Proporsi ini belum ideal sehingga pemerintah menargetkan 11 dokter gigi untuk setiap 100 ribu orang.
Menkes memperkirakan kebutuhan dokter gigi saat ini masih kurang 4.064 dokter gigi. Dengan rata-rata kelulusan 1.500 dokter gigi tiap tahun, diperkirakan target itu akan tercapai dalam 3 tahun ke depan.
"Masalah lain yang kita hadapi saat ini adalah kurang meratanya penyebaran dokter gigi, terutama di wilayah Indonesia timur," ungkap Menkes dalam seminar nasional 'Tingkatkan Kualitas Profesi Menuju Dokter Gigi yang Handal', di Hotel Pangeran, Padang, Rabu (15/9/2010).
Menkes mengatakan, untuk meratakan penyebarannya pemerintah akan menyediakan insentif bagi tenaga medis termasuk dokter gigi yang bersedia ditugaskan di daerah terpencil. Selain itu, pada tahun 2010 akan disediakan beasiswa untuk 7.000 mahasiswa.
Beasiswa itu dieruntukkan bagi calon dokter gigi atau dokter gigi spesialis dari daerah. Syaratnya, yang bersangkutan bersedia kembali ke daerahnya untuk bertugas di sana.
Fasilitas ditingkatkan
Untuk pendidikan dokter gigi, saat ini Menkes mencatat ada 13 fakultas kedokteran gigi dan 12 program studi kedokteran gigi. Jumlah itu relatif sudah mencukupi, namun perlu ditunjang fasilitas rumah sakit gigi dan mulut pendidikan (RSGMP).
Fasilitas semacam itu baru ada di 13 perguruan tinggi, di antaranya Unpad, UI, UGM dan Unair. Selebihnya masih mengandalkan poliklinik gigi untuk belajar.
Dalam kesempatan itu Menkes juga berkesempatan melakukan peletakan batu pertama pembangunan RSGMP milik Universitas Baiturrrahman, Padang. Lokasi pembangunan RSGMP tersebut berada di samping RS Islam Siti Rahmah, Jl Bypass Kota Padang.
(up/ir)
http://health.detik.com/read/2010/09/15/142524/1441012/763/indonesia-butuh-4-ribu-dokter-gigi?l991101755
No comments:
Post a Comment