IKLAN BULAN INI

Sunday, 30 May 2010

Datangkan Enam Mesin, PLN Palangkaraya Janji Tak Ada Pemadaman

Kamis, 03 Juni 2010 | 15:58 WIB

TEMPO Interaktif, Palangkaraya - Sudah hampir sepekan ini warga Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah meresahkan terjadinya pemadaman bergilir yang terjadi hampir selama lima jam sehari, baik siang ataupun malam.

Pihak Perusahan Listrik Negara Palangkaraya menjanjikan pada akhir Juni 2010 pemadaman sudah tidak terjadi lagi, setelah tuntasnya perakitan enam unit mesin genset berkuatan 6 Megawatt (MW) yang dipasang di Pusat Listrik tenaga Diesel (PLTD) Kahayan, di Jalan Cilik Riwut KM. 7, Palangkaraya.

Hal itu diungkapkan Manager PLN Cabang Palangkaraya, Taufik Eko Mardiyanto kepada wartawan saat mendampingi inspeksi mendadak Gubernur Kalteng, A. Teras Narang, Kamis(3/6).

Dijelaskannya untuk Kalteng saat ini defisit listriknya mencapai 3 MW. Dan untuk mengatasinya, saat ini sedang dilakukan pemasangan enam unit mesin diesel berkekuatan total 6 MW. Kemudian pada pertengan Juni ini ada tambahan 6 unit mesin genset lagi .

Selain itu jelas Taufik, ada tambahan mesin genset lagi dengan daya 10 MW. "Dimana saat saat ini masih dalam proses tender," katanya.. “Dengan tambahan mesin ini diharapkan tidak ada lagi pemadaman bergilir di Palangkaraya paling lambat pada akhir bulan Juni mendatang. Karena 6 unit mesin yang sedang dirakit itu besok (Jumat,4/6) sudah mulai dihidupkan (running).”

Dijelaskannya, pemadaman bergilir selama sepekan yang terjadi di Palangkaraya diakibatkan karena adanya adanya kerusakan satu unit mesin di pembangkit Asam-asam, Banjarmasin (Kalsel).

“Sekarang unit yang rusak itu masih dalam rangka pemulihan. Dan sejak kemarin sudah berkurang pemadaman dan harapan kita kedepannya tidak ada gangguan baik di Kalsel atau kalteng,” katanya.

Sementara itu Gubernur Teras Narang berharap agar PLN benar-benar mereralisasi apa yang diminta masyarakat untuk tidak melakukan pemadaman.

“Karena bila terjadi pemadaman secara ekonomi masyarakat juga rugi dan dunia investasi juga akan bergerak lamban di Kalteng,” jelasnya.

KARANA W

http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2010/06/03/brk,20100603-252536,id.html


Share This Post →


No comments:

Post a Comment