Senin, 31 Mei 2010 | 21:04 WIB
BENGKALIS, TRIBUN - Suhu di Provinsi Riau berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan kalangan akademisi dalam 14 tahun terakhir meningkat 1,4 persen.
Persentase tersebut sudah mencapai posisi teratas, melebihi angka rata-rata nasional yang hanya satu persen, kata Zulfikar, seorang peneliti dari Universitas Riau (UR) kepada wartawan saat berkunjung ke Bengkalis, Riau, Minggu (30/5).
"Jika masyarakat Riau saat ini merasakan suhu panas yang luar biasa, itu cukup dimaklumi, karena ternyata suhu di wilayah Riau mengalami peningkatan yang cukup signifikan," ujar Zulfikar.
Untuk mengantisipasi suhu yang kian meningkat, Zufikar menyarankan segera diambil langkah penetralisasi dengan cara menjaga lingkungan agar tetap ramah dan padat pepohonan. "Kami berjalan mengunjungi semua pemerintahan daerah, baik kota dan kabupaten yang ada di Riau untuk mengabarkan peningkatan suhu di Riau saat ini, sekaligus memberikan kiat bagaimana mengimbanginya," ucapnya.
Sementara itu, Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki, yang dihubungi terpisah mengatakan, suhu udara dengan cuaca panas di Provinsi Riau kerap terjadi pada siang hari di sejumlah daerah seperti Kota Pekanbaru, Bengkalis, Dumai, dan Rokan Hilir.
Dalam sepekan terakhir, kata Marzuki, suhu udara keempat wilayah tersebut rata-rata mencapai sekitar 35 hingga 35,5 derajat celsius. "Kondisi ini meningkat dibandingkan pekan dan bulan sebelumnya," ujar Marzuki menerangkan.
Dia mengatakan, posisi matahari yang masih berada di dekat garis ekuator telah menjadi salah satu penyumbang teriknya kondisi cuaca di Riau, kendati provinsi itu sedang berada pada musim hujan.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bengkalis H Tengku Ilyas, menyatakan, suhu panas yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di Riau telah menimbulkan kerawanan terhadap kebakaran hutan dan lahan.
"Untuk itu, kami melakukan peringatan dini terhadap sejumlah perusahaan agar menghentikan sementara perluasan lahan. Kepada masyarakat tani, kami minta tidak melakukan pembakaran lahan saat ingin bercocok tanam," ucapnya. (ant)
http://www.tribunpekanbaru.com/read/artikel/21273/suhu-di-riau-meningkat-14-persen
No comments:
Post a Comment