Minggu, 21 Februari 2010 - 7:05 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Tiada hari tanpa hujan. Masyarakat Jakarta perlu waspada terhadap kemungkinan banjir, dan timbulnya berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, gatal-gatal maupun leptophirosis (kencing tikus).
Penyakit DBD mulai merebak bahkan telah merenggut korban jiwa. Di antaranya, Irfan,7, siswa kelas 1 SD, anak pertama Harman – Riska, warga Kampung Kebantenan RT 08/07 Kel. Semper Timur, Jakarta Utara, meninggal dunia di RS Tugu. Ridho Hasbiallah, bayi 9 bulan, anak Sahroni – Risnawati, warga RT 07/02 Kel.Jatinegara, Kec.Cakung, Jakarta Timur meninggal di RSI Pondok Kopi.
416 KASUS
Januari hingga Februari 2010, kasus DBD meningkat. Di Jakbar, sesuai data Sudin Kesehatan tercatat 416 kasus DBD, tertinggi Kec. Cengkareng 73 kasus. Kec.Palmerah 70 kasus (zona merah Kemanggisan), Kembangan 52 kasus, Kalideres 50 kasus, Tambora 45 kasus, Tamansari 42 kasus, Grogol Petamburan 40 kasus, dan Kecamatan Kebon Jeruk 44 kasus.
Data di Sudin Kesehatan Jaktim, korban DBD 344 orang. Tertinggi di Kec.Duren Sawit 68 orang, Cakung (53), Jatinegara (41), Matraman (29), Kramatjati (28), Cipayung (28), Pulogadung (27), Makasar (26), Pasar Rebo (25) dan Ciracas (19).
(mardjono/rachmi/ak)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/02/21/waspadai-penyakit-di-musim-hujan
No comments:
Post a Comment