IKLAN BULAN INI

Monday 24 May 2010

Alkohol Bukan Penunjang Kesehatan

Minggu, 23 Mei 2010 14:08 WIB

Penulis : Ikarowina Tarigan

ORANG yang minum satu atau dua gelas anggur saat makan malam atau minum brandy sebelum tidur, menurut temuan studi sebelumnya, lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak. Akan tetapi, efek sehat ini tidak ada kaitannya dengan kandungan alkohol dalam minuman.

Orang yang minum anggur, terang peneliti dari Prancis, mengalami pengurangan stres dan berat badan karena mereka cenderung memiliki diet yang lebih sehat, lebih banyak berolahraga dan mempunyai keseimbangan pekerjaan-kehidupan yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak peminum dan peminum berat.

Kesimpulan ini menentang hasil sejumlah studi sebelumnya yang menyatakan bahwa alkohol dalam jumlah kecil sangat bermanfaat bagi kesehatan. Temuan ini juga merupakan pukulan bagi orang-orang yang menjadikan kesehatan sebagai alasan untuk minum alkohol.

Dalam studi yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition ini, peneliti meminta 150.000 lelaki dan perempuan untuk menjalani serangkaian tes di sebuah rumah sakit di Paris. Mereka juga diminta memberikan keterangan mengenai pendidikan, pekerjaan, jumlah olahraga dan minuman yang mereka konsumsi.

Para partisipan selanjutnya dibagi ke dalam empat kelompok: tidak peminum, peminum tingkat rendah (kurang dari 10 gram alkohol sehari), peminum tingkat sedang (10 hingga 30 gram sehari) dan peminum berat (lebih dari 30 gram sehari). Di Inggris, delapan gram alkohol setara dengan satu unit.

Sama seperti temuan studi sebelumnya, peminum tingkat rendah dan sedang memilki kesehatan umum yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak peminum atau peminum berat. Lelaki peminum sedang cenderung menderita lebih sedikit stres dan depresi, lebih langsing dan memiliki risiko gangguan jantung lebih rendah.

Selain itu, perempuan peminum sedang juga lebih sehat, memiliki ukuran lingkar pinggang lebih kecil dan tekanan darah lebih rendah dibandingkan yang lain. Di samping itu, peminum sedang (lelaki dan perempuan) juga memiliki kadar kolesterol baik HDL yang lebih tinggi dalam darah.

Akan tetapi, terang peneliti Dr Boris Hansel dari the Hospital of Pitie-Salpetriere, penelitian sebelumnya gagal memperhitungkan satu faktor. Studi sebelumnya tidak memperhatikan fakta bahwa peminum yang mengontrol takaran minum, juga lebih terampil menjaga kesehatan mereka dengan cara lain.

Kelompok ini, terang Hansel, lebih terdidik dalam menjaga kesehatan. Mereka cenderung lebih sering berolahraga, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur serta mengikuti kelas yoga untuk mengurangi kadar stres.

"Temuan ini mengindikasikan bahwa anjuran konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, tidaklah tepat," terang Hansel, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Kamis (20/5).

June Davidson, dari Asosiasi Jantung Inggris, menyatakan, meskipun minum alkohol dalam jumlah kecil bisa bermanfaat, dalam jumlah besar bisa menyebabkan hipertensi, stroke dan beberapa jenis kanker. (IK/OL-08)

http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/05/23/2607/2/Alkohol-Bukan-Penunjang-Kesehatan


Share This Post →


No comments:

Post a Comment