Senin, 24 Mei 2010 | 11:00 WIB
Kompas.com - Apakah rambut kita bisa jadi petunjuk kondisi kesehatan secara umum? Mungkin saja. Beberapa kondisi kesehatan dan pengobatan akan berpengaruh pada tubuh seperti halnya pada rambut.
Ketombe
Ketombe memang tidak menular. Namun, bagaimana serbuk-serbuk putih ini bisa muncul di rambut masih belum jelas benar. Salah satu teori menyebutkan penyebabkan karena pertumbuhan jamur yang berlebihan. Penyebab lain adalah kulit yang terlalu kering atau justru berminyak.
Meski ketombe tidak membahayakan kesehatan, namun ketombe juga bisa jadi salah satu gejala penyakit psoriasis. Untuk mengurangi tumpukan ketombe atau sel kulit mati, gunakan shampo anti ketombe setiap hari. Biarkan shampo selama lima menit sebelum dibilas.
Serpihan berwarna kuning
Bila Anda mendapati ketombe di kepala berbentuk serpihan berwarna kekuningan dan berminyak, mungkin Anda menderita dermatitis seboroik. Ini merupakan kondisi peradangan di kulit yang terjadi bila kulit kita memiliki banyak kelenjar minyak.
Dermatitis seboroik berkaitan dengan kondisi hormon dan juga jamur. Beberapa kasus bisa disebabkan karena faktor penyakit saraf. Perawatannya mirip dengan ketombe biasa, yakni menggunakan sampo anti ketombe. Pada kasus yang lebih berat, konsultasikan pada dokter kulit.
Rontok
Para ahli menyatakan normalnya rambut kita akan rontok sekitar 100 helai setiap hari. Hal ini merupakan hal yang alamiah karena 90 persen dari 100.000 folikel rambut yang kita miliki akan selalu tumbuh lagi. Sekitar 10 persennya akan berada pada fase istirahat (telogen) dan akan rontok setelah 2-3 bulan dan digantikan oleh rambut baru. Begitu seterusnya.
Fase istirahat (telegon) bisa terjadi karena sesuatu hal yang mengejutkan sistem tubuh, seperti operasi, persalinan, diet ketat, stres berat, atau masalah tiroid. Dua bulan kemudian, rambut akan mulai rontok namun kebanyakan akan tumbuh kembali.
Pitak
Gangguan pada sistem imun bisa membuat sistem imun menyerang tubuh kita sendiri. Bila yang diserang folikel rambut, disebut dengan alopecia areata, bisa menyebabkan kerontokan di satu bagian tertentu (pitak rambut) atau rontok seluruhnya.
Kebotakan khas pria
Sebagian besar kasus kerontokan rambut pada pria disebabkan oleh faktor keturunan. Jenis kebotakan turunan ini disebut hereditary alopecia. Tanda-tanda yang jelas adalah mundurnya garis rambut, tumbuhnya titik kebotakan pada pusat rambut atau pada keduanya.
Rambut kusam
Terlalu sering terpapar sinar matahari bisa menyebabkan rambut menjadi kering, kaku, dan bercabang. Bila rambut Anda pada awalnya sudah tipis, paparan sinar matahari bisa merusak kulit kepala. Karena itu, pilih produk perawatan rambut yang memiliki perlindungan sinar matahari.
Penataan rambut yang berlebihan, seperti penggunaan hairdryer, bleaching, pewarnaan, bahkan terlalu sering menyisir rambut bisa merusak lapisan kutikula rambut dan membuatnya menjadi kering dan kusam.
Penulis: AN
Editor: Anna
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/24/11003466/Kondisi.Rambut.Cerminkan.Kesehatan-14
No comments:
Post a Comment