IKLAN BULAN INI

Friday, 20 July 2012

Mencegah Batu Ginjal


Cara Terbebas dari Batu Ginjal

Batu ginjal adalah salah satu kondisi kesehatan paling menyakitkan yang dapat dirasakan seseorang. Namun ada cara mudah terbebas dari batu ginjal.

Caranya dengan memelihara asupan kalsium dan cairan yang tinggi serta mengurangi asupan garam rafinasi.

Cara ini seperti dilansir Journal of Urology dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Peneliti menemukan bahwa asupan kalsium dan cairan yang tinggi dikaitkan dengan rendahnya risiko pembentukan batu ginjal, sedangkan partisipan dengan asupan terendah memiliki risiko paling tinggi.

Dari 20 persen wanita yang makan kalsium paling banyak, misalnya, 28 persen diantaranya cenderung tidak memiliki batu ginjal dibandingkan dengan 20 persen wanita yang memakan kalsium paling sedikit.

Temuan serupa juga terjadi pada wanita yang minum cairan paling banyak, dimana 20 persen diantaranya lebih rendah kemungkinannya memiliki batu ginjal dibandingkan wanita yang minum cairan paling sedikit.

Asupan garam juga tampaknya memiliki efek terbesar karena 20 persen wanita yang makan garam terbanyak, 61 persen lebih mungkin memiliki batu ginjal daripada 20 persen wanita yang makan garam paling sedikit.

Penemuan tentang kalsium bisa dibilang cukup menarik karena selama ini diyakini bahwa asupan kalsium berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

Namun ternyata makan makanan yang kaya kalsium seperti biji wijen, sarden, collard hijau, bayam, rumput laut, kacang garbanzo, dan brokoli dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Dandelion, tanaman herbal kuat yang dikenal sebagai diuretik, juga membantu meningkatkan jumlah urine yang dihasilkan tubuh, yang diyakini mampu membantu mencairkan komponen yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal dan mengeluarkannya dari tubuh.

Lidah buaya, cuka sari apel, cranberry, magnesium, kalium dan potassium juga bisa membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

“Protein dan oksalat di dalam tubuh justru lebih bisa menyebabkan batu ginjal daripada kalsium,” tulis Dr. George Kessler dan Col. Leen Kapklein dalam buku The Bone Density Program: 6 Weeks to Strong Bones and a Healthy Body seperti dilansir dari Natural News, Senin (8/4/2012).

“Semakin alami kalsium yang Anda dapatkan dari makanan dalam menu diet Anda, semakin kecil kemungkinan Anda memiliki batu ginjal.” (Rahma Lillahi Sativa-detikHealth)

Sumber: detikHealth.com, Tanggal 9-04-2012

Read more ...

Nyeri Haid Mesti Waspada


Jangan Sepelekan Nyeri haid

Rasa nyeri tak tertahankan setiap kali menstruasi datang jangan lagi disepelekan. Bisa-bisa endometriosis penyebabnya.

Rasa sakit saat haid biasanya berkaitan dengan kontraksi otot rahim untuk meluruhkan lapisan dinding rahim. Tapi kadar sakitnya berbeda-beda. Ada yang tidak terasa sama sekali, tapi ada juga yang sampai pingsan menahan sakit.

Nyeri haid merupakan salah satu gejala khas endometriosis, yaitu suatu keadaan di mana endometrium terdapat di luar rongga rahim. Sebagai informasi, endometrium adalah selaput yang melapisi bagian dalam rahim (uterus).

Rasa nyeri akibat endometriosis benar-benar nyata. Terkadang disertai mual, muntah, sakit kepala, serta nyeri hebat di bagian bawah perut. Biasanya muncul 1-2 hari sebelum haid dan bisa bertahan selama 2-3 hari selama haid. Gejala yang juga sering dialami adalah rasa nyeri pada waktu berhubungan seks.

Penyebabnya hingga kini belum diketahui, tetapi para ahli menyatakan proses pertumbuhan endometrium disebabkan oleh faktor hormon estrogen.

Endometriosis yang tidak diobati bisa merusak alat-alat reproduksi hingga menyulitkan untuk hamil. Langkah terbaik untuk mencegahnya adalah dengan memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan setiap ada keluhan yang menunjukkan adanya endometriosis.

Pengobatan penyakit ini akan disesuaikan dengan usia, gejala, dan kondisi penderita. Jika keadaan endometriosis masih ringan, pengobatannya adalah melalui pemberian pil kontrasepsi. Tapi jika endometriosis sudah terlanjur membesar, biasanya dokter menyarankan untuk melakukan pembedahan.

Sumber: Health.Kompas.com, Tanggal: 19 Mei 2008

Read more ...

Haid Atau Menstruasi Tidak Datang

Ketika Menstruasi Tidak Datang

Oleh     :  dr. H. Inayatullah Rifai, SpOG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Azra Bogor

Terlambat datang menstruasi bagi sebagian besar wanita menimbulkan rasa cemas. Pada pasangan suami istri yang mendambakan anak menimbulkan perasaan harap – harap cemas akan kehamilan, sebaliknya pada wanita lain yang menolak kehamilan menimbulkan niat untuk berjuang membuat menstruasi segera datang kembali.

Secara umum, tidak datangnya menstruasi dibedakan menjadi 2 yaitu :
· amenore fisiologis : Kehamilan, laktasi, menopause, prabubertas.
· Amenore patologis dibagi 2 lagi yaitu :
· amenore primer adalah wanita yang belum pernah menstruasi sampai dengan umur 16 tahun. Rata – rata menarse ( menstruasi pertama ) adalah 12 tahun ( berkisar 9 – 16 tahun ) pada 99% wanita normal.
· Amenore sekunder adalah wanita usia reproduksi yang pernah mengalami menstruasi, namun menstruasinya berhenti untuk sedikitnya 3 bulan berturut – turut.

Pertumbuhan tanda kelamin sekunder ( payudara dan rambut pubes/ketiak ) muncul 2 tahun sebelum menarse. Kegagalan tidak muncl menstruasi setelah 2 tahun timbul payudara dan rambut pubes / ketiak adalah abnormal. Demikian pula tidak terdapatnya tanda seks sekunder manapun jelas abnormal pada usia 16 tahun. Penyebab amenore primer : 60% karena perkembangan abnormal indung telur/saluran genital /genital luar dan 40% disebabkan gangguan hormonal. Adalah bijaksana bagi orang tua untuk segera memeriksa / jangan menunda evaluasi keadaan yang mudah dikenali ini pada anak perempuan mereka.

Amenore patologik sebenarnya bukan merupakan gambaran klinis dari suatu kumpulan penyakit, melainkan harus dilihat sebagai suatu symptom suatu penyakit, yang harus mendapat perhatian serius.
Penyebab tidak munculnya menstruasi dapat disebabkan oleh organ yang bertanggung jawab terhadap proses terjadinya siklus menstruasi, dan proses pengeluaran darah menstruasi. Organ – organ tersebut adalah :
1. Hipotalamushiposfisis
2. Indung telur
3. Rahim

Tahap pertama evaluasi amenore adalah anamnesis yang seksama akan riwayat menstruasi, stress psikososial/emosional dan kegiatan seksual. Tahap kedua adalah pemeriksaan fisik perkembangan kelamin sekunder, dan perkembangan kelenjar hormonal missal gondok (tiroid) atau keluar air susu (galaktore). Jika tidak ada abnormalitas pastikan tidak ada kehamilan.

Pemeriksaan laboratorium berikut yang penting adalah kadar prolaktin dan kadar tiroid (TSH). Dilakukan pula tes progesteron (pemberian obat hormon progesteron), bila hasil positif pada kadar prolaktin dan tiroid yang normal maka amenore yang terjadi disebabkan karena siklus anovulasi. Bila kadar prolaktin tinggi diagnosisnya hiperprolaktinemia, bila TSH tinggi maka diagnosisnya adalah hipotiroidisme.

Bila hasil tes progesterone negatif dan diagnosis belum jelas dilakukan tes estrogen dan progesterone (yaitu minum obat hormone estrogen selama 21 hari) dan hormone progesterone 10 hari terakhir ) bila setelah obat habis timbul haid lanjutkan pemeriksaan hormone FSH. Jika FSH tinggi dan pasien berusia lebih 30 tahun, indikasi untuk pemeriksaan kromosom. Jika didapati mosaik dengan kromosom Y, peluang 25% tumor ganas ovarium. Jika FSH normal /rendah lakukan Ctscan kepala adalah tumor hipofisis. Bila tidak timbul haid, permasalahan pada rahim. Sindrom asherman adalah yang paling mungkin.

Pengobatan amenore :
Pengobatan amenore tergantung pada penyebab dan keinginan pasien. Tetapi terbaik diarahkan pada latar belakang penyebab. Bila ditemukan latar belakang penyakit medik, penyakit tersebut harus ditangani (misal : pada wanita dengan hiperprolaktin, ditangani dengan pemberian penurun prolaktin, pada gangguan tiroid terapi tiroid) Bila tak ditemukan latar belakang penyebab maka pengobatan tergantung pada keinginan pasien atau status kesuburannya. Bila pasien ingin hamil maka terapinya adalah induksi ovulasi, bila tidak berhasil hamil setidaknya haid teratur. Bila pasien tidak ingin hamil maka pengobatan bergantung status estrogen pasien tersebut, bila hipoestrogen, beri estrogen replacement therapy jika ada rahim. Jika penyebabnya anovulasi dengan status estrogen normal atau tinggi harus diberi hormon progesterone secara periodic untuk menimhulkan perdarahan haid buatan (perdarahan lucut) untuk mengurangi risiko kanker endometrium. Perdarahan lucut dengan hormon progesterone dapat diberikan bulanan atau 2 – 3 bulanan.

Sumber: http://www.rsazra.co.id

Produk sehat dan berkualitas untuk solusi kesehatan keluarga tersedia di: Tokosehat.net
Read more ...

Menghilangkan Bau Mulut Dengan Bahan Alami


Usir Bau Mulut dengan Bahan Alami

Bau mulut dapat membuat Anda merasa kurang percaya diri untuk berbicara dengan orang lain. Selain kurangnya kebersihan gigi dan mulut Anda, bau mulut juga disebabkan oleh makanan yang Anda makan seperti bawang putih dan rempah-rempah.

Bau mulut juga dapat terjadi karena kelaparan, diet, penggunaan alkohol atau kondisi mulut yang kering. Hal ini dapat diatasi dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut.

“Untuk mengusir bau mulut mulailah dengan membersihkan patogen dan mengatasi lendir dan kelembaban yang menyebabkan bau mulut,” kata Dr. Maoshing Ni, seorang spesialis obat alam seperti dilansir lifescript, Rabu (25/4/2012).

Berikut 4 cara membuat nafas Anda segar seperti yang disarankan Dr. Ni, antara lain:
1. Selalu menyikat setelah makan, dan sebelum dan sesudah tidur. Tidak ada cara lain untuk mencegah penyakit gusi yang menyebabkan bau mulut, selain menyikat gigi secara teratur.
2. Berkumur dengan campuran satu bagian hidrogen peroksida ke tiga bagian air hangat.
3. Minum teh hijau sesering mungkin. Teh hijau merupakan antioksidan yang dapat membersihkan rongga mulut dan membebaskannya dari bakteri.
4. Berkumur dengan campuran peppermint atau minyak esensial mint dengan 8 ons air hangat.

Sumber: detikHealth.com,  Rabu 25-4-2012

Read more ...

Disfungsi Ereksi Atau Impotensi


Disfungsi Ereksi Atau Impotensia

Disfungsi ereksi atau impotensi (Bahasa Inggris: erectile dysfunction) adalah ketidakmampuan untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi.

Penyebab
Impotensi biasanya merupakan akibat dari :
  • Kelainan pembuluh darah
  • Kelainan persyarafan
  • Obat-obatan
  • Kelainan pada penis
  • Masalah psikis yang memengaruhi gairah seksual.
Penyebab yang bersifat fisik lebih banyak ditemukan pada pria lanjut usia, sedangkan masalah psikis lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda. Semakin bertambah umur seorang pria, maka impotensisemakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan merupakan bagian dari proses penuaan tetapi merupakan akibat dari penyakit yang sering ditemukan pada usia lanjut. Sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 tahun mengalami impotensi.
Agar bisa tegak, penis memerlukan aliran darah yang cukup. Karena itu penyakit pembuluh darah (misalnya aterosklerosis) bisa menyebabkan impotensi. Impotensi juga bisa terjadi akibat adanya bekuan darah atau akibat pembedahan pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah arteri ke penis.

Kerusakan saraf yang menuju dan meninggalkan penis juga bisa menyebabkan impotensi. Kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat:
  • Cedera Diabetes melitus
  • Sklerosis multiple
  • Stroke
  • Obat-obatan
  • Alkohol
  • Penyakit tulang belakang bagian bawah
  • Pembedahan rektum atau prostat.
Sekitar 25% kasus impotensi disebabkan oleh obat-obatan (terutama pada pria usia lanjut yang banyak mengonsumsi obat-obatan).

Obat-obat yang bisa menyebabkan impotensi adalah:
  • Anti-hipertensi
  • Anti-psikosa
  • Anti-depresi
  • Obat penenang
  • Simetidin
  • Litium
Kadang impotensi terjadi akibat rendahnya kadar hormon testosteron. Tetapi penurunan kadar hormon pria (yang cenderung terjadi akibat proses penuaan), biasanya lebih sering menyebabkan penurunan gairah seksual (libido).
Beberapa faktor psikis yang bisa menyebabkan impotensi:
  • Depresi
  • Kecemasan
  • Perasaan bersalah
  • Perasaan takut akan keintiman
  • Kebimbangan tentang jenis kelamin.
Gejala: Penderita tidak mampu memulai dan mempertahankan ereksi.

Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mencari adanya perubahan ciri seksual pria, misalnya payudara, testis dan ukuran penis, serta perubahan pada rambut, suara maupun kulit.
Untuk membedakan penyebab fisik atau psikis, dapat dilihat dari ereksi tidur yang biasanya dijumpai pula saat bangun pagi/morning erection. jika saat penderita masih mengalami morning erction, berarti impotensinya disebabkan oleh masalah psikis dan sebaliknya, jika penderita tidak mengalami morning erection maka penyebab impotensinya adalah masalah fisik.

Untuk mengetahui adanya kelainan pada arteri di panggul dan selangkangan (yang memasok darah ke penis), dilakukan pengukuran tekanan darah di tungkai.

Pemeriksaan lainnya yang mungkin perlu dilakukan:
  • Pemeriksaan darah lengkap
  • Pemeriksaan gula darah untuk diabetes
  • Pemeriksaan kadar TSH
  • USG penis.
Sumber: wikipedia.org

Read more ...

Tampilkan Judul saja dari Katagori

Sudah banyak para Blogger memposting Klik Label yang Tampil hanya Judulnya saja :y; bagi saya  [secara pribadi] tampilan tersebut biasanya mepet pada sisi kiri Blog tanpa ada sentuhan Kreasi dari pemilik atau Admin Blog tersebut :w; yang pada prinsip dasarnya mengganti <b:include data='post' name='post'/> dengan beberapa kode script seperti berikut :
<b:if cond='data:blog.homepageUrl != data:blog.url'>
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<a expr:href='data:post.url'>
<data:post.title/></a><br/><br/>
<b:else/>
<b:include data='post' name='post'/>
</b:if>
<b:else/>
<b:include data='post' name='post'/>
</b:if>

Untuk Demo kawan bisa Klik salah satu Katagori pada Menu-Tab Blog saya ini :r;
Itulah yang akan saya bahas sekarang, dari tampilan biasa-biasa saja, akan saya tambahkan sedikit Kreasi supaya kelihatan lebih keren, :z; Oke kawan langsung saja ke Caranya :
  • Masuk Account Blogger dengan ID kawan 
  • Pada Dasbor Pilih Template - Edit HTML - Lanjutkan
  • Beri tanda Check  disamping Expand Template Widget 
  • Cari dengan Ctrl+F  <b:include data='post' name='post'/> Kalau pada Template saya ada 2 saya pakai yang ke-2 [silahkan kawan mencoba salah satunya] 
  • Ganti / Hapus Kode tersebut dengan Script berikut 
<b:if cond='data:blog.homepageUrl != data:blog.url'>
<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<div style='float:left; width: 90%; padding: 5px 20px;margin: 2px 15px; text-shadow: 2px 2px 2px #FFF; font-size: 16px; text-decoration: none; line-height:normal; border:1px solid #FFF;-moz-border-radius:5px;-khtml-border-radius: 5px;-webkit-border-radius: 5px; background:-moz-linear-gradient(top,#95CAFF,#FFF);background:-webkit-gradient(linear,left top,right bottom,from(#95CAFF),to(#FFF));  '>
 <a expr:href='data:post.url' style='text-decoration:none;'>
<data:post.title/></a>
</div>
<b:else/>
<b:include data='post' name='post'/>
</b:if> <b:else/>
<b:include data='post' name='post'/>
</b:if>
 Sedikit Penjelasan :

  • Teks yang saya beri warna merah width: 90%; silahkan kawan ganti sesuai kebutuhan 
  • Kalau Halaman Posting Blog kawan lebarnya sama seperti Blog saya ini [980px] dan ingin tampilannya berdampingan, caranya kawan cukup mengganti  width: 90%; menjadi  width: 40%;_40%; 
  • Jangan lupa simpan Template kawan


Read more ...

Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan


“Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yg paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.
Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah, Allah Ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbal-alamin.
Wahai manusia, barangsiapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.
(Seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah meneruskan khotbahnya, “Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya dengan seteguk air.”)
Wahai manusia, siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil melewati Sirathal Mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.
Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.
Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.”
(Aku –Ali bin Abi Thalib yang meriwayatkan hadits ini– berdiri dan berkata, “Ya Rasulullah, apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi, “Ya Abal Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.) 
( Fadhail Al-Aysur Ats-Tsalatsah, hlm 79)

Read more ...

Tuesday, 17 July 2012

Agar Mr P Tetap Sehat Ketika Tua


5 Kebiasaan Sehat Agar Mr. P Tidak Loyo Ketika Tua

Jakarta, Pria mungkin tidak pernah mengkhawatirkan berkurangnyakemampuan ereksi sejak berusia 20-an tahun dan berpikir hal tersebut hanya akan terjadi pada saat menginjak usia tua. Padahal disfungsi ereksi yang menghantui Anda ketika sudah berumur terjadi akibat penyumbatan arteri sejak Anda berusia remaja.
Pada dasarnya, ereksi tergantung pada aliran darah ke penis. Tapi ketika arteri menyempit oleh kolesterol yang kaya akan timbunan plak aterosklerotik, aliran darah dalam penis berkurang dan penis tidak bisa ereksi.

Peneliti Harvard melakukan penelitian terhadap 31.742 pria paruh baya selama 14 tahun dan menemukan bahwa disfungsi ereksi disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat.

Untuk mencegah disfungsi ereksi pada pria, sebaiknya Anda mengubah pola hidup Anda sejak dini mulai dari sekarang. Berikut 5 gaya hidup sehat yang harus Anda perhatikan untuk meningkatkan kehidupan seks Anda selanjutnya seperti dikutip dari india.com, Senin (16/4/2012) antara lain:


1. Berolahraga Sedang secara Rutin
Olahraga sangat penting untuk kesehatan arteri dan aliran darah ke penis. Olahraga dapat menurunkankolesterol, yang meminimalkan endapan (plak) pada dinding arteri yang sempit sehingga memperlancar aliran darah.
Sebuah studi terhadap beberapa pria di University of California, San Diego, menunjukkan, bahwa kemampuan ereksi pria akan meningkat seiring meningkatnya porsi olahraganya.

Untuk mencegah disfungsi ereksi tidak perlu melakukan olahraga ekstrim, cukup dengan jalan cepat selama sekitar satu jam sehari.

“Olahraga teratur meningkatkan fungsi ereksi dan seks,” kata Hank Wuh, MD, penulis buku Sexual Fitness.


2. Kurangi Makan Daging, Keju dan Junk Food. Makan Lebih Banyak Buah dan Sayur.
Daging, keju dan junk food mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Seperti kolesterol, lemak ini mempersempit arteri, membatasi aliran darah ke penis.

Buah-buahan dan sayuran mengandung nutrisi antioksidan yang mengurangi plak dan meningkatkan aliran darah arteri.

Peneliti di Italia menyarankan kepada 65 pria yang baru saja divonis menderita gejala disfungsi ereksi untuk makan lebih sedikit daging dan keju, dan lebih banyak buah dan sayuran.

Setelah dua tahun, pria yang tetap mengonsumsi makanan dengan berlemak terus mengalami kesulitan ereksi. Tetapi pria yang mengubah pola makannya dengan memperbanyak buah dan konsumsi sayur melaporkan berkurangnya disfungsi ereksi secara signifikan.


3. Menurunkan Kelebihan Berat Badan
Menurut penelitian di Harvard, pria dewasa dengan obesitas sangat rentan terhadap disfungsi ereksi dan penurunan berat badan dapat meningkatkan fungsi ereksi.

Studi di Duke University Diet and Fitness Center menunjukkan bahwa pria yang menurunkan berat badan, menjadi lebih aktif secara fisik dan mengalami ereksi yang jauh lebih baik.


4. Berhenti Merokok
Rokok sangat mempercepat pertumbuhan plak yang dapat mempersempit arteri. Sebuah penelitian di New England Research Institute di Watertown menunjukkan bahwa merokok hampir dua kali lipat berisiko disfungsi ereksi.
“Program promosi kesehatan harus menggunakan hubungan antara tembakau dan ED untuk membantu meyakinkan orang untuk berhenti merokok,” kata Christopher Millett, Ph.D, seorang epidemiologist dari Australia.


5. Manajemen Stres
Dalam suatu survei terbaru, sekitar 60 persen orang Amerika mengatakan kondisinya tertekan setidaknya seminggu sekali. Kondisi tersebut menyebabkan pelepasan dua hormon stres yaitu kortisol dan adrenalin yang mempersempit pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke alat kelamin.

Menanggulangi stres dapat dilakukan dengan olahraga, yoga atau meditasi, mendengarkan musik, pijat, mandi air panas, dan bersantai dengan teman, keluarga atau kekasih.

Sumber: detikHealth.com, Senin 16-4-2012

Linked Posts:
Rutin Bercinta Bisa Perpanjang Umur ? | Manfaat Sex Sehat Hubungan Seksual Sebagai Indikator Kesehatan |  Disfungsi Ereksi Atau Impotensia
Read more ...

Cara Membuat Label Berputar Bag. II

Sebelumnya saya sudah berbagi dengan kawan Cara Membuat Label Berputar, yang penempatannya pada Template yang kelihatannya sedikit ribet, :x; tapi kawan jangan bersusah payah memikirkan itu karena sekarang saya akan berbagi dengan kawan Cara Membuat Label Berputar [Flash Label Cloud] yang langsung kita tempatkan di Sidebar :z; 
Widget ini saya dapatkan pada Blogger W2B, tapi widget tersebut sudah modifikasi sedikit agar bisa kawan pakai maupun mencobanya untuk dipasang pada Blog kawan : 
Kelebihan dari Flash Label Berputar ini yang pasti ada Hovernya yang secara otomatis menyebabkan Label tersebut seperti ada di dalam kotak, :y;

Flash Labels by BlogBego Creation

Live Demo 

Cara Membuatnya :
  • Masuk Account Blogger dengan ID kawan
  • Pada Dasbor pilih Tata Letak 
  • Pada Tata Letak pilih Tambah Gadget - HTML/JavaScript
  • Copas Script berikut kedalamnya
<div id="BegoFlashContent">
<div style="display: none;">
Flash Labels by <a href="http://blogbego-creation.blogspot.com/">BlogBego Creation</a></div>
</div>
<script type="text/javascript">
/*<![CDATA[*/
var w2bFlashLabelSettings = {
    blogurl        : "http://www.alambali.co.cc",
    color          : "0000FF",
    hoverColor     : "FF0000",
    backgroundColor: "FFFFFF",
    size           : 12,
    speed          : 100,
    width          : 300,
    height         : 300,
    transparency   : true
};
/*]]>*/
</script>
<script src=" https://sites.google.com/site/blogbegocreation/javascript/flash_label_cloud.js " type="text/javascript">
</script> 

  • Silahkan edit ulang teks yang saya beri warna merah sesuai selera kawan 
  • Simpan Blog kawan


Read more ...

Monday, 16 July 2012

Antibiotika Berbahaya Pada Anak

Hati-hati Memberikan Obat Antibiotik kepada Anak

Masalahnya, antibiotik bisa menimbulkan resistensi kuman dan mengurangi imunitas.

“Dok, saya bingung, bayi saya ini, kok, sering sekali bolak-balik berobat karena penyakit yang sama, flu dan flu dan flu,” kata seorang ayah diruang praktik dokter spesialis anak, yang segera dilanjutkan oleh istrinya, “Iya, Dok. Padahal bayi saya ini sudah diperlakukan sesuai dengan apa yang dokter sarankan, diberi ASI eksklusif, saya makannya sudah 4 sehat 5 sempurna yang dimasak matang, kebersihan kamar dan rumah oke, begitu juga dengan ventilasi udara dan cahaya, sudah sesuai standar kesehatan internasional, deh.”

Sebelum si dokter sempat menjawab, si ibu kembali berkata, “Oh, ya,Dok, di rumah saya tidak ada perokok, pendingin udara di kamar dipatok pada suhu 25 derajat celcius, setiap pagi AC dimatikan dan membuka jendela lebar-lebar. Juga tak hanya antibiotik, semua obat yang diberikan dokter selalu dihabiskan seperti apa kata dokter.” Sambil menulis resep, si dokter menanggapi, “Bu-Pak, kita semua ini manusia yang masih sedikit sekali ilmunya. Jadi pertahankan apa yang telah disebutkan Bapak dan Ibu tadi. Sekarang kita coba dulu dengan obat yang ini, mudah-mudahan berhasil.” “Basi!” Mungkin pernyataan ini yang akan keluar dari mulut si bapak dan ibu tadi. Mungkin juga kita akan mengucapkan hal yang sama, jika hal itu-itu saja yang dikemukakan dokter setiap kali kita mempertanyakan kenapa si kecil harus sakit saban minggu.

Gara–gara Antibiotika
Menurut Prof. Iwan Darmansjah, MD, SpFK., bayi seharusnya ditakuti oleh penyakit alias jarang sakit. Mengapa? “Karena bayi masih dibentengi imunitas tinggi yang dibawanya dari dalam kandungan, juga diperoleh dari air susu ibunya. Jadi, penyakit sehari-hari seperti flu yang ditandai panas, batuk, pilek-, penyakit virus lain, atau bahkan infeksi kuman, seharusnya dapat ditolak bayi dengan baik,” papar senior konsultan Pusat Uji Klinik Obat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (PUKO FKUI) ini.Karenanya, jika bayi hampir saban minggu atau sebulan bisa dua kali bahkan lebih berobat ke dokter, lanjut Iwan, “Tentu akan timbul pertanyaan besar. Apakah ada yang salah dari lingkungan, apakah ada yang salah pada tubuh si bayi, ataukah dokter yang salah mendiagnosa.”

Iwan berpendapat, jika bayi berobat ke dokter karena flu hanya sesekali dalam kurun waktu 6-12 bulan, masih terbilang wajar. Tetapi kalau sudah setiap 2-3 minggu sekali harus pergi berobat ke dokter, maka tak bisa dikatakan wajar lagi. “Kondisi ini bisa terjadi jika tak ada faktor penyulit serta sudah menghindari faktor pencetusnya-, kemungkinan besar karena si bayi selalu mengonsumsi antibiotik yang diresepkan dokter setiap dia sakit,” ungkapnya. Padahal, tidak semua penyakit yang dialami bayi, apalagi flu, harus diobati dengan antibiotik. Sekalipun antibiotiknya itu dalam dosis, takaran, atau ukuran yang sudah disesuaikan dengan usia, berat dan tinggi badan si bayi.

Fatal Akibatnya
Penting diketahui, antibiotik baru ampuh dan berkhasiat jika berhadapan dengan bakteri atau kuman. Antibiotik tak akan mampu membunuh virus juga parasit. “Nah, kejadian demam karena flu itu, kan, sekitar 90%, bahkan 95% disebabkan oleh virus. Jadi, salah kaprah sekali jika bayi flu harus minum antibiotik karena tak akan menyelesaikan masalah, apalagi menyembuhkan penyakit si bayi,” bilang Iwan.

Kesalahkaprahan pemberian antibiotik ini akan ditebus mahal oleh bayi, yakni menurunkan imunitas tubuh si bayi. Makanya tak heran jika bay iyang setiap sakit demam selalu minum antibiotik, tidak akan lebih dari satu bulan pasti sakit kembali. Lebih jauh lagi, antibiotik tak memperlihatkan efektivitasnya langsung terhadap tubuh manusia seperti obat lain, tetapi melalui kemampuannya untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman. Nah, kalau tidak ada kuman jahat untuk dibunuh ia justru membunuh kuman yang baik, dan ini merupakan efek sampingnya. Selain itu antibiotik bisa menimbulkan resistensi kuman dan mengurangi imunitas anak terhadap virus dan kuman.

Meski resistensi kuman merupakan fenomena yang logis alamiah, tapi menurut Iwan, pemakaian antibiotik yang berlebihan dan tidak rasional bisa mempercepat resistensi kuman pada tubuh pasien. Reaksi lain yang bisa dilihat karena pemberian antibiotik adalah timbul demam, reaksi alergi, syok, hingga yang terparah yaitu kematian, karena si bayi tak tahan terhadap antibiotik yang dikonsumsinya. “Jangankan bayi, orang dewasa saja bisa meninggal jika dia tidak tahan antibiotik yang diminumnya,” tambah Iwan.

Penggunaanya Harus Tepat
Lain ceritanya, lanjut Iwan, jika bayi terkena penyakit yang disebabkan kuman atau bakteri. Sekalipun tidak wajib, bayi boleh saja menjalani terapi antibiotik untuk kesembuhannya. “Tentu harus dengan antibiotik yang sesuai untuk penyakit yang dideritanya.” Jadi, antibiotik yang diberikan harus tepat dengan jenis mikroorganisme penyebab penyakit. Kalau tidak, maka penyakit tak akan sembuh. Sebagai contoh, seperti dipaparkan Iwan, untuk mengobati bisul bisa digunakan Dicloxacillin, Flucloxacillin atau Eritromisin, Spiramisin,Roxithromisin, dan sejenisnya. Untuk mengobati radang paru-paru dapat digunakan antibiotik Penicillin G (injection) dan seturunan Eritromisin di atas. “Tetapi bayi dan anak tak boleh mengonsumsi antibiotik Moxifloxacin untuk mengobati radang paru-parunya, kecuali orang dewasa.”

Sedangkan untuk mengobati tifus bisa menggunakan Kloramfenicol atau Ciprofloxacin. Khusus untuk bayi dan anak, jika tak tahan Kloramfenicol, maka dapat diberikan Ciprofloxacin. Selain itu, pemberian antibiotik juga harus tepat dosisnya, tak boleh lebih ataupun kurang. Untuk ukuran dosis, tiap bayi berbeda-beda, tergantung seberapa parah penyakitnya, riwayat kesehatannya, hingga berat dan panjang badan si bayi. Terakhir, harus tepat pula kapan antibiotik itu diminumkanpada si bayi, berapa jam sekali, biasanya sebelum makan, dan boleh dicampur obat lain atau tidak. Yang perlu diperhatikan, penggunaan antibiotik tak melulu dengan cara diminum (per oral), tetapi ada pula yang lewat jalur injeksi. Karena itu, jangan sekali-kali memberi antibiotik sendiri tanpa sepengetahuan dan resep dari dokter. “Ingat itu berbahaya dan percuma, karena hanya dokter yang tahu antibiotik A adalah untuk mengobati kuman yang peka terhadap A,” tandas Iwan.

Hal penting lainnya, antibiotik harus dikonsumsi hingga habis supaya mikroorganisme yang menjadi sasaran antibiotik dapat dimusnahkan secara tuntas. Bila tak dihabiskan, kemungkinannya mikroorganisme tersebut akan menjadi kebal terhadap pemberian antibiotik sehingga penyakit tidak sembuh tuntas.

Mengganggu Fungsi Ginjal
Penggunaan antibiotik yang tak perlu, ujar Dr. rer. nat. Budiawan dari Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan (PUSKA RKL) Universitas Indonesia, bisa menyebabkan timbulnya kekebalan mikroorganisme terhadap antibiotik yang diberikan tersebut. Sehingga, jika timbul penyakit akibat mikroorganisme yang sudah kebal tersebut, pemberian antibiotik biasa tak akan mampu menyembuhkan penyakit tersebut sehingga harus dicari antibiotik yang lebih ampuh. Selain itu, mengonsumsi antibiotik yang tidak tepat bisa membunuh bakteri yang justru diperlukan tubuh, dan bisa terjadi gangguan sistem biokimia dalam tubuh. Efek lainya, bisa mengganggu sistem ekskresi tubuh, “Dalam hal ini gangguan terhadap fungsi ginjal, mengingat bahan aktif utama senyawa antibiotik tertentu bersifat nefrotoksik atau racun bagi fungsi sistem ginjal.”

Kenapa Dokter “Mengobral” Antibiotika ?
Sekalipun dampaknya sudah jelas merugikan pasien, namun tetap saja masih banyak dokter meresepkan antibiotik padahal jelas-jelas penyakit yang diderita si bayi bukan lantaran kuman. Menurut Iwan, hal ini dikarenakan perasaan tidak secure seorang dokter dalam mengobati pasiennya. Walau begitu, Iwan tetap tak setuju. “Kalau boleh terus terang, hingga sekarang saya juga bingung dan tak bisa mengerti, kenapa banyak  sekali dokter yang berbuat sebodoh itu, pada anak-anak lagi,” katanya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Bohong besar, tambah Iwan, jika dokter mengatakan kepada pasienya, penyakit flu atau pilek yang dideritanya akan bertambah parah jika tak diobati dengan antibiotik. Karena itu, sebagai pasien atau orang tua pasien harus berani dengan tegas menolak, “No antibiotik, jika penyakit yang kita derita bukan karena bakteri.” Penolakan seperti ini adalah hak pasien, lo.

Apa sih Sebenarnya Antibiotika Itu ?
Antibiotik dibuat sebagai obat derivat yang berasal dari makhluk hidup atau mikroorganisme, yang dapat mencegah pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lain. “Antibiotik diperoleh dari hasil isolasi senyawa kimia tertentu yang berasal dari mikroorganisme seperti jamur, actinomycetes, bakteri. Hasil isolasi tersebut dikembangkan secara sintetik kimia dalam skala industri,” kata Budi. Akan tetapi, tidak semua makhluk hidup dapat dijadikan antibiotik, karena antibiotik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Harus efektif pada konsentrasi rendah.
2. Harus dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh satu atau lebih jenis mikroorganisme.
3. Tidak boleh memiliki efek samping bersifat toksik yang signifikan.
4. Harus efektif melawan patogen.
5. Harus dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa kehilangan aktivitasnya.
6. Harus dapat dieliminasi dari tubuh secara sempurna setelah pemberian dihentikan.
7. Harus bersifat sangat stabil agar dapat diisolasi dan diproses dalam dosis yang sesuai, sehingga segera dapat diserap tubuh.

Sumber: http://dannyprijadi.wordpress.com

Linked Posts:
Antibiotika Dan Kekebalan Tubuh Pada Anak | Penyakit TB Bisa Menjadi Kebal Obat | Pernyataan Dokter Tentang Obat Kimia | Hati-hati Mengobati Diri Sendiri | Propolis — Antibiotika Alami Tanpa Efek Samping
Read more ...

Antibiotika Dan Kekebalan Tubuh Pada Anak

ULASAN mengenai perlunya mewaspadai penggunaan antibiotik secara tidak rasional sudah sering dibahas. Akan tetapi, bagaimanapun, “kampanye” memerangi penggunaan antibiotik secara irasional itu masih kalah marak dibandingkan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.

Anak-anak termasuk bayi adalah golongan usia yang secara tidak langsung kerap menjadi obyek “ceruk pasar” dari berbagai produk antibiotik yang diresepkan dokter. Hingga hari ini pun sebagian dokter masih kerap menunjukkan sikapketidaksukaan jika menghadapi pasien cerewet alias kritis. Masih banyak pula pasien-yang notabene konsumen medis-segan banyak bertanya kepada dokter, dan memilih manggutmanggut saja jika diberi obat apa pun oleh dokter.

“Sebenarnya kan lucu jika kita tidak tahu apa sebenarnya yang kita bayar. Terlebih yang kita bayar itu untuk dikonsumsi oleh anak kita yang merupakan amanat Tuhan. Ketidaktahuan ini sering kali dibiarkan oleh kalangan medis,malah kerap dimanfaatkan,” ujar dr Purnamawati S Pujiarto, SpAK, MMPed, yang aktif mengedukasi para orangtua dalam mengonsumsi produk dan jasa medis, termasuk melalui milis (mailing list).

Seperti dipaparkan Purnamawati, antibiotik berasal dari kata anti dan bios (hidup, kehidupan). Dengan demikian, antibiotik merupakan suatu zat yang bisa membunuh atau melemahkan suatu makhluk hidup, yaitu mikro-organisme (jasad renik) seperti bakteri, parasit, atau jamur. Antibiotik tidak dapat membunuh virus sebab virus memang bukan “barang” hidup. Ia tidak dapat berkembang biak secara mandiri dan membutuhkan materi genetik dari sel pejamu, misalnya sel tubuh manusia, untuk berkembang biak.

Sementara masih kerap terjadi, dokter dengan mudahnya meresepkan antibiotik untuk bayi dan balita yang hanya sakit flu karena virus. Memang gejala yang menyertai flu kadang membuat orangtua panik, seperti demam, batuk, pilek. Antibiotik yang dianggap sebagai “obat dewa”. Pasien irasional seperti ini seperti menuntut dokter menjadi tukang sihir. Padahal, antibiotik tidak mempercepat, apalagi melumpuhkan, virus flu.

“Orangtua sebagai yang dititipi anak oleh Tuhan harusnya tak segan-segan bertanya sama dokter. Apakah anaknya benar-benar butuh antibiotik? Bukankah penyebabnya virus? Tanyakan itu kepada dokter,” kata Purnamawati tegas.

Namun, kadangkala menghadapi orangtua yang bersikap kritis, sebagian dokter beralasan antibiotik harus diberikan mengingat stamina tubuh anak sedang turun karena flu. Jika tidak diberi antibiotik, hal itu akan memberi peluangvirus dan kuman lain menyerang. Mengenai hal itu, Purnamawati menanggapi, “Sejak lahir kita sudah dibekali dengan sistem imunitas yang canggih. Ketika diserang penyakit infeksi, sistem imunitas tubuh terpicu untuk lebih giat lagi. Infeksi karena virushanya bisa diatasi dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh dengan makan baik dan istirahat cukup, serta diberi obat penurun panas jika suhunya di atas 38,5 derajat Celsius. Jadi, bukan diberi antibiotik. Kecuali kalau kita punya gangguan sistem imun seperti terserang HIV. Flu akan sembuh dengan sendirinya, antibiotik hanya memberi efek plasebo (bohongan).”

Hal senada juga secara tegas dikatakan farmakolog Prof dr Iwan Darmansjah, SpFk. “Antibiotik yang diberi tidak seharusnya kepada anak malah merusak sistem kekebalan tubuhnya. Yang terjadi anak malah turun imunitasnya, lalu sakit lagi. Lalu jika dikasih antibiotik lagi, imunitas turun lagi dan sakit lagi. Terus begitu, dan kunjungan ke dokter makin sering karena anak tambah mudah sakit,” ujar Iwan.

PURNAMAWATI menggarisbawahi, antibiotik baru dibutuhkan anak ketika terserang infeksi yang disebabkan bakteri. Contoh penyakit akibat infeksi bakteri adalah sebagian infeksi telinga, infeksi sinus berat, radang tenggorokan akibat infeksi kuman streptokokus, infeksi saluran kemih, tifus, tuberkulosis, dan diare akibat amoeba hystolytica. Namun jika antibiotik digunakan untuk infeksi yang nonbakteri, hal itu malah menyebabkan berkembang biaknya bakteri yang resisten.”Perlu diingat juga, untuk radang tenggorokan pada bayi, penelitian membuktikan 80-90 persen bukan karena infeksi bakteri streptokokus,jadi tidak perlu antibiotik. Radang karena infeksi streptokokus hampir tidak pernah terjadi pada usia di bawah dua tahun, bahkan jarang hingga di bawah empat tahun,” kata Purnamawati.

Beberapa keadaan yang perlu diamati jika anak mengonsumsi antibiotik adalah gangguan saluran cerna, seperti diare, mual, muntah, mulas/kolik, ruam kulit, hingga pembengkakan bibir, kelopak mata, hingga gangguan napas. “Berbagaipenelitian juga menunjukkan, pemberian antibiotik pada usia dini akan mencetuskan terjadinya alergi di masa yang akan datang,” kata Purnamawati tandas.

Kemungkinan lainnya, gangguan akibat efek samping beberapa jenis antibiotik adalah demam, gangguan darah di mana salah satu antibiotik seperti kloramfenikol dapat menekan sumsum tulang sehingga produksi sel-sel darah menurun. Lalu, kemungkinan kelainan hati, misalnya antibiotik eritromisin, flucloxacillin, nitrofurantoin, trimetoprim, sulfonamid. Golongan amoxycillin clavulinic acid dan kelompok makrolod dapat menimbulkan allergic hepatitis. Sementara antibiotik golongan aminoglycoside, imipenem/meropenem, ciprofloxacin juga dapat menyebabkan gangguan ginjal. Jika anak memang memerlukan antibiotik karena terkena infeksi bakteri, pastikan dokter meresepkan antibiotik yang hanya bekerja pada bakteri yang dituju, yaitu antibiotik spektrum sempit (narrow spectrum antibiotic). Untuk infeksi bakteri yang ringan, pilihlah yang bekerja terhadap bakteri gram positif, sementara infeksi bakteri yang lebih berat (tifus, pneumonia, apendisitis) pilihlah antibiotik yang juga membunuh bakteri gram negatif. Hindari pemakaian salep antibiotik (kecuali infeksi mata), serta penggunaan lebih dari satu antibiotik kecuali TBC atau infeksi berat di rumah sakit.

Jika anak terpaksa menjalani suatu operasi, untuk mencegah infeksi sebenarnya antibiotik tidak perlu diberikan dalam jangka waktu lama. “Bahkan pada operasi besar seperti jantung, antibiotik cukup diberikan untuk dua hari saja,” ujar Iwan. Purnamawati menganjurkan, para orangtua hendaknya selalu memfotokopi dan mengarsip segala resep obat dari dokter, dan tak ada salahnya mengonsultasikan kepada ahli farmasi sebelum ditebus.

Sejak beberapa tahun terakhir, sudah tidak ditemukan lagi antibiotik baru dan lebih kuat. Sementara kuman terus menjadi semakin canggih dan resisten akibat penggunaan antibiotik yang irasional. Inilah yang akan menjadi masalah besar kesehatan masyarakat. Antibiotik dalam penggunaan yang tepat adalah penyelamat, tetapi jika digunakan tidak tepat dan brutal, ia akan menjadi bumerang.

“Antibiotik seperti pisau bermata dua. Untuk itu, media massa berperan besar menginformasikan hal ini dan tidak perlu khawatir jika industri farmasi ngambek tak mau beriklan,” tutur Iwan. (SF):


Sumber : Kompas Minggu, 10 April 2005 , http://www.tabloid-nakita.com/

Linked Posts:
Antibiotika Berbahaya Pada Anak | Penyakit TB Bisa Menjadi Kebal Obat | Pernyataan Dokter Tentang Obat KimiaHati-hati Mengobati Diri SendiriPropolis — Antibiotika Alami Tanpa Efek Samping
Read more ...

Flek Paru-paru Belum Tentu TBC

Anak Terkena Flek Paru-paru Belum Tentu TBC

Seringkali saat anak menderita flek paru-paru langsung dikaitkan dengan penyakit tuberculosis (TB/TBC). Padahal tidak semua flek yang terlihat pada paru-paru adalah TB.

Istilah flek paru-paru sering kali digunakan, meski dalam dunia kedokteran sendiri tidak ada penyakit bernama flek paru-paru. Hampir semua penyakit yang menyerang atau berhubungan dengan paru-paru akan menimbulkan flek di paru-parunya. Flek itu sendiri berasal dari bahasa belanda yang artinya noda.

Biasanya anak yang mengalami batuk berkepanjangan serta tidak kunjung berhenti disarankan untuk melakukan rontgen. Rontgen ini berguna untuk melihat apakah ada flek atau tidak, serta melihat ukuran dan bentuk dari flek itu sendiri. Namun untuk mengetahui penyebab pastinya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Dr Aditya Suryansyah SpA, Jumat (2/10/2009) batuk yang dialami oleh anak-anak itu penyebabnya karena adanya benda asing yang masuk ke saluran pernafasan termasuk dalam paru-paru. Benda asing tersebut dapat berupa alergen (bahan pencetus alergi) atau mikroorganisme (virus atau bakteri) dan dengan adanya batuk diharapkan lendir akan keluar.

Pada anak, gejala utama terkena penyakit TB bukanlah batuk yang terus menerus terjadi. Untuk mengetahui anak tekena TB atau bukan harus dilakukan pemeriksaan Mantoux Test yang berguna untuk melihat ada atau tidaknya bakteri penyebab TB. Serta melakukan pemeriksaan darah untuk melihat laju endap darah (LED) dan jenis limfositnya, seperti dikutip dari Mayoclinic, Jumat (2/10/2009).

Rata-rata anak yang menderita flek paru-paru akan diberikan obat yang harus diminum selama beberapa bulan dan biasanya tidak boleh berhenti. Tapi sebaiknya orangtua mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab flek tersebut. Karena tidak sedikit dokter yang langsung memberikan obat TB pada anak, padahal bisa saja si anak hanya mengalami alergi.

Jika anaknya memiliki flek di paru-paru, jangan langsung memvonisnya dengan penyakit TB. Karena banyak penyakit paru yang memiliki gejala seperti batuk terus menerus dan terdapat flek pada paru-parunya.
Sebaiknya jangan memberikan perlakuan yang berbeda pada anak yang memiliki flek paru-paru. Misalkan si anak menderita TB maka tidak akan menularkan ke orang dewasa, sebaliknya kemungkinan anak tertular dari orang dewasa.

Sumber: detikHealth, Jumat, 02/10/2009

Linked Posts:
Penyakit TB  /  TBCMengobati Flek Paru-paru Dengan Propolis | Mengobati Batuk Dan Asma
Read more ...

Kurang Tidur Bisa Picu Diabetes

Satu Lagi Bukti, Kurang Tidur Picu Diabetes!

Lagi-lagi sebuah riset terbaru kembali menunjukkan hubungan antara kurang tidur dan risiko diabetes. Dalam penelitiannya, para ilmuwan dari Brigham and Women Hospital di Boston menemukan, jadwal tidur yang tidak konsisten atau kurang tidur dapat meningkatkan resiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Dalam kajiannya, Peneliti memantau 21 orang sehat, yang semuanya tinggal di laboratorium tidur selama hampir enam minggu, di mana siklus tidur, pola makan dan kegiatan semuanya dikontrol oleh peneliti.

Temuan menunjukkan, peserta yang hanya diperbolehkan tidur sekitar enam jam semalam dan mengalami pergeseran siklus tidur/bangun memiliki tingkat gula darah yang lebih tinggi dan proses metabolisme cenderung melambat.

“Tingkat glukosa yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama pada beberapa peserta bisa meningkat menjadi prediabetes,” ungkap peneliti. Temuan ini dipublikasikan pada 11 April 2012 dalam jurnal Science Translational Medicine.

“Ada banyak hal yang berperan terkait hubungan antara kurang tidur dan obesitas atau kegemukan,” kata Dr Vivian Fonseca, kepala endokrinologi dari Tulane University School of Medicine, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Fonseca mengatakan, studi terbaru ini menunjukkan bahwa kadar hormon dalam tubuh seseorang cenderung mengalami perubahan akibat kurang tidur. Hal ini bisa membantu menjelaskan kenapa mereka yang kurang tidur sangat rentan mengalami obesitas.

Tidur dan gula darah

Dalam studi tersebut, peneliti melakukan tes darah untuk mengukur beberapa kadar hormon, termasuk insulin, kortisol (yang berhubungan dengan stres), dan leptin dan ghrelin (yang berhubungan dengan mengatur nafsu makan).

Mereka menemukan bahwa jadwal tidur terganggu menyebabkan penurunan 32 persen jumlah insulin yang dilepaskan di dalam tubuh setelah makan. Insulin adalah hormon kunci dalam regulasi gula darah.
“Penurunan kadar insulin adalah salah satu penjelasan bagaimana gangguan atau kurang tidur dapat menyebabkan diabetes,” kata Lisa Rafalson, seorang profesor pediatri dan kedokteran keluarga dari University at Buffalo.

Rafalson mengungkapkan, peningkatan hormon stres yang selalu membuat tubuh terjaga dapat menimbulkan ketidakseimbangan hormon.

“Insulin tidak dapat melakukan tugasnya secara efisien, sehingga Anda akhirnya mendapatkan glukosa berlebih yang tersisa dalam aliran darah,” katanya.

Sementara dalam temuan terbaru ini, peneliti tidak melihat adanya perubahan tingkat hormon gheriln (yang meningkatkan nafsu makan) pada peserta yang kurang tidur. Padahal beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan, kurang tidur dapat menyebabkan tingkat yang lebih tinggi hormon ghrelin dan leptin yang lebih rendah.

Terkait temuan ini, Fonseca mengatakan, para peneliti perlu mencari tahu apakah ada solusi untuk mencegah kenaikan risiko diabetes selain dengan tidur lebih banyak.

“Kenyataannya adalah banyak orang yang kurang tidur karena pekerjaan mereka. Kita perlu mengidentifikasi apakah ada hal lain yang bisa mereka lakukan untuk memperbaikinya,” katanya. (Sumber : FOX NEWS)

Sumber: Kompas.com, 12 April 2012

Linked Posts:
Diabetes Melitus | Cara Baru Deteksi Diabetes | Mengobati Diabetes Dan Komplikasi | Mengobati Kencing Manis (Diabetes) | Propolis Gagalkan Amputasi Penderita Diabetes
Read more ...

Sunday, 15 July 2012

Cara Membuat Label Berputar

Kawan mungkin sudah sering melihat Blog orang pada Sidebarnya ada Label Berputar seperti bola yang pada dunia Blogger lazim disebut Flash Label Cloud :y; kelihatannya sangat bagus apalagi Label Blog yang kita pakai banyak akan tambah bagus seperti binatang tawon bergulung-gulung :q;

Flash Labels by Way2Blogging
Live Demo Flash Label Cloud 

Oke langsung ke cara pemasangan pada Template 
  • Masuk Account Blogger dengan ID kawan
  • Pada Dasbor pilih Template - Edit HTML - Lanjutkan 
  • Beri tanda chech disamping Expand Template Widget
  • Cari  <b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'> atau <b:section-contents id='sidebar-right-1'>
  • Copas Script berikut dibawah salah satunya
<b:widget id='Label100' locked='false' title='Labels' type='Label'><b:includable id='main'><b:if cond='data:title'><h2><data:title/></h2></b:if><div class='widget-content'><center>&lt;object type="application/x-shockwave-flash" data="https://sites.google.com/site/javascript10/tagcloud.swf" width="100%" height="200" allowscriptaccess="always" &gt;&lt;param name="movie" value="https://sites.google.com/site/javascript10/tagcloud.swf" /&gt;&lt;param name="bgcolor" value="#ffffff" /&gt;&lt;param name="flashvars" value="tcolor=0x000000&amp;mode=tags&amp;distr=true&amp;tspeed=100&amp;tagcloud=&lt;tags&gt;<b:loop values='data:labels' var='label'><a expr:dir='data:blog.languageDirection' expr:href='data:label.url' style='11'><data:label.name/></a></b:loop>&lt;/tags&gt;" /&gt;</center></div><b:include name='quickedit'/></b:includable></b:widget>
  • Silahkan adakan setting seperlunya sesuai kebutuhan
  • Jangan lupa simpan template kawan 


Read more ...