IKLAN BULAN INI

Showing posts with label penyakit stroke. Show all posts
Showing posts with label penyakit stroke. Show all posts

Friday, 28 August 2009

Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa

Hipertensi dan Stroke Masuk Desa-desa

Hipertensi dan Stroke ternyata bukan monopoli orang kota dan orang berada. Masyarakat pedesaan sekarang sudah banyak yang menderita penyakit hipertensi dan stroke. Seperti yang dirilis oleh Kompas.com tgl 26 Agustus “Penyakit Hipertensi dan Stroke Rambah Masyarakat Pedesaan

MAGELANG, KOMPAS.com - Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, dan stroke, juga banyak diderita oleh masyarakat pedesaan di Kabupaten Magelang. Hal ini diperkirakan terjadi karena kesalahan pola makan akibat kesulitan ekonomi dan krisis keuangan.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Bambang Sugiyanto mengatakan kesalahan pola makan akibat kesulitan ekonomi diantaranya terlihat dari perilaku masyarakat yang sekarang kerap membeli minyak goreng bekas pakai atau jelantah. "Mereka semata-mata memilih membeli minyak jelantah karena harganya paling murah, dan terjangkau," ujarnya, Selasa (25/8).

Pada tahun 2008, jumlah penduduk Kabupaten Magelang terdata 1,17 juta. Pada tahun yang sama, jumlah penderita hipertensi terdata 26.908 orang, diabetes melitus, 6.602 orang, jantung koroner, 2.790 orang, dan stroke, 967 orang.

Dengan alasan kesulitan keuangan itu pula, warga pedesaan di Kabupaten Magelang cenderung membeli bahan pangan dengan harga termurah. Padahal, harga makanan yang dijual dengan sangat murah biasanya memiliki kualitas kurang bagus, banyak campuran bahan pengawet dan pewarna.

Selain itu, menurut Bambang, kesulitan keuangan juga kerap kali menimbulkan stres, yang pada akhirnya juga mempercepat munculnya penyakit-penyakit tidak menular seperti hipertensi dan stroke tersebut.

Untuk mengetahui prevalensi dan penyebab timbulnya penyakit tersebut di kalangan masyarakat pedesaan, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan survei di dua kecamatan sebagai sampel, yaitu Kecamatan Secang, dan Kaliangkrik. Untuk sementara ini, hasil survei belum bisa diketahui.

Namun, sebagai langkah antisipasi, Bambang mengatakan, pihaknya sudah berupaya mendirikan dua pos pembinaan terpadu (posbintu) di Kecamatan Mertoyudan dan Bandongan. Ini serupa dengan posyandu, namun yang dilayani adala h seluruh kelompok umur. Diharapkan, warga dapat mendatangi posbintu ini untuk melakukan check up kesehatan dan sekaligus deteksi dini terhadap penyakit-penyakit tidak menular tersebut.

Baca juga info KesehatanHipertensi” ; “ Stroke---Waspadalah

Linked Site: PROPOLIS | Obat Propolis

Read more ...

Tuesday, 25 August 2009

STROKE --- WASPADALAH !

STROKE --- WASPADALAH !

Stroke adalah hilangnya fungsi otak yang berkembang secara cepat yang diakibatkan oleh gangguan pasokan darah ke otak. Akibatnya, daerah otak yang terkena menjadi tidak berfungsi, yang menyebabkan ketidak-mampuan untuk menggerakan satu atau lebih anggota badan pada salah satu sisi tubuh, ketidakmampuan untuk memahami atau merumuskan kata-kata, atau ketidakmampuan untuk melihat satu sisi dari bidang visual. Di masa lalu, stroke itu disebut sebagai kecelakaan serebrovaskular atau CVA, tetapi istilah "stroke" sekarang lebih banyak digunakan.

Stroke dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama:

  1. Ischemic Stroke, dan
  2. Hemorrhagic Stroke

Stroke Iskemic disebabkan oleh gangguan suplai darah dimana aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak.

Hemorragic stroke disebabkan pecahnya pembuluh darah atau struktur pembuluh darah yang abnormal. Pembuluh darah yang pecah mengakibatkan aliran darah yang normal terhambat. sehingga darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.

80% stroke disebabkan oleh stroke iskemic sisanya disebabkan oleh perdarahan / stroke hemoragic. Stroke hemoragic bisa menciptakan wilayah iskemia sebelah dalam dan dikenal sebagai “hemorrhagic transformation”. Tidak diketahui berapa banyak sebenarnya stroke hemoragic / pendarahan berubah sebagai stroke iskemik.

Serangan stroke merupakan suatu keadaan darurat medis dan dapat menyebabkan kerusakan neurologis permanen, komplikasi, dan bahkan kematian. Serangan stroke sebagian besar terjadi secara mendadak, sangat cepat dan mengakibatkan kerusakan otak dalam waktu yang relative singkat. Serangan stroke adalah penyebab utama kecacatan orang dewasa di Amerika Serikat dan Eropa. Di Inggris, serangan stroke adalah penyebab kematian paling banyak kedua, yang pertama adalah serangan jantung dan ketiga adalah kanker. Serangan stroke juga menempati urutan nomor dua penyebab kematian di seluruh dunia dan mungkin akan segera menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Faktor Risiko

Faktor-faktor risiko stroke adalah:

  • Usia lanjut
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi),
  • Serangan stroke sebelumnya atau transient ischemic attack (TIA),
  • Diabetes,
  • Kolesterol tinggi,
  • Merokok
  • Atrial fibrilasi

Gejala

Untuk mengetahui tanda-tanda stroke dapat dilakukan dengan mengamati beberapa gejala stroke berikut:

  • Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh.
  • Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran.
  • Penglihatan ganda.
  • Pusing.
  • Bicara tidak jelas (rero).
  • Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
  • Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
  • Pergerakan yang tidak biasa.
  • Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih.
  • Ketidakseimbangan dan terjatuh.
  • Pingsan.

Stroke juga bisa menyebabkan edema atau pembengkakan otak. Hal ini berbahaya karena ruang dalam tengkorak sangat terbatas. Tekanan yang timbul bisa lebih jauh merusak jaringan otak dan memperburuk kelainan neurologis, meskipun strokenya sendiri tidak bertambah luas.

Pengobatan

Jika terjadi serangan stroke, yang perlu segera dilakukan adalah pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebabnya bekuan darah atau perdarahan yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.

Baca juga info kesehatanHipertensi”; “Penyakit Kencing Manis atau Diabetes Melitus (DM)

Sumber: dari berbagai sumber, obatpropolis.com

Testimoni Penyembuhan:

Read more ...

Friday, 24 July 2009

Sakit Gigi --- Awas Sakit Gigi Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Sakit Gigi --- Awas Sakit Gigi Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Sakit gigi mungkin sudah dianggap biasa oleh sebagian besar masyarakat. Namun masyarakat masih belum banyak yang menyadari bahwa sakit gigi bisa menjadi penyebab penyakit yang lain yang tidak ringan, seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya.

Gigi merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi pencernaan makanan tahap awal dan berperan dalam komunikasi. fungsi lainnya yang tak kalah penting adalah dari segi estetika wajah. Namun sayangnya perawatan kesehatan gigi sering kali dianggap sepele. Padahal kesehatan gigi dan rongga mulut berdampak pada kesehatan tubuh.

Munculnya sakit gigi bisa disebabkan beraneka ragam seperti pola makan hingga disebabkan kurangnya perawatan gigi maupun mulut. Khusus hubungan penyakit jantung dengan bakteri dalam mulut, sejumlah peneliti mengungkap fakta yang mengejutkan. Berdasarkan penelitian ternyata dari sejumlah kasus penyakit jantung, sebanyak 54% pasien memiliki riwayat penyakit periodontal (gusi).

Penyebaran penyakit dari gigi ke organ tubuh lain dapat dijelaskan lewat teori fokal infeksi (FI). Fokal Infeksi adalah infeksi kronis di suatu tempat dan memicu penyakit ditempat lain.

Berbagai racun, sisa sisa kotoran, maupun mikroba penginfeksi pada gigi dan mulut ternyata bisa menyebar ke tempat lain, di bagian tubuh lain seperti ginjal, jantung, mata bahkan penyakit kulit sekalipun.

Infeksi di akar gigi maupun dijaringan penyangga gigi melibatkan lebih daro 350 macam bakteri dan mikroorganisma. Karena letak infeksinya sangat dekat dengan pembuluh darah, produk bakteri berupa toksin dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Bakteri dari mulut (oral bacteria) ketika masuk ke dalam pembuluh darah akan menempel pada timbunan lemak di pembuluh arteri jantung dan akan menimbulkan bekuan yang menyebabkan timbulnya penyakit jantung koroner, peradangan otot serta katup jantung (endokarditis). Semua itu, menghambat aliran darah serta penyaluran sumber makanan dan oksigen ke jantung, sehingga jantung tak berfungsi semestinya.

Gejala awal dapat berupa nyeri dada, seperti rasa terbakar, tertekan, dan beban berat di dada kiri sampai ke lengan kiri, leher, dagu dan bahu. Nyeri dada juga terasa dibagian tengah dada yang didikuti rasa mual, muntah, pusing, keringat dingin, tungkai serta lengan menjadi dingin, dan nafas terasa sesak.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita penyakit gigi mempunyai risiko 2 kali lebih tinggi terkena jantung koroner dibandingkan yang tidak. Dan orang yang telah didiagnosa stroke umumnya lebih besar kemungkinan memiliki infeksi di mulutnya.

Baca juga info kesehatan "Propolis untuk Benteng Kesehatan"

Sumber: dari berbagai sumber

Read more ...