IKLAN BULAN INI

Showing posts with label kanker. Show all posts
Showing posts with label kanker. Show all posts

Wednesday, 10 October 2012

Bahaya Minyak Goreng Bekas

Ancaman Kesehatan Karena Minyak Bekas

Minyak goreng akan memberikan cita rasa lebih gurih, namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kualitas minyak yang akan digunakan?

Pasalnya, penggunaan minyak goreng yang berulang kali akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda karena tingkat kejenuhannya yang tinggi, beberapa literatur menjelaskan bahwa minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat menjadi pemicu dari berbagai macam kanker.

Beberapa ahli kesehatan menganjurkan untuk menggunakan minyak goreng tidak lebih dari tiga (tiga) kali pengulangan.

Minyak goreng bekas ini jadi pilihan karena memang lebih murah, namun sebenarnya penggunaan minyak goreng bekas ini sangat berbahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan penelitian, telah ditemukan berbagai indikasi penyakit yang disebabkan oleh makanan yang digoreng menggunakan minyak jelantah, seperti jantung koroner bahkan sampai kanker. Inilah yang patut untuk kita waspadai.

Penggunaan minyak goreng berulang kali pada suhu tinggi akan mengakibatkan hidrolis lemak menjadi asam lemak bebas yang mudah teroksidasi, sehingga minyak menjadi tengik dan membentuk asam lemak trans yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan metabolisme kolesterol,penyakit tekanan darah tinggi, dan jantung

Tak hanya itu, penggunaan minyak bekas berulang juga akan membentuk akrolein yaitu suatu senyawa yang menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan dan menimbulkan batuk. Dan yang tak kalah berbahaya, minyak ini juga bersifat karsinogen sehingga bisa menyebabkan kanker.

Karenanya, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh kurang dari 10 persen dari asupan harian. Sumber lemak jenuh umumnya berasal dari lemak daging, lemak susu, mentega, lemak babi, minyak kelapa, minyak sawit, dan juga minyak inti sawit.

Selain itu, setiap kali Anda ingin menggoreng makanan, mulailah proses penggorengan pada suhu yang benar. Minyak yang digunakan untuk menggoreng sebaiknya berkisar antara 175-225 derajat celcius.

Sumber: www.fajar.co.id , Jum’at, 20 Juli 2012

Linked Posts:
Minum Soft Drink Tidak Sehat ?Bahaya Kolesterol TinggiTanda dan Gejala Stroke

Produk sehat dan berkualitas untuk solusi kesehatan keluarga tersedia di : Tokosehat.net
Read more ...

Sunday, 24 June 2012

Hati-hati Mengobati Diri Sendiri


6 Kesalahan Saat Mengobati Diri Sendiri

Di tengah himpitan ekonomi, banyak masyarakat berupaya melakukan pengobatan terhadap dirinya sendiri (self medicine). Mengobati diri sendiri boleh-boleh saja, asalkan dilakukan dengan baik dan benar.
Demikian disampaikan Prof. DR. dr. Rianto Setiabudy SpFK dari Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dalam diskusi bertema ‘Penggunaan Obat yang Rasional” Kamis (29/3/2012) di Jakarta.
“Pengobatan diri sendiri akan sangat bermanfaat karena dapat menghemat waktu dan biaya transpor, mengurangi biaya konsultasi dokter, dan sebagian penyakit di masyarakat tergolong penyakit yang cepat sembuh sendiri,” katanya.

Rianto menjelaskan, penyakit yang boleh diobati sendiri oleh orang awam memiliki ciri di mana penyakit biasanya bersifat ringan, akan sembuh sendiri dalam waktu singkat dan tidak berbahaya. Penyakit tersebut misalnya batuk pilek tidak lebih dari 5 hari, diare ringan selama beberapa hari, sakit kepala ringan, sembelit dan sukar tidur.
“Tetapi kadang kita harus hati-hati. Biarpun demam baru satu hari tapi kalau kejang, harus segera dibawa kedokter, karena ini bukan demam biasa,” katanya.

Rianto mengingatkan, ada sejumlah penyakit yang tidak boleh diobati sendiri oleh orang awam. Cirinya, penyakit ini biasanya cenderung menjadi berat, tidak sembuh sendiri (walaupun tidak terasa sakit). Misalnya, hipertensi, diare hebat, kencing maniskankerpenyakit ginjal dan jantung.

Meski begitu, Rianto menegaskan tidak semua orang mampu menerapkan praktik pengobatan diri sendiri secara benar. Ia menyebutkan, ada beberapa contoh kesalahan yang lazim dilakukan masyarakat dalam mengobati dirinya sendiri :

1. Mangobati flu, batuk, pilek dengan antibiotika.
“Ini sangat buruk dan manfaatnya tidak ada sama sakali. Tidak ada virus yang dapat diobati dengan antibiotika,” katanya.

2. Penggunaan vitamin secara belebihan
Rianto mengungkapkan, hasil riset The National Cancer Institute di Amerika Serikat menunjukkan bahwa orang yang setiap hari mengonsumsi lebih dari 1 macam multivitamin lebih besar risikonya menderitakanker prostat. “Meskipun kebenaran hasil penelitian tersebut masih diperdebatkan kalangan ilmuwan,” ungkapnya.

3. Menyisakan obat untuk “sakit yang akan datang”
Dalam beberapa kasus, Rianto mengamati, banyak pasien yang tidak menghabiskan obat yang diresepkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Misalnya, obat yang seharusnya dihabiskan dalam waktu seminggu, namun hanya diminum sampai hari ke empat (karena merasa badan sudah agak baikan), lalu sisanya disimpan dan dipakai kalau penyakitnya kembali kambuh.

4. Menggunakan obat dokter yang terlihat manjur untuk orang lain
“Jangan karena melihat teman atau saudara bisa sembuh dengan mengonsumsi obat dari pemberian dokter, lantas kita ikut-ikutan meminumnya,” ucapnya. Menurut Rianto, meskipun penyakit yang kita derita sama dengan orang lain, tetapi belum tentu obatnya sama. Karena tingkat keparahan penyakit setiap orang berbeda-beda.

5. Membeli obat keras tanpa resep dokter
Jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, akses mendapatkan obat di Indonesia masih terlalu mudah. Bahkan obat yang seharusnya hanya dapat dibeli dengan resep dokter, dapat dengan mudah didapatkan di toko-toko obat. “Di Malaysia, kalau mau beli obat antibiotika harus pakai resep. Tapi kalau di Indonesia, tidak pernah ditanya resep. Maka sia-sia lah kita berteriak memerangi resistensi terhadap obat kalau sisitemnya masih seperti ini,” jelasnya.

6. Mengobati sendiri penyakit berbahaya
Sampai saat, ini masih ada sebagian masyarakat yang lebih percaya pengobatan tradisional ketimbang pergi ke dokter, khususnya dalam mengobati penyakit berbahaya seperti misalnya, kankerdiabetes,jantung.

Sumber: kompas.com, Kamis 29 Maret 2012
Read more ...

Monday, 23 April 2012

Kanker Dan Gaya Hidup


40 Persen Kanker Disebabkan Gaya Hidup

Lebih dari 40 persen semua jenis kanker disebabkan karena pilihan gaya hidup. Berdasarkan survei yang dilakukan di Inggris, hampir setengah penderita yang terdiagnosa kanker disebabkan oleh pemilihan gaya hidup.

Obesitas, merokok, makanan dan alkohol, masing-masing dapat menjadi penyebab timbulnya tipe kanker. Namun, rokok menjadi pemicu utama terjadinyakanker. Merokok menyebabkan 23 persen kanker pada pria dan 15,6 persen pada wanita.

“Banyak orang percaya bahwa kanker disebabkan karena nasib atau gen. Namun, setelah melihat semua bukti, jelas bahwa sekitar 40 persen penyebab kanker disebabkan oleh hal-hal dimana kita sebenarnya bisa merubahnya,” ungkap peneliti Prof Max Parkin.
Peneliti juga menemukan posisi kedua penyebab terjadinya kanker adalah disebabkan sedikitnya mengonsumsi buah dan sayuran segar pada makanan pria. Berbeda dengan pria, penyebab terjadinya kanker pada wanita setelah merokok adalah obesitas.

“Kami tak menduga saat menemukan makan buah dan sayur akan menjadi penting bagi pria untuk melawan kanker. Dan bagi wanita, tak mengira bila kegemukan berdampak lebih buruk dibandingkan alkohol,” tambahnya.

Berikut ini 6 besar penyebab terjadinya kanker pada wanita dan pria.
Pria
1. Merokok 23 %
2. Sedikit Makan buah dan sayur 6,1 %
3. Bahaya/Risiko dalam pekerjaan 4,9 %
4. Alkohol 4,6 %
5. Kegemukan 4,1 %
6. Terpapar matahari 3,5 %


Wanita
1. Merokok 15,6 %
2. Kegemukan 6,9 %
3. Infeksi 3,7 %
4. Terpapar matahari 3,6 %
5. Sedikit makan buah dan sayur 3,4 %
6. Alkohol 3,3 %

Sumber: Ghiboo.com (Berbagai Sumber), Senin, 11 Desember 2011

Linked Posts:
Penyakit Kanker | Kebiasaan Yang Memperburuk Kesehatan | Kebiasaan Tidak Sehat Setelah Makan |Bahaya Merokok
Read more ...

Monday, 16 April 2012

Kanker Bisa Membuat Keluarga Bangkrut

85 Persen Pasien Kanker dan Keluarga Bangkrut


Jakarta, Kompas - Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan kanker. Ini indikasi kanker berpotensi membuat keluarga ekonomi menengah dan rendah menjadi semakin miskin.
”Jika di keluarga ada yang menderita kanker payudara, biaya perawatan bisa mencapai Rp 200 juta setahun. Maka, orang yang berpenghasilan Rp 10 juta per bulan bisa bangkrut,” kata Prof Hasbullah Thabrany dari Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan dan Analisa Kebijakan, Universitas Indonesia, pada peluncuran Fase II Studi ASEAN Costs in Oncology (Action), Jumat (16/12), di Jakarta.
Action adalah kajian multinasional tentang dampak sosial ekonomi kanker yang dilakukan oleh The George Institute, Sydney, difasilitasi oleh The ASEAN Foundation dan Roche Asia Pasifik. Studi dilakukan di delapan negara ASEAN, yaitu Malaysia, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia, studi akan dilaksanakan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, pada 2.400 pasien kanker dan keluarga.
Studi dimulai Januari 2012 di 12 rumah sakit, yaitu RS Dharmais, RS Cipto Mangunkusumo, RS Medistra, dan MRCCC (Jakarta); RS dr Hasan Sadikin (Bandung); RS dr Kariadi (Semarang); RS dr Sardjito (Yogyakarta); RS dr Sutomo dan Klinik Onkologi (Surabaya); RS Sanglah (Denpasar); RS dr Wahidin Sudirohusodo (Makassar); serta RS dr Adam Malik (Medan).
Masukan bagi pemerintah
Selama setahun pasien dan keluarga dipantau beban keuangannya, dari sisi perawatan ataupun biaya tidak langsung, seperti transportasi. Selain mengetahui besaran biaya untuk penderita kanker dan keluarganya selama perawatan, hasil studi bisa menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dalam pengendalian kanker. Menurut Hasbullah, penelitian akan selesai tahun 2013, dan diharapkan menjadi masukan bagi kebijakan pemerintah terkait penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional tahun 2014.
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mendukung studi ini. Ia memaparkan, kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian global dengan angka 13 persen (7,4 juta) dari semua kematian per tahun. Sebanyak 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2007, prevalensi tumor 4,3 per 1.000 penduduk di Indonesia. Kanker penyebab kematian nomor tujuh setelah stroke, tuberkulosis, hipertensi, cedera, perinatal, dan diabetes. Menurut sistem informasi RS, jenis kanker tertinggi di RS seluruh Indonesia pada pasien rawat inap tahun 2008 adalah kanker payudara (18,4 persen), disusul kanker leher rahim (10,3 persen).
Di Indonesia, 70 persen kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut. Akibatnya, angka bertahan hidup rendah dan menyerap anggaran besar. Data PT Askes, kanker menempati urutan keempat penyerapan biaya rawat jalan dan tindak lanjut pada 2010.
(ICH)
Sumber: health.kompas.com  tg. 17 Desember 2011
Linked Post:
Kanker Paru-paru | Asap Tembakau Sebabkan Kerusakan Dini Paru-paru | Kanker Serviks | Mengobati Kanker Payudara | Melia Propolis VS Kanker Payudara | Melia Propolis VS Kanker Darah | Melia Propolis VS Bone Marrow Cancer | Deteksi Kanker Serviks Cara Murah
================================================================
Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”

Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping. Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.
Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk)
2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral
Fungsi Propolis bagi manusia
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
Apa Itu Propolis ? | Propolis Untuk Masalah Jantung | Propolis Stop Cuci Darah gagal Ginjal | Propolis Gagalkan Amputasi Diabetes | Agen Propolis
Read more ...

Mengobati Kanker Sumsum Tulang Belakang

Mengobati Kanker SumsumTulang Belakang Dengan Melia Propolis

Nama : Mira
Alamat : Bogor

Keluhan : Kanker Sumsum Tulang Belakang
Kesaksian: I have cancer but cancer doesnt have me.
Saya adalah seorang pasien Bone marrow Cancer std. 4 yang telah divonis meninggal pada tahun 2008, saya telah lakukan kemoterapi sebanyak 8 seri dan Radioterapi sebanyak 40 kali, namun saat akan melakukan kemo ke seri 9 tubuh saya menolak, dan kondisi semakin memburuk lalu saya koma selama 15 hari. saya tak mampu bernapas kecuali dgn bantuan oksigen eksternal dan saya terpaksa menggunakan kursi roda karena lumpuh, untuk biaya pengobatan selama di Rumah sakit saya berhutang, seorang wartawan meliput kisah saya di sebuah majalah, majalah tersebut kmudian dibaca oleh seorang yang luar biasa malaikat tak bersayap perpanjangan tangan Tuhan ibu Zahra Bsa, ibu Rina Rahayuwati dan Top leader MNI bogor Ibu Dra. Safrida, mereka merawat saya dengan terapi Propolis dan Melia Biyang Selama 6 bulan, dan Kini saya sehat, lalu menjalankan bisnisnya 9 bulan kemudian saya mampu melunasi hutang saya sebesar Rp. 128jt dan tahun ini saya mampu menghadiahi kedua orangtua saya sebuah rumah impian. Saya juga membuat komunitas untuk pasien kanker, keluarga pasien atau orang2 yang tertarik dengan isu kanker, sebagai tempat sharing, saling menyemangati, bahwa kanker bukan akhir dari segalanya, impian saya kedepan adalah saya ingin pasien kanker bukan hanya memiliki semangat untuk sembuh tapi juga memiliki semangat untuk hidup lebih baik bagi dirinya dan bagi orang lain yang kita cintai bersama Melianature Indonesia. I Have Cancer But Cancer doesnt Have Me. Salam Dahsyaat…!!!
Oleh : Aufamira Saefuloh
Linked Posts:
Kanker Bisa Membuat Keluarga BangkrutVideo Testimoni : Melia Propolis VS Bone Marrow Cancer | Mengobati Kanker Payudara | Mengobati Tumor Kandungan | Mengobati Tumor Otak
====================================================================
Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”

Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping. Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.
Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk)
2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral
Fungsi Propolis bagi manusia
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS
Apa Itu Propolis ? | Propolis Bagi Kesehatan | Propolis Untuk Masalah Jantung | Propolis Stop Cuci Darah gagal Ginjal | Propolis Gagalkan Amputasi Diabetes
Read more ...

Saturday, 11 July 2009

Kanker Payudara --- Enam Makanan Anti Kanker Payudara

Kanker Payudara --- Enam Makanan Anti Kanker Payudara
Beberapa penelitian terakhir, menyebutkan ada enam jenis makanan yang dapat mencegah timbulnya penyakit Kanker Payudara. Simaklah, apakah ke enam jenis makanan tersebut sudah terdapat dalam daftar belanjaan atau tidak.

1. Gandum

Dalam hal ini Anda dapat mengkonsumsi gandum yang berbentuk sereal dengan segelas susu setiap pagi. Setiap gelas gandum setara dengan 10gr dari kebutuhan serat yang digunakan untuk menurunkan tingkat estrogen dalam tubuh. Para ahli berpendapat bahwa tingkat estrogen yang tinggi dalam tubuh akan semakin merangsang pertumbuhan kanker payudara.

2. Ikan Salmon dan Tuna

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di UCLA, Amerika Serikat, ditemukan bahwa para wanita yang tinggal di daerah dekat sungai dan mengkonsumsi ikan tuna dan salmon setiap hari, ternyata tingkat risiko terkena kanker payudaranya sangat kecil. Diduga karena adanya kandungan zat omega-3 yang terdapat dalam ikan tersebut.

3. Wortel dan Bayam

Wanita yang tidak pernah mengkonsumsi wortel dan bayam, juga berisiko terkena kanker payudara dua kali lebih besar, dibanding mereka yang sering mengkonsumsi kedua jenis sayuran itu.

4. Yoghurt

Pada suatu penelitian yang menggunakan yoghurt sebagai medium, diungkapkan ternyata yoghurt dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara, terutama dalam jumlah yang cukup banyak.

5. Susu Kedelai Murni

Diperoleh fakta bahwa salah satu zat yang terkandung di dalam susu kedelai murni ternyata dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara sebesar 28% dibandingkan dengan yang terdapat pada kacang kedelai olahan.

6. Jus Jeruk

Masih dalam proses penelitian yang dilakukan di Universitas Western Ontario, Canada, pada hewan percobaan, disebutkan bahwa jus jeruk bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara sampai 50%. Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bul u ketiaknya tumbuh apa adanya.

Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan mencukur bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit. Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam kulit, karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu dapat tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker.

Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya. Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada, sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak, terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk wanita yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya bisul atau abses.

Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara. Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada di dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang bulu ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak terdapat organ yang sangat penting yaitu payudara.

Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker, Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka minor lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh lebih besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya.

"Budaya menghilangkan bulu ketiak itu ditumbuhkan karena alasan bisnis semata, padahal dilihat dari sudut pandang medis sangat merugikan bagi yang melakukannya”, kata Bevers.

Baca juga info kesehatan "5 Siung Bawang Putih Per Hari Bisa Cegah Kanker?"

Read more ...

Monday, 1 June 2009

CEGAH KANKER DENGAN BAWANG PUTIH

5 Siung Bawang Putih per Hari Dapat Cegah Kanker ?

Mengkonsumsi bawang putih (allium sativum) dapat menurunkan risiko kanker indung telur, usus besar, dan berbagai jenis kanker lainnya. Informasi ini dipublikasikan oleh Americal Journal Of Clinical Nutrition.

Selain itu, banyak studi sudah menunjukan bahan-bahan organic dalam bawang putih sangat efektif dalam mencegah perkembangan sel kanker.

Manfaat lain bawang putih bagi kesehatan adalah menjaga kesehatan kardiovaskuler. Bawang putih mengandung phytochemical (atau phytonutrients) dan allicin yang dapat menurunkan tekanan darah hingga 30 poin, serta mampu mencegah stroke dengan cara menghalangi timbulnya plak pada pembuluh kardiovaskuler hingga 12 persen.

Dr Guautnter Siegel MD dari University of Medicine di Berlin, Jerman, Minggu (31/5), mengungkapkan kemiripan bawang putih dengan kolesterol HDL atau kolesterol baik.

Bawang putih bisa mencegah terbentuknya nanoplaques dengan cara menutupi masuknya kolesterol LDL atau kolesterol jahat ke peredaran darah.

Agar bermanfaat bagi kesehatan, konsumsi bawang putih harus dalam porsi yang tepat. Karena konsumsi berlebih dapat menyebabkan iritasi lambung dan menghilangkan sel darah putih, serta membuat darah sulit membeku. Menurut penelitian ini, asupan bawang putih ideal hanya 5 siung per hari.

Baca juga info kesehatan "Enam Makanan Anti Kanker Payudara"

Sumber: dari berbagai sumber


Read more ...