SBMPTN Gantikan SNMPTN untuk ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2013
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) jalur tulis akan diganti dengan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), karena menurut isi dari UU 12/2012 yang mengatur tentang Perguruan Tinggi, bawasannya seleksi yang bersifat nasional harus ditanggung pemerintah dan gratis.
Kepala Badan Akademik ITS itu menjelaskan cara masuk PTN akan tetap melalui tiga jalur seleksi yakni SNMPTN (jalur undangan / prestasi), SBMPTN (jalur tulis), dan jalur mandiri atau kemitraan yang di adakan sendiri oleh perguruan tinggi tersebut.
Pemerintah mematok 50% melalui jalur SNMPTN dari kuota PTN yang ada di seluruh Indonesia, lalu 30% melalui jalur SBMPTN dan sisanya jalur mandiri 20%. Jadi, sebetulnya caranya tetap sama, namun ada penyesuaian dengan UU PT Nomor 12/2012.
Untuk jalur SNMPTN, katanya, biaya tes akan digratiskan pemerintah, namun keputusan belum ditentukan. Tahun lalu, biaya tes jurusan IPA atau IPS Rp150.000 per anak dan biaya tes jurusan IPC (campuran ikut IPA dan IPS) sebesar Rp175.000 per anak.
Khusus SNMPTN hanya bisa diikuti siswa SMA lulusan terbaru (2013) dan menggunakan UN sebagai salah satu pertimbangan selain rapor sejak kelas 10 hingga 12 dan prestasi lain, sedangan SBMPTN dan jalur mandiri tidak menggunakan UN, namun murni hasil tes..
Cara pendaftaran jalur SNMPTN adalah dilakukan secara kolektif oleh kepala sekolah. Tahun ini, pemerintah akan menyosialisasikan cara baru melalui PDSS atau pangkalan data sekolah siswa. Nantinya, sekolah memasukkan nilai siswa sejak kelas 10 hingga 12.
Untuk jalur SBMPTN, katanya, peserta diharuskan membayar biaya tes dan pelaksana akan dilakukan secara regional oleh kepanitian yang dibentuk beberapa PTN terdekat. "Untuk tes ini, siswa dari dua angkatan sebelumnya (2011 dan 2012) bisa mengikutnya, lalu tes ketrampilan untuk jurusan tertentu akan dilaksanakan bersamaan dengan tes SBMPTN.
Jalur terakhir yakni jalur mandiri, katanya, seleksi dan biaya diserahkan sepenuhnya kepada PTN yang bersangkutan. "Tapi, maksimal harus 20 persen siswa dan tidak boleh melebihi itu. Pihak PTN bisa juga melakukan kemitraan dengan pemerintah daerah, kementerian, atau kalangan swasta.
Pendaftaran SNMPTN akan dimulai 1 Februari hingga 8 Maret 2013, seleksi pada 9 Maret hingga 27 Mei 2013, pengumuman 28 Mei 2013, dan pendaftaran ulang pada 11-12 Juni.
Untuk kepentingan SNMPTN itu, PDSS akan dimulai 17 Desember 2012 hingga 8 Februari 2013, sedangkan pendaftaran dan seleksi SBMPTN masih menunggu keputusan panitia pusat dan lokal.
No comments:
Post a Comment