IKLAN BULAN INI

Sunday, 16 September 2012

Interaksi Orang Tua Dengan Anak

Setiap anak memiliki ciri khas. Agar perjalanan dan kehidupan mereka sebagai orang dewasa lebih mudah dan sehat, Anda dapat membantunya dengan cara berikut ini.

1. Terhambat pada rutinitas
Ritual dan rutinitas memberikan anak-anak rasa identitas, stabilitas dan konsistensi. Libatkan anak-anak dalam mengatur jadwal keluarga sehari-hari seperti mengatur waktu makan agar mereka berkembang menghadapi peran, hubungan, dan tanggungjawab.

2. Bersih pangkal sehat
Beri penjelasan kepada anak-anak bagaimana kerja tubuh bila sehat dan apa yang terjadi bila tidak sehat. Dengan begitu, mereka akan lebih sadar akan manfaat yang spesifik dan konsekuensi tindakan mereka pada tubuh mereka.

3. Ajukan pertanyaan
Latih kemampuan komunikasi anak dengan sering mengajukan berbagai pertanyaan kepada anak dan mendengarkan serta memperlihatkan minat, perhatian dan kesabaran anda.

4. Perlihatkan
Anak-anak belajar segala sesuatu pengamatan serta meniru perilaku yang mereka amati, terutama dari diri Anda. Tunjukkanlah perilaku yang Anda ingin anak Anda tiru.

5. Bercanda
Ciptakan suasana canda dan tawa agar anak-anak dapat mengatasi rasa stres. Cara ini akan membantu mereka belajar menempatkan segala sesuatu di dalam perspektinya.

6. Rangkul mereka
Anak-anak yang memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga, lebih menyukai interaksi sosial dengan orang lain, serta lebih percaya diri di dalam semua hubungan dan juga biasanya tidak terlalu depresi dan tertekan.

7. Bermain bersama
Kegiatan fisik yang dilakukan secara teratur dapat mengembangkan dan menguatkan tubuh dan otak anak-anak serta menghindarkan dari penyakit. Dukung anak Anda untuk aktif dengan mengajak mereka bermain.

8. Ingatkan mereka
Anak-anak harus selalu diingatkan mengenai aturan, batasan-batasan dan perilaku yang pantas. Dengan berjalannya waktu dan dengan bantuan Anda, anak-anak akan mengembangkan kepekaan mereka sendiri terhadap pengendalian dan pengaturan diri yang membuat mereka mengatur batasan-batasan yang sehat untuk diri mereka sendiri.

9. Tugas sehari-hari
Melibatkan anak-anak dalam tugas rumah tangga akan membangun rasa percaya diri si anak bahwa ia mampu melakukan tugas penting. Kelak, ia akan tumbuh menjadi orang yang termotivasi untuk meyelesaikan pendidikan mereka, untuk bekerja, untuk mengembangkan suatu hubungan yang sukses dan untuk menghindari perilaku yang berbahaya dan berisiko.


Share This Post →


No comments:

Post a Comment