IKLAN BULAN INI

Saturday, 15 August 2009

Tonsilitis Atau Radang Amandel

Tonsilitis Atau Radang Amandel

Tonsilitis atau Radang amandel adalah infeksi yang terjadi pada tonsil. Hal ini disebabkan oleh salah satu virus atau bakteri (biasanya bakteri yang dikenal sebagai streptococcus). Tonsilitis atau Radang amandel sering terjadi pada anak-anak.

Tonsil adalah sepasang organ kecil berbentuk almond yang terletak di kedua sisi tenggorokan pada mulut. Dulu dokter percaya bahwa tonsils tidak memiliki kegunaan yang jelas dan seringkali mereka membuangnya untuk menghindari tonsillitis atau radang amandel. Namun sekarang tonsil dan adenoid diyakini memiliki peranan sebagai "baris pertama pertahanan" terhadap kuman-kuman yang menyebabkan penyakit yang masuk ke tubuh melalui hidung, mulut, atau tenggorokan.

Tonsil dan adenoid melindungi tubuh terhadap kuman pada masa anak-anak dengan memproduksi antibody (yaitu sejenis protein yang dibuat di dalam tubuh untuk memerangi infeksi dan menghancurkan organisme berbahaya seperti virus dan bakteri). Dengan menyerang virus dan bakteri, antibody berperan penting dalam system kekebalan tubuh. Masalahnya adalah bahwa dalam proses perlindungan tubuh tersebut, tonsil dan adenoid sendiri dapat terinfeksi.

Ketika anak-anak tumbuh dan berkembang, tonsil dan adenoid pada akhirnya mulai menyusut dan mungkin tidak lagi penting dalam melindungi tubuh terhadap kuman yang menyebabkan penyakit. Bahkan pada anak-anak, menghilangkan tonsil dan adenoid yang terinfeksi tampaknya tidak melemahkan pertahanan tubuh. Ada banyak sel-sel di dalam tubuh yang merupakan bagian dari sistem kekebalan. Jaringan ini, dikenal sebagai jaringan lymphoid, juga membuat antibody untuk memerangi infeksi.

Pada Tonsilitis atau radang amandel dijumpai abscess atau kantung nanah, yang terbentuk di sekitar tonsil atau amandel (dikenal sebagai quinsy)

Ketika tonsil semakin membesar sehingga suara anak berubah, yaitu yang disebut dengan istilah suara "hot potato", itulah yang menjadi salah satu tanda bahwa tonsil harus diangkat atau dibuang.

Baca juga info kesehatan



Share This Post →


No comments:

Post a Comment