IKLAN BULAN INI

Thursday, 13 August 2009

Flu Babi atau Flu H1N1

Flu Babi atau Flu H1N1

Seluruh dunia sangat khawatir dengan penyebaran Flu Babi atau Flu H1N1 yang semakin meluas. Korban yang meninggal akibat penyakit flu babi atau flu h1n1 ini sudah tidak sedikit lagi. Bahkan organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) pada awal bulan Juni 2009 yang lalu sudah menyatakan status pademik untuk penyakit flu H1N1 ini.

Flu babi atau Flu H1N1 atau sempat disebut juga Flu Mexico adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh salah satu dari beberapa jenis virus flu babi. Virus flu babi (Swine Influenza Virus / SIV) merupakan strain keluarga virus influenza yang endemik pada babi. Pada tahun 2009 ini, strain SIV yang dikenal termasuk influenza C dan subtype influenza A yang dikenal sebagai influenza A H1N1, H1N2, H3N1, H3N2, dan H2N3.


Virus Flu babi atau flu H1N1 biasanya menyebar dari batuk dan bersin-bersin atau menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung atau mulut. Gejalanya dapat berlangsung hingga satu minggu, mirip seperti flu musiman, termasuk demam, panas dingin, bersin-bersin, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, lesu, dan rasa sakit otot atau persendian.

Di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amarika Serikat (CDC) mencatat bahwa sebagian besar kasus kematian yang terjadi karena penderita juga memiliki masalah kondisi kesehatan seperti asma, diabetes, kegemukan, penyakit jantung, atau melemahnya sistem kekebalan tubuh. Sehingga dikatakan olehDr Anne Schuchat dari CDC bahwa “ ini adalah suatu virus yang mampu menyebabkan suatu spectrum penyakit yang meliputi komplikasi-komplikasi parah dan kematian.

Karena virus menyebar dengan mudah di antara manusia, melalui udara atau kontak permukaan, orang-orang yang menderita flu disarankan untuk tinggal di rumah dan tidak pergi ke sekolah atau bekerja dan menghindari keramaian untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Baca juga info kesehatanPropolis untuk benteng kesehatan”.

Linked Site: PROPOLIS | Obat Propolis



Share This Post →


No comments:

Post a Comment