IKLAN BULAN INI

Showing posts with label parasit. Show all posts
Showing posts with label parasit. Show all posts

Monday, 16 April 2012

Kapan Penyebab Malaria Ditemukan ?

Penyebab Malaria Ditemukan Pada Tahun 1880 Oleh Dr Alphonse Laveran

PENYEBAB berjangkitnya wabah malaria berhasil ditemukan oleh Dr Alphonse Laveran dari Prancis. Dr Laveran melakukan banyak penelitian terhadap haematozoa, sporozoa, dan trypanosome. Pada 1907, dia dianugerahi Nobel atas penelitiannya terhadap aktivitas protozoa dalam menyebabkan penyakit. Dia kemudian melakukan penelitian terhadap penyakit malaria dengan mengunjungi berbagai daerah yang terjangkit malaria di Prancis. Akhirnya, pada 1880, Laveran menemukan bahwa penyakit malaria bersumber dari protozoa parasit dari jenis plasmodium yang dibawa oleh nyamuk anofeles. Nyamuk ini suka menggigit dalam posisi menungging alias posisi badan, mulut, dan jarum yang dibenamkan ke kulit manusia dalam keadaan segaris. Gejala malaria ditandai demam berkala, menggigil, dan berkeringat. Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya.
Linked Posts:
Penyakit Malaria | Penyakit Malaria Bisa Semakin Parah | Demam Berdarah Dengue | Penyakit Chikungunya atau Flu Tulang
===========================================================
Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”

Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping. Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.
Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk)
2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral
Fungsi Propolis bagi manusia
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS
Apa Itu Propolis ? | Propolis Bagi Kesehatan | Propolis Untuk Masalah Jantung | Propolis Stop Cuci Darah gagal Ginjal | Propolis Gagalkan Amputasi Diabetes
Read more ...

Sunday, 16 October 2011

Radang Lambung Dan Usus

Radang Lambung Dan Usus (Gastroenteritis)


Gastroenteritis, Radang lambung dan usus (bahasa Inggris: gastric flu, stomach flu) adalah suatu jenis peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan, terutama pada lambung dan usus kecil, dan mengakibatkan diare akut.

Peradangan dapat disebabkan oleh paparan makanan dan air yang terkontaminasi, atau oleh infeksi beberapa jenis virus atau bakteri, parasit dan efek samping dari diet berlebih dan pengobatan.

Di seluruh dunia, perawatan yang tidak memadai pada penderita gastroenteritis telah menelan korban sekitar 5 hingga 8 juta manusia meninggal setiap tahun, dan menjadi penyebab utama kematian pada bayi dan anak-anak berusia di bawah 5 tahun.

Masa Inkubasi
Waktu terkena sampai kena penyakit bergantung puncaknya dalam beberapa jam sampai beberapa hari.

Gejala
Kombinasi sering membuang hajat besar atau berak berair, muntah, demam, sakit perut, sakit kepala. ada juga terkadang yang selalu sakit di bagian pundak dan leher.

Tempo pengasingan yang disarankan
Sekurang-kurangnya selama 24 jam setelah diare berhenti.

Pencegahan
Mencuci tangan secara teliti dengan sabun dan air setelah membuang hajat atau menyentuh tempat-tempat kotor dan sebelum menyentuh makanan.

Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia

Linked Posts:
Radang Usus Berangsur Sembuh | Penyakit Muntaber | Penyaki Tifus | Disentri | Mengobati Muntaber
Read more ...

Disentri Pada Bayi

Disentri yang menyerang bayi, jangan di remehkan


Jangan remehkan Disentri bila bayi kita mengalaminya. Disentri yang menyerang bayi bisa menyebabkan kematian. Terutama saat bayi kita kehabisan cairan tubuhnya akibat mencret yang berkepanjangan. Jadi segera berikan pertolongan sedini mungkin terhadap bayi kita saat Disentri menyerang.

Beberapa hari yang lalu, Arine (anak saya) mengalami panas tinggi (sampai 39 derajat celcius) disertai dengan buang air besar 3 kali setiap 2 jam. Saya coba mngatasinya dengan cara memberikan Paracetamol (obat penurun panas) dan mencoba memberikan larutan oralit yang saya buat sendiri. Saat buang air besar (mencret), dalam kotoran tersebut terlihat lendir dan sedikit bercak merah seperti darah. Tidak perlu berpikir panjang, pagi-pagi sekali saya bawa ke puskesmas dan di tangani langsung oleh Dokter specialis anak. Lalu kami di beri semacam gula untuk di campurkan pada teh pahit untuk di minum Arine. Obat lain juga menyertainya seperti Oralit, Paracetamol dan obat anti mencret (ini menurut Dokter).

Saya mencoba menelusuri file-file yang berbicara tentang disentri, tapi tidak ketemu di kompi saya. Akhirnya online saja dan tanya pada ahlinya yaitu mbah Google. Banyak juga yang mengupas tentang disentri ini. saya browsing, baca-baca, kopi paste dan simpan berbentuk file. Dan hasil rangkumannya saya tuliskan di bawah. Baca dan simak ya!

Bila sikecil tampak lemas karena bolak balik buang air besar disertai suhu tubuh yang tinggi dan nyeri tiap mengeluarkan kotoran dan feses di sertai darah dan lendir , kalau iya maka ini merupakan gejala disentri. Menurut dr.Hadjat S. darah dan lendir adalah gejala disentri yang paling utama.

Sindroma disentri dapat disebabkan oleh semua mikroba, bakteri atau parasit. Bisa juga karena intoleransi laktosa . Sindroma disentri umumnya disebabkan karena adanya kuman shigella dan parasit entamoeba histolityca, walau kuman penyebabnya berbeda namun kedua infeksi itu menunjukkan adanya feses berdarah dan berlendir. Sindroma disentri merupakan salah satu jenis diare akut.

Sindroma disentri dapat menular melalui berbagai cara dan media, sindrome ini banyak dialami dimasa balita, namun jarang menimpa anak usia dibawah satu tahun karena pada usia ini pengawasan orang tua sangatlah ketat.

Komplikasi Disentri
komplikasi disentri biasa terjadi akibat adanya faktor resiko pada anak yang tidak mendapat ASI, berstatus gizi buruk atau sedang menderita campak. Komplikasi berawal dari melunaknya dinding usus sehingga bakteri shigella dapat menginvasi jauh kedalam, luka yang terjadi didinding usus menjadi semakin parah karena tercemar racun yang dihasilkan bakteri tadi, sehingga memicu terjadinya perforasi usus atau usus pecah yang ditandai dengan feses bercampur darah.

Pengobatan
Dokter akan memberikan antibiotik sesuai dengan gambaran klinis diare, tes laboratorium diperlukan untuk mengetahui tanda-tanda ketahanan kuman dan jenis disentri. Namun biasanya dokter akan memberikan antibiotik selama 5-7 hari.

Pemberian makanan untuk penderita disentri haruslah yang lunak dan tidak memiliki rasa yang tajam, serta harus berprotein tinggi karena diperlukan untuk proses penyembuhan, pemberian air minum yang banyak sangat dianjurkan agartidak terjadi dehidrasi.

Kondisi bertambah parah
Apabila kondisi si sakit makin lemah, tidur terus menerus, perut kembung, demam tak kunjung turun, diare yang makin sering disertai darah yang banyak segeralah bawa anak ke rumah sakit mungkin telah terjadi komplikasi, dalam hal ini maka pasien perlu penangan lebih jauh dan perawatan intensif di rumah sakit.

Anda dapat melihat artikel sebelumnya tentang Diare Pada Bayi kita jika ingin tahu langkah-langkah apa yang diambil bila Diare menyerang bayi kita.

Semoga bermanfaat.

Sumber: http://www.junior-smart.com/2010/01/disentri-yang-menyerang-bayi-jangan-di.html

Linked Posts:
Penyakit Disentri | Penyakit Muntaber | Penyakit Tifus | Mengobati Muntaber

Read more ...

Thursday, 20 January 2011

Penyakit Disentri

Penyakit Disentri


Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dys (=gangguan) dan enteron (=usus), yaitu peradangan usus besar yang ditandai dengan sakit perut dan buang air besar, tinja berlendir bercampur darah. Buang air besar ini berulang-ulang yang menyebabkan penderita kehilangan banyak cairan dan darah.

Penyebab Disentri
umum disentri adalah infeksi parasit Entamoeba histolytica yang menyebabkan disentri amuba dan infeksi bakteri golongan Shigella yang menjadi penyebab disentri basiler. Penderita perlu segera mendapatkan perawatan medis, jika tidak dapat mengancam jiwa.

Gejala Disentri

  • Buang air besar dengan tinja berdarah
  • Diare encer dengan volume sedikit
  • Buang air besar dengan tinja bercampur lender(mucus)
  • Nyeri saat buang air besar (tenesmus)

Perawatan
Tujuan pengobatan adalah menghentikan segera gejala yang terjadi dan kemudian menghilangkan amuba dalam tubuh serta menyembuhkan luka akibat infeksi.

Pencegahan Disentri
Pencegahan disentri dapat dilakukan dengan senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Langkah awal yang paling sederhana adalah membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat.

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.

Linked Posts:
Penyakit Muntaber | Penyakit Tifus | Mengobati Sakit Muntaber | Propolis | Apa Itu Propolis ? | Propolis Bagi Kesehatan | Melia Propolis

=====================================================
Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”

Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping. Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.

Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk)
2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)

Klik Selanjutnya

Read more ...