Sunday, 24 June 2012
Dampak Asap Rokok Pada Paru-paru
Friday, 27 April 2012
Jangan Abaikan Infeksi Paru-paru
Kenali Infeksi Paru
Penyakit paru-paru yaitu Pneumonia, Asma, batuk, dan bronchitis.
Peneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Terjadinya penumonia seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bronchopneumonia).
Gejala Pneumonia Pada Anak.
Gejala dari penyakit pneumonia ini adalah nafas cepat dan nafas sesak, karena paru-paru meradang secara mendadak. Sementara batas nafas cepat adalah frekuensi pernafasan 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali per menit atau lebih pada anak usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Anak di bawah usia 2 bulan, tidak dikenal diagnosis penumonia.
Peneumonia berat ditandai dengan adanya batuk dan kesukaran bernafas. Sesak nafas atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun. Sedangkan anak di bawah 2 bulan, pneumonia berat ditandai dengan frekuensi pernafasan 60 kali per menit atau lebih, disertai penarikan kuat dinding dada sebelah bawah ke dalam.
Kenali Gejala Pneumonia(Dewasa)
Pneumonia merupakan penyakit penyebab kematian nomor 3 setelah kadiovaskuler dan tuberkulosis (penyakit paru-paru). Faktor sosial ekonomi yang rendah mempertinggi angka kemataian.
Gejala pneumonia adalah:
Demam, sesak nafas, dan nadi cepat, dahak berwarna kehijauan atau seperti karet, serta gambaran hasil rontgen memperlihatkan kepadatan pada bagian paru-paru, yang terjadi karena paru dipenuhi sel radang dan cairan yang sebenarnya merupakan reaksi tubuh untuk mematikan kuman. Tapi akibatnya, fungsi paru tergganggu, penderita mengalami kesulitan bernafas karena tidak tersisa ruang untk oksigen.
Penyebab Pneumonia.
Penumonia disebabkan oleh bakteri, virus atau mikroplasma.
Hindari Penyebab Pneumonia.
Untuk dapat menghindari gangguan sakit pnemonia ini, perhatikan hal-hal berikut:
Hindari debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin, perabot rumah. Sebaiknya laci atau rak dibersihkan dengan lap basah, gordin dan selimut dicuci setiap 2 minnggu, karpet, majalah, mainan, buku dan pakaian yang jarang dipakai diletakkan di luar kamar tidur, dan lantai di pel setiap hari.
Hindarkan zat-zat yang mengiritasi seperti obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap obat nyamuk, bau cat yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar, dan sebagainya.
Sumber: obatsakit2011.blogspot.com
Linked Posts:
Radang Paru-paru | Tuberculosis (TB) | Bronchitis | Mengobati Flek Paru-paru | Mengobati Batuk dan Asma
Monday, 16 April 2012
Paracetamol Berbahaya Pada Anak ?
Awas! Paracetamol Ternyata Berbahaya pada Anak
Sebuah penelitian baru menyebutkan bahwa selain masalah udara, paracetamol ternyata juga dapat memperparah gejala asma yang sudah ada pada anak dan orang dewasa.
Penelitian yang telah dipublikasikan dalam journal Pediatrics menghubungkan paracetamol dengan dampak asma. Penelitian yang ditulis oleh Dr John McBridge ini mengutip penelitian sebelumnya yang melibatkan 520.000 anak di 54 negara.
Peneliti menemukan risiko peningkatan asma naik mencapai 60 persen pada anak berusia 6-7 tahun. Risiko akan naik menjadi tiga kali lipat pada anak-anak yang minum obat ini sebulan sekali.
“Saya memutuskan untuk melakukan apa yang saya bisa lakukan untuk memastikan bahwa dokter anak dan dokter lainnya menyadari bahwa hanya dengan menghindari acetaminophen (parasetamol) secara signifikan membuat perbedaan bagi penderita asma, selain obat ini efektif untuk meredakan demam dan nyeri,” ungkap Dr. McBridge seperti dikutip Dailymail.
Penelitian lainnya menggunakan metode yang sama dengan melibatkan anak berusia 13-14 tahun. Dan hasilnya menunjukkan bahwa para remaja memiliki risiko terkena asma hingga 40 persen. Risiko akan naik menjadi dua kali lipat pada remaja yang minum paracetamol sebulan sekali.
Para ahli asma menyimpulkan bahwa paracetamol meningkatkan risiko asma dan semakin memperburuk gejala asma yang sudah ada pada penderitanya, baik bagi anak-anak maupun para orang dewasa.
Dr. Fernando Holguin dari University of Pittsburgh Medical Center menambahkan bahwa paracetamol merupakan obat yang bisa meningkatkan risiko secara umum dan para orangtua harus lebih berhati-hati ketika memberikan obat.
“Saya kira orang-orang justru salah tanggap bahwa apapun yang dijual di luar sana berarti aman dan layak untuk digunakan. Justru itu salah besar,” tambahnya. [mor]
Sumber: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1795020/awas-paracetamol-ternyata-berbahaya-pada-anak
Linked Posts:
Bahaya Obat Kimia | Antibiotika Alami Yang Aman | Mengobati Sakit Tifus
======================================================================
Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping. Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.
Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk)
2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral
Fungsi Propolis bagi manusia
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS
Apa Itu Propolis ? | Propolis Bagi Kesehatan | Propolis Untuk Masalah Jantung | Propolis Stop Cuci Darah gagal Ginjal | Propolis Gagalkan Amputasi Diabetes