IKLAN BULAN INI

Showing posts with label Info Keperawatan. Show all posts
Showing posts with label Info Keperawatan. Show all posts

Monday, 17 September 2012

Faktor yang dapat menurunkan nafsu makan

Makanan dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan energi untuk beraktivitas. Namun dalam beberapa kondisi, nafsu makan seseorang bisa berkurang yang membuatnya malam makan. Bagi orang yang terlalu kurus, nafsu makan sangat penting untuk dapat menaikkan berat badan.

Berikut ada beberapa faktor yang dapat menurunkan nafsu makan:

Kanker dan AIDS
Ini adalah kondisi medis parah yang dapat menyebabkan nafsu makan berkurang dan penurunan berat badan yang signifikan. Bahkan obat yang diresepkan untuk penyakit bekerja untuk membatasi nafsu makan.

Stres
Stres sering berhubungan dengan makan berlebih, tetapi fakta membuktikan bahwa banyak orang tidak nafsu makan karena sedang mengalami stres. Stres menurunkan keinginan dan minat orang terhadap makanan. Gangguan mood dan depresi juga terkait dengan nafsu makan rendah.

Usia
Seiiring bertambahnya usia, indera perasa dan bau akan berubah menjadi kurang peka dan hal ini akan membuat orang dengan mudah kehilangan minat dalam makanan.

Gangguan pencernaan
Masalah lambung seperti sembelit, diare, gas perut berlebihan, masalah hati, penyakit Crohn, semua dapat menurunkan nafsu makan seseorang.

Demam
Lidah kehilangan rasa bila kondisi tubuh sedang demam dan karena itulah seseorang akan kehilangan minatnya dalam makanan.

Obat-obatan
Obat-obat tertentu seperti digoksin, fluoxetine, hydralazine dan quinidine dapat menekan nafsu makan pada seseorang.
Read more ...

Makanan terbaik dan makanan terburuk untuk pencernaan

Adakalanya perut tidak selalu bereaksi dengan baik untuk semua jenis makanan yang dikonsumsi. Untuk menghindari perut merasa tidak nyaman setelah menyantap makanan tertentu, maka perlu untuk mengetahui makanan apa saja yang baik dan makanan yang tidak baik untuk pencernaan.

Berikut beberapa makanan terbaik dan makanan terburuk untuk pencernaan:

Cabai
Masakan pedas dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan rasa sakit mulas pada perut. Mengonsumsi makanan yang mengandung cabai dapat menjadi masalah khusus bagi orang-orang dengan sindrom iritasi usus besar atau bagi yang sudah menderita sakit maag kronis.

Gorengan dan makanan tinggi lemak
Makanan tinggi lemak dan gorengan dapat mengakibatkan refluks asam dan heartburn. Makanan tinggi lemak juga dapat menyebabkan tinja berwarna pucat, kondisi ini disebut dengan steatorrhea. Steatorrhea merupakan kondisi dimana terjadi kelebihan lemak dalam tinja. Banyak orang dengan sindrom iritasi usus harus menjauhi makanan tinggi lemak, termasuk mentega dan krim karena makanan tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Alkohol
Alkohol dapat melemaskan tubuh dan dapat juga melemaskan sfingter esofagus. Alkohol dapat menyebabkan refluks asam atau mulas. Minum minuman beralkohol juga dapat memberikan sensasi terbakar pada lapisan perut, merusak enzim tertentu dan mencegah penyerapan nutrisi. Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan diare dan kram.

Kopi, teh, dan minuman bersoda
Kopi, teh, dan minuman bersoda dapat bertindak sebagai diuretik, yang dapat menyebabkan diare dan kram. Minuman berkafein dapat menjadi masalah tertentu, terutama bagi orang dengan penyakit gastroesophageal reflux.

Strawberry
Berries memang baik untuk kesehatan. Tetapi biji-biji kecil dala buah ini dapat menjadi masalah bagi orang yang memiliki diverticulitis, atau kantong yang berkembang di usus yang dapat menjadi meradang atau terinfeksi.

Jagung
Jagung memang kaya serat dan baik untuk kesehatan. Tetapi jagung juga mengandung selulosa, jenis serat yang tidak dapat diurai dengan mudah karena tidak memiliki enzim yang diperlukan. Jagung mungkin dapat tidak tercerna, dan menyebabkan gas dan sakit perut.

Susu dan keju
Tubuh memang membutuhkan kalsium dalam diet sehari-hari, dan cara mudah untuk mendapatkannya adalah dari produk susu seperti susu dan keju. Tetapi, bagi orang yang tidak toleran dengan laktosa dapat menyebabkan diare, gas, dan perut kembung serta kram.

Berikut ada beberapa makanan terbaik untuk pencernaan, antara lain:

Daging tanpa lemak dan ikan
Jika akan makan daging, maka sebaiknya pilihlah ikan. Daging merah cenderung berlemak.

Jahe
Jahe merupakan jenis rempah-rempah yang telah digunakan selama ribuan tahun sebagai cara yang aman untuk meredakan mual, muntah, mabuk perjalanan, mual di pagi hari, gas, kehilangan nafsu makan, dan kolik. Tetapi juga tidak baik untuk mengonsumsi jahe berlebihan. Dosis tinggi dari jahe dapat menyebabkan mulas.

Biji-bijian
Biji-bijian, seperti roti gandum dan beras merah, merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu pencernaan. Serat juga dapat membantu merasa kenyang dan kolesterol yang lebih rendah, tetapi dapat menyebabkan kembung, gas, dan masalah lain. Biji-bijian gandum tidak baik bagi orang dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten.

Kimchi
Kimchi adalah makanan favorit di Korea biasanya dibuat dengan kubis, lobak, atau bawang merah, bersama dengan banyak rempah-rempah. Bahan utama biasanya kubis, yang mempromosikan pertumbuhan bakteri sehat dalam usus besar. Kubis adalah jenis serat yang tidak dicerna, sehingga dapat membantu menghilangkan limbah dan menjaga buang air besar lebih teratur.

Yogurt
Triliunan bakteri dapat berada dalam usus yang membantu mencerna makanan, dan yogurt mengandung beberapa jenis bakteri sehat. Yogurt mengandung bakteri bakteri baik, sehingga dapat digunakan untuk mengisi ulang flora normal dalam saluran pencernaan.
Read more ...

makanan sehat yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan

Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak. Contohnya, makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol tentunya tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut ada beberapa jenis makanan sehat yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan atau overdosis:

Belimbing
Keracunan buah belimbing pertama kali dijelaskan pada tahun 1980 di Malaysia. Belimbing ditemukan memiliki efek depresi pada sistem saraf pusat. Buah yang berbentuk unik menimbulkan risiko yang sangat kecil untuk orang sehat bila dimakan dalam jumlah normal. Namun, gagal ginjal akut telah dilaporkan pada orang dengan riwayat penyakit ginjal. Dalam laporan kasus tahun 2006 yang telah diterbitkan dalam Journal of Nephrology, pasien dengan penyakit ginjal kronis mengembangkan reaksi buruk setelah makan belimbing. Belimbing dapat menyebabkan kemerosotan cepat dalam fungsi ginjal dan kerusakan ginjal permanen. Gejala umum untuk keracunan belimbing termasuk cegukan (gejala yang paling umum, terutama pada keracunan ringan), muntah, lemah, insomnia, penurunan kesadaran, kejang dan hipotensi.

Kombucha tea
Kombucha tea adalah teh hitam manis yang difermentasi. Teh ini dapat dibeli di toko makanan kesehatan atau dibuat di rumah dengan bantuan jamur, minuman ini dikenal memiliki meningkatkan kekebalan. Tetapi hanya ada bukti ilmiah yang sangat sedikit yang tersedia dalam literatur saat ini. Meskipun minuman ini kebanyakan ringan, anmun biasanya rasanya sangat asam, dan mengandung alkohol dari proses fermentasi.

Air
Keracunan air terjadi ketika seseorang minum sehingga air mencairkan konsentrasi sodium dalam darah, sehingga menciptakan ketidakseimbangan elektrolit. Keracunan air, yang dikenal sebagai hiponatremia.

Kopi
Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa akan berhenti berfungsi dengan baik tanpa secangkir kopi, namun sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi kopi. Sebaiknya tidak mengonsumsi kopi lebih dari 500-600 mg kafein sehari. Efek samping yang nyata dapat terjadi jika mengonsumsi lebih dari 600-900 mg kafein sehari. Efek samping tersebut dapat meliputi, insomnia, gelisah, mual, denyut jantung tidak teratur, tremor, kecemasan dan sakit kepala. Bahkan, terlalu banyak kafein bisa berakibat fatal.
Read more ...

Sederet Makanan Berpotensi Menyimpan Racun

Makanan merupakan sumber energi dengan kandungan nutrisi yang penting bagi tubuh. Namun, di balik manfaatnya, sejumlah makanan berpotensi menyimpan racun yang bisa membahayakan tubuh.

Berikut ada beberapa sederet makanan yang rentan membuat tubuh keracunan jika dikonsumsi tanpa memerhatikan kondisi dan pengolahan yang baik:

Tuna
Jenis ikan ini rentan terkontaminasi scombrotoxin, yang dapat menyebabkan kram dan sakit kepala. Pastikan menyimpan tuna di tempat dingin, kalau perlu di atas permukaan es. Tempat penyimpanan yang terlalu panas akan merangsang pelepasan racun yang sulit hilang lewat proses pemasakan. Hindari menyantap ikan tuna setengah matang tanpa tahu kondisi penyimpanannya sebelum diolah.

Telur
Seperti makanan lain, telur juga dapat terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti Salmonella. Karenanya, biasakan selalu membeli telur dari toko yang bersih dan kredibel. Setelah mencuci permukaannya dengan air bersih, segera simpan di lemari es. Masak telur sampai matang sebelum mengonsumsinya. Bagi yang terbiasa menyantap telur mentah atau setengah matang, sebaiknya waspada karena telur mentah yang terinfeksi bakteri bisa memicu gejala keracunan berat.

Kentang
Kentang mengandung racun alami, yaitu solanin dan chaconine. Racun itu umumnya terkandung dalam kentang yang berwarna hijau, bertunas, dan secara fisik telah rusak atau membusuk. Terkonsentrasi di daerah yang berwarna hijau, kulit, atau daerah di bawah kulit. Karenanya, hindari mengolah daging kentang yang masih muda atau berwarna kehijauan. Hindari pula memasukkan tunas-tunas kentang yang menempel ke dalam olahan makanan.

Tiram
Tiram dan jenis kerang lainnya dikenal sebagai makanan yang paling berpotensi menyimpan racun dari lokasi berkembang biak. Jika ditangkap dari perairan yang tercemar, kerang-kerang itu kemungkinan besar juga telah terkontaminasi racun. Dan ketika masuk ke tubuh, bisa memunculkan reaksi seperti muntah, demam, dan diare. Berhati-hatilah saat membeli tiram atau kerang.

Buah beri
Rentan tercemar bakteri Cyclospora, yang bisa memicu kram, dehidrasi dan diare. Itulah mengapa ada beberapa orang yang alergi terhadap jenis buah seperti stroberi, raspberry, dan blackberry.

Keju
Paling rentan terkontaminasi bakteri, seperti Salmonellaor Listeria. Dalam kasus langka ekstrim bisa menyebabkan wanita hamil yang mengonsumsinya keguguran. Itulah mengapa wanita hamil disarankan menghindari konsumsi keju kiloan di pasar. Dan bagi penggila keju, biasakan membeli produk bermerek di supermarket yang tersegel dengan baik dan mencantumkan tanggal kedaluarsa.
Read more ...