IKLAN BULAN INI

Monday, 21 March 2011

Bushido Ganbaru, Peti Mati Koruptor, Trully Asia dan Trade Center Image

Sejarah membuktikan Indonesia memiliki trah bangsa yang Pintar dan Juara. Lihatlah kejayaan Majapahit dengan patihnya GajahMada , wilayahnya sampai ke siangapura dan malaysia. Armada perangnya kuat, ekonominya kuat, SDA melimpah dan rakyatnya makmur sentosa.
Sukarno, mengobarkan semangat keluar dari kukungan penjajahan 3,5 abad, memerdekakan diri, dan mendeklarasikan gerakan NonBlok.

Mari kita belajar kepada Jepang , China , Malaysis dan Singapura yang menerapkan Mentalitas Juara.

Jepang dibom atom di Nagasaki dan Hirosima oleh tentara sekutu di bulan agustus 1945. Banyak pihak menyakini bahwa peristiwa itu sebagai akhir kejayaan Jepang. Beberapa tahun kemudian Jepang bangkit dari keterpurukan dan berubah menjadi negara kuat dengan kemajuan industri melebihi kekuatan militernya pada masa perang dunia kedua.

Bagaimana Jepang mampu bangkit sedemikian pesat dan menjadi jaya ?
Jepang memiliki semangat Moralitas Bushido, yaitu nilai-nilai kehormatan, harga diri, keberanian, loyalitas. Jepang juga memiliki Ganbaru, yaitu berjuang terus sampai titik darah terakhir.
Ganbaru membuat Jepang terus berusaha dari 3 bencana besar 11 maret 2011 lalu yaitu Gempa 9 skala richter , Tsunami dan Radiasi Nuklir PLTN Fukushima. Ada 50 orang yang berani Kamikase untuk mencegah terjadinya ledakan di reaktor nuklir yang telah mengeluarkan radiasi nuklir.


China, Negara Tirai Bambu layak kita rujuk sebagai negara yang sukses membangun kejayaan. Bagaimana china membangun kejayaannya ? Komitmen ! China memiliki komitmen membareantas korupsi dengan menghukum pelaku korupsi dengan penjara bahkan hukuman mati. Kalimat perdana mentri China Zhu Rongji saat dianggakat sebagai PM " Sediakan 100 peti mati , 99 buat koruptor dan 1 buat saya jika saya melakukan korupsi "
China mau melakukan apa saja guna mewujudkan asa dan citanya. Mereka tidak pernah gentar terhadap kritik. Kritik - kritik yang dituduhkan senantiasa dijawab dengan kesungguhan negara itu menata kotanya.
Pada Olimpiade tahun lalu china berhasil menunjukkan kepada dunia kota-kota dulu yang dianggap sebagai biang pencemaran kini sudah elok menawan.
Komitmen china dalam SDM ditunjukkan dalam mencetak sarjana berbagai jenjang pendidikan dalam jumlah besar.
Dalam bidang industri China berkomitmen menguasai pasar dunia. 40 % produk industrinya berhasil diekspor. Hampir semua produk didunia ,China mampu memproduksinya.
China mampu membangun infrastruktur spt jalan , jembatan pelabuhan dan sebagainya dengan kecepatan rata-rata 2 kali lipat setiap 2,5 tahun.

Malaysia, negara yang merdeka belakangan dari Indonesia ini sudah melesat menjadi negara yang jaya. Niali eksport mereka 1,5 kali dari Indonesia. Mereka juga berkomitment menjadi ' Malaysia Trully Asia ' yang mampu meraup 150 juta ringgit per tahun. Malaysia dengan penduduk 10 % dari penduduk indonesia dan luas negara hanya 17 % dari Indonesia menguasai 46,4% pasar minyak sawit dunia. Para pengusaha malaysia juga membuka lahan kelapa sawit di Sumatra dan Kalimantan.

Singapura , negara yang boleh dibilang tidak memiliki SDA dan luasnya seperti kota Jakarta namun nilai ekportnya 4 kali dari Indonesia. Singapura terkenal sebagai pengeksport teh dunia. Mereka juga mengekport kakao, kopi, timah yang semua komoditi itu adanya diIndonesia. Bagaimana semua ini terjadi ?

Menurutku, kejayaan akan terwujud jika ada Mentalitas Ganbaru rakyatnya dan Komitmen leadernya !

Terbitkan Entri


Share This Post →


No comments:

Post a Comment