Tadi malem saya sholat isya', tiap ucapan saya coba untuk mengerti dan memahami. Memang belum bisa 100 % connect. Malam itu terasa lutut ini agak sakit, sehingga dalam sholat saya mohon apun atas segala kesalahan dan mohon ampun jika sakit ini karena dosa saya dan mohon untuk disembuhkan.
Namun sinyal connectionnya kok kurang gede ya ? Sehingga do'a nya kok sebatas kata kurang makna ?
Tidur ah, udah ngantuk. Mata terpejam tapi belum tidur juga. Pikiranku mengembara lagi ke kwalitas sholat isya' tadi. Ada pertanyaan dalam hati .
Kenapa low signal ?
Kenapa connectionnya putus nyambung , putus nyambung ?
Alhamdulilah, Alloh menjawab :
1. Lah kamu masih nggak percaya sama do'amu sih. Kalau kamu percaya bahwa ALLOH itu punya KunFayaKun. Alloh maha Berkehendak. Semua itu mungkin dimata Alloh. maka Alloh akan ada disetiap napasmu.
Kamu yakin Alloh bisa menyembuhkan ?
Alloh saja bisa menyuruh api menjadi dingin di badan nabi Ibrohim as.
Alloh bisa saja menyuruh air laut terbelah di laut merah buat jalan nabi Musa as.
Alloh bisa saja mengirim burung ababil, untuk menghacurkan pasukan gajah.
Lah kalau Alloh yang berkehendak, hei virus , kamu virus pergi dari tubuh si fullan ya . Masak si virus nggak pergi ?..
2. Seberapa besar harapan dan penghambaan kamu dihadapan Alloh ?
syahadatnya di lihat lagi ya. Kamu udah yakin tidak sesembahan yang kamu sembah selain Alloh ? Seberapa besar sifat Alloh Maha Besar, Alloh Robb Alamin, Alloh Raja Manusia didalam hatimu ?.
Ya Robb, Engkau Rajaku, aku hambaMu. Engkau Maha Mulia, hamba ini hina, penuh dosa, ampunilah hambaMu ini, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih, Maha Pengampun.
Amat mudah bagi Engkau untuk Berkehendak.
Ya Robb, ajarilah hambaMu ini, untuk meluruskan wajah ini hanya kepadaMu.
La illaha ilaALLOH, wa ashadu ana Muhammad Arrosululloh.
No comments:
Post a Comment